Thursday, November 21, 2019

Bersyukur dari hal hal kecil

Bersyukur dari hal hal kecil.
Small things, but it's actually have a big impact in life

Kemarin malam, pulang dari dokter udah larut banget. Ingin hati jemput gendhis di rumah Bapak, lalu langsung pulang. Eh ternyata bocahnya sudah bobo nyenyak. Lalu diriku mager. Nginep aja deh 😁

Jadilah semalam saya dan gendhis nginep di rumah Bapak. Kami berbincang sampai larut. Ngobrolin macem macem. I miss this kinda moment. Saya bersyukur banget punya keluarga lengkap dengan orang tua yang harmonis, sederhana, ikhlas, namun penuh berkah. Agamis tapi moderat. Mereka tipe yang nggak muluk-muluk cari harta yang sampai gimana-gimana, karena ternyata harta dan kebahagiaan itu nggak melulu datangnya berbentuk uang yang banyak, perhiasan, rumah gedong.... tapi justru dari hal hal kecil yang matters. Seperti kesehatan (Alhamdulillah Bapak dan Mama sehat  bisa beraktivitas dengan baik), anak-anak yang mandiri dan sekolahnya mudah nan murah ( kampus negri ataupun beasiswa, ini rejeki juga kan? Sepanjang jadi anak mama bapak saya nggak pernah ngelihat mereka pusing masalah anaknya nggak dapet sekolah. Alhamdulillah kami selalu bisa lolos seleksi masuk ke sekolah sesuai keinginan kami. Which is kami juga sadar dengan kemampuan kami masing2, nggak maksa milih jurusan yang emang kami merasa nggak capable dalam hal otak kayak kedokteran atau teknik 😅. Plussss saya yakin 1000% semua pasti berkat doa mereka)

Termasuk juga semalam Bapak bilang bahwa beliau bersyukur punya mantu dan besan yang semua nya baik-baik (Amin, mudah2an nggak akan pernah berubah ya). Beliau membandingkan dirinya dengan beberapa orang teman dan tetangga, bahkan ada yang sampai anaknya nggak dibolehin masuk ke rumah besan 😥

Beliau juga bersyukur bahwa di moment pensiunnya, anak anaknya sudah mandiri, jadi uang pensiun insyaAllah cukup untuk menghidupi dapur dan hidup sehari-hari.

Bapak juga mengingatkan saya untuk bersyukur dengan semua yang saya dapat. Bisa sekolah gratis, punya suami yang baik, punya anak yang sehat dan pintar, punya pendapatan sampingan, punya tempat tinggal yang nyaman, punya pekerjaan yang baik, bisa dapat kesempatan jalan jalan gratis, punya supporting sistem yang luar biasa mensupport, daaaaaan banyak hal lain yang patut disyukuri. Alhamdulilah.

Termasuk saat ini, saya dipercayakan untuk dititipkan janin dalam rahim lagi, dan tiba-tiba tanpa dicari ada yang menawarkan ART berpengalaman yang cekatan, bersih, ga suka main HP, biasa urus kucing dan manula. Seperti kedatangan malaikat. Syukur Alhamdulillah banget banget BANGET!!!

Buat saya saat ini, saya ingin punya moment dimana saya bisa bermanfaat untuk orang lain. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang mampu memberikan manfaat baik untuk orang lain. InsyaAllah

Terima kasih Bapak dan Mama, untuk obrolannya malam ini. Seperti kata keluarga cemara:
Harta yang paling berharga, adalah keluarga.