Thursday, February 20, 2014

Rambut Ngacir

"ki, rambut lo keriting yah?" pertanyaan mendadak dari teman saya novien bikin saya semakin yakin kalau ada yang "beda" dari rambut saya. perasaan udah bertahun tahun dia temenan sama saya, emang dia nggak tau yah rambut saya kayak apa? kok keluar pertanyaan begini sih? #edisibingung.

as we all know, hormon kehamilan membuat tubuh menjadi "nggak biasa". ketika hamil, saya merasa rambut saya berada pada performanya yang paling oke. tumbuh lebih cepat, lebat, tebal, dan berkilau bak bintang iklan. haha! hal itu disebabkan karena hormon estrogen yang meningkat. hormon ini dapat mengontrol percepatan tumbuhnya rambut. Selama kehamilan, putaran tumbuh rambut ini akan makin panjang atau lama. Maka, rambut yang seharusnya ‘jatuh’ akan tetap bertahan sementara rambut baru juga bertumbuh. pokoknya saya merasa lebih cantik deeeh pas hamil kemaren ihiy!
nah, setelah bayi lahir...then the nightmare come! dimulai sejak ia berusia 3 bulanan ketika hobi ngiler / ngeces nya muncul, lantas terjadilah adegan horor itu. Rambut saya mengalami kerontokan yang superrrr parah. di kasur, di lantai, di sisir, bahkan kalau pas mau saya mandiin, baju anak saya penuh dengan rambut. lebih sedihnya lagi, hanya membelai mesra kepala saya aja bisa bikin si rambut berguguran. saya pun sampe ngerasa kalo kepala bagian depan saya jadi rada botak. hiiiyyy serem!!

Penasaran dooong apa gerangan yang terjadi. setelah saya googling, barulah saya tau bahwa ternyata hal tersebut bisa terjadi karena hormon estrogen dalam tubuh berkurang drastis akibat meningkatnya hormon tiroid, atau sebaliknya hormon tiroid berkurang. Ketidak seimbangan ini disebabkan kurangnya vitamin dan zat besi dalam tubuh. Tak hanya rambut yang memang sudah seharusnya rontok –selesai masa putaran tumbuhnya– yang luruh, namun juga rambut yang ketika  hamil tumbuh lebih lebat pun ikut juga rontok. ah, ternyata bukan cuman jiwa saya aja yang drama, rambut pun ikutan drama. dan katanya, rambut akan tumbuh normal begitu kadar hormon di tubuh kembali seimbang yakni, sekitar 6 sampai 12 bulan setelah melahirkan. 

then, here I am. baby gendhis sekarang sudah berusia 13 bulan. seiring dengan hal tersebut, yang terjadi pada saya saat ini adalah munculnya anak anak rambut baru memenuhi kepala saya. alhamdulillaaahhhh.... dan karena anak rambut ini masih pendek pendek serta panjangnya beda sama rambut yang udah tua, jadinya dia ngacir dehhh kayak rambut singa.... gak bisa diatur rapi bareng bareng yang lain. asli jelek abis hahahaha. walaupun sudah saya kuncir kuda, tetap saja si anak rambut ini kocar kacir nggak beraturan bentuknya. alhasil kudu saya siasati dengan jepit rambut.

Dan kemudiaaaaan tibalah kepada pertanyaan yang cukup menohok dari novien di atas. masa' sih rambut saya jadi keriting? bukankah ini efek dari ketidakompakan anak rambut dan kakek neneknya? emang sih waktu kecil saya keriting, sampe dibilang rambut indomie, tapi semakin besar rambut saya semakin lurus kok walau nggak selurus rambut orang jepang sih.

Lantas saya sampai pada sebuah artikel yang bilang bahwa bisa jadi anak rambut yang baru tumbuh itu berubah jadi keriting di orang yang sebelumnya lurus, atau jadi lurus di orang yang keriting.

Zat besi adalah mineral penting yang dibutuhkan selama hamil guna membentuk sel darah merah dan berperan penting pula dalam pertumbuhan rambut. Rambut keriting terbentuk karena ikatan disulfide (zat kimia pada rambut) mengikat serat keratin rambut. ikatan ini dapat diubah oleh mineral yang terdapat dalam makanan diantaranya zat besi tadi. Perubahan ikatan ini lah yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk rambut, dari keriting menjadi lurus atau sebaliknya rambut lurus menjadi keriting.
hoooo gitu yah (manggut manggut).

Next, pertanyaannya adalah apakah nanti si anak rambut ngacir keriting ini akan berubah jadi lurus???? hmm kita tunggu aja yah. semoga aja iya! #aminyangkenceng

No comments:

Post a Comment