Monday, September 17, 2018

Jalan-Jalan Ke Korea Pertama Kali : Nggak Ikut Travel Agent dan Bawa Anak Balita (Tempat - tempat wisata seru di Korea)

Jalan-Jalan Ke Korea Pertama Kali : Nggak Ikut Travel Agent dan Bawa Anak Balita (Tempat - tempat wisata seru di Korea)

Berikut adalah beberapa tourist destination spot di Seoul yang kami datangi.

Day 1 :

Gangnam

Kelar taro-taro barang di penginapan, saya dan rombongan sirkus udah nggak sabar untuk mengeksplor Seoul, Korea.

Btw, saya nginepnya di Air bnb. Penginapan nya enak banget, bersih, lengkap, dan gak terlalu jauh dari station. Detail penginapan dan cara booking air bnb bisa lihat di post sebelumnya yawh.

Dari penginapan saya ke Gangnam hanya berbeda satu stasiun. Begitu keluar di gate stasiun gangnam... SAYA TERPUKAU!!!  Ini lokasinya masih di bawah tanah ya, ternyata... beragam kios-kios fashion lucu-lucu berjajar disana. Aduhh asli, sweater, topi, kaos nya lucu lucuuuuuu banget. Korean street style gitu deh! Harga-nya di kisaran 10.000 won (kurs saat ini 1 won: 12 rupiah) jadi sekitar 120 ribu rupiah.  Agak mirip bugis market nya singapore, atau ala-ala melawai or itc lah cyinnn. 

(note: setelah kemudian saya ke Myongdong, menurut saya kios-kios di bawah tanah station gangnam ini lebih lucuuu dan murce, sayang ga ada kesempatan balik lagi. buat mommies yang pengen ada kenang2an baju di korea, ini tempat yang passss untuk berburu)

Naik ke atas, tibalah kami di Gangnam Street. Ada beberapa spot foto yang iconic, seperti foto saya ini loh... hahaha #narsis

BANPO BRIDGE

Setelah puas foto-foto unyu di gangnam, saatnya meluncur ke destinasi ke-dua. Yaitu... BANPO BRIDGE! 
.
Agak drama juga nih nyari tempat ini keluar station bingung harus belok kemana, pake google map tulisannya hanggeul semuwa weleh2... Nyetop taksi, udah berenti, eh dese jalan lagi. haduuuuuuh salah apa nih kita. Tapi akhirnya berhasil sampe jugaaaaa kakaaaaak! #soraksorayyy
.
Perjalanan menuju banpo bridge cukup menyenangkan karena tamannya cantik-cantik dan jalanannya menurun, dorong stroller jadi effortless haha. Gendhis pun happy bangettt! Meskipun suhu udara dingin semriwing tapi dia semangat buat lari-lari. Kami melewati sebuah terowongan yang cukup panjang, dan punya aksen dinding yang instagramable.

Di banpo bridge, setiap malam ada pertunjukan air mancur. Yaitu setiap satu jam sekali mulai jam 7 sampe jam 9. Kirain bakalan heboh kayak di singapore, tapi percayalah pada diriku, air mancur di Situ Buleud Purwakarta lebih juwaraaak kerennya, bahkan dibanding singapore pun! Meskipun begitu, tetep sih mengunjungi banpo bridge harus masuk bucket list kalo ke korea. Apalagi jika membawa bocah

Disini juga ada deretan food truck berjajar dengan rupa-rupa jajanan korea yang bikin ngiler. Ada octopus, cumi2 panggang, ayam yang di bumbu-bumbuin serupa shihlin, potato something yang disajikan bareng udang-udang gendut berselimutkan tepung panir (sumpah ini enak!), permen gulali yang  berbentuk ice cream besar dan uniknya bisa nyala seperti lampu! (Ati-ati kesetrum 😉) serta makanan kekinian lainnya. Bahkan diriku sampe bingung mau kasi maem gendhis apa. Untung ada semacam nasi goreng ayam (minta yang no spicy - eh tapi kok jadinya spicy huhuhu). Harganya variatif mulai dari 5000 sampe 10.000 won. 

Kami makan sambil menikmati pertunjukan air mancur. Lucunya, airnya bukan muncrat dari bawah seperti layaknya air mancur, tetapi jatuh dari paralon-paralon besar yang tersusun rapi di bawah jembatan berhiaskan lampu kerlap kerlip. Agak serong ke samping, adalah tempat kami duduk. Deretan anak tangga panjang, yang disusun berundak-undak jadi seperti amplitheater. Spot terbaik untuk nonton air mancur. 

Day 2

NAMSAN TOWER

Harusnya hari ini bangun pagiiii... tapi karena masih jetlag (korea lebih cepat 3 jam) kami baru keluar penginapan jam 11 siang. Setelah sebelumnya sarapan dulu (saya masak nasi, goreng nugget, ceplok telur, kasi abon sama bawang goreng dan kecap... menu sederhana namun endesss)

Keluar stasiun, kami langsung nyambung bis. Lalu dengan sotoy-nya turun di halte Dongguk University (karena dari situ udah keliatan namsan towernya). Eh ternyata... persis di depan Dongguk University ini ada taman publik yang rindang dan cantik. Plus... PLAY GROUND AREA!!! Tau dong siapa yang paling seneng??? hahahaha. 

Selama gendhis asik main, saya cumil dan airen bebas foto-foto. 

Awalnya, kami memutuskan untuk jalan kaki aja ke namsan tower. Toh udah keliatan dari situ. Untung kami masih waras karena kok jalannya nanjak terus yaaaaa jangan-jangan salah turun. Akhirnya kami balik lagi ke halte Dongguk Uni dan kembali naik bis yang sama. Kali ini sampai halte terakhir yaitu namsan tower. Sepanjang jalan saya bersyukur. Untuuuung tadi jalan kakinya belom jauh. Karena ternyata jalanannya naik naik ke puncak gunung (aka nanjak terus) dan masih jauh banget. Errrrhhh. 

Karena tujuan kami emang liburan, dan belum tentu tahun depan bisa ke korea lagi, saya memutuskan untuk enjoy every moment. Jadi beli tiket buat naik ke atas namsan towernya. Harga tiket 8000won untuk dewasa, 5000 won untuk anak-anak diatas 4 tahun (yah, gendhis bayar dong... hahaha #makmakiritsedih) Pemandangan diatas bagussssss. Kita bisa lihat landscape seoul yang sebenernya berbukit-bukit tapi berani bener ya diatas bukit dibangun apartemen tinggi tinggi begitu

Turun dari tower gendhis main-main di taman panda. 

Setelahnya berfoto di tempat foto sejuta umat called "gembok cinta". Saya ga beli gembok, tapi numpang di balik gembok orang yang masih kosong hahaha. Cukup modal bawa pulpen atau spidol ajah. 

Beruntung kami datang pas weekend, karena ada pertunjukan yang digelar. Semacam tari-tarian kerajaan gitu

NAMDAEMUN

Sebelum berangkat, saya sempat browsing-browsing tentang tempat belanja yang murah, terutama belanja perlengkapan rumah tangga. Kan banyak yaaa printilan aksesoris home decor lucu-lucu dari korea. Tersebutlah nama Namdaemun. Makanya kemudian kami masukkan dalam itinerary perjalanan.

Ternyata, datang kesini kami mesti melalui drama dan adu debat dulu. Seharusnya, bis dari Namsan tower akan langsung bisa berenti di Namdaemun. Tapiiii kami memang lagi sial, tiba-tiba bis tersebut berubah tujuan, dan menurunkan penumpangnya di tengah jalan. Nah lohhh!!!! 

Kami yang bingung lantas membuka map. Tambah bingung karena nggak tau sekarang berada dimana. gak ada tanda2 station subway maupun halte bis. (bodohnya, saya nggak berani minta airen buat buka waze, karena suamik saya itu yaaa kalo udah namanya kesasar pasti muke-nya judes banget, syerem😰)

Terpaksa lah kami bagai anak ayam kebingungan jalan kaki menyusuri trotoar. Untung ada mas-mas yang bisa ngomong inggris ngasih tau jalan, tapi dia terlihat nggak yakin juga sama jawabannya sendiri. Ya udahlah ikutin aja sihhhh. Sekitar setengah jam jalan kaki lalu kami menemukan tempat yang seperti pasar (tapi kok kayaknya udah mau tutup...nah looo!).

bendera dari berbagai negara tergantung manis di atas deretan toko-toko. Kami dengan tampang anak ilang kemudian disambut opa-opa sumringah bertanya "malaysia?" "no....indonesia..." (fyi, banyak bgt turis malaysia di korea) "namdaemun market?" saya balik nanya "yes..." Owalaaaah alhamdulillah akhirnya ketemu!

Nyari toko perabot rumah tangga, saya malah nemu Daiso. Eh tapi ternyata barangnya lumayan lucu dan murce. Kalau mau beli kacang Almond Honey (pasti banyak deh yang dapet titipan almond uenakkk ini) saya rekomendasikan beli Namdaemun. Ada satu toko oleh-oleh, yang menjual dengan harga 5000 won. Di tempat lain, paling murah harganya 5500won. lumayan hemat kan, apalagi kalo beli banyak. Sama penjualnya kami dikasi bonus rumput laut. Lumayannn. Almond ini buat oleh2 temen kantor sangat cocok karena banyak varian dan bisa jadi jebakan betmen. Ada yang rasa wasabi, yogurt, caramel (sumpah enaaaaak), banana, dll

Kalau mau beli kosmetik, semisal nature republik, rekomendasi saya jangan di myongdong (karena ramai jadinya mbak2nya cuma kasi sample dikit dan agak kurang ramah/helpful). Di Namdaemun saya dapet bonus banyak (bahkan ada satu mas2 bule belanja, trus bonusnya dapat aloe vera yang 300ml. ngecesss!) dan beberapa item (kayak kutex) ada diskon n banyak pilihan warna. kalo di myongdong pilihannya terbatas banget, mungkin karena hampir semua turis belanjanya di myongdong. 
Buat yang suka pakai bandana atau ikat kepala ala korea, di Namdaemun ini ada toko yang jual bandana/ bando dengan harga murmer n lucu-lucu banget (2000 - 3000 won aja) . Nyesel deh saya cuma beli satu, kirain di myongdong ada, ternyata... ada sih, tapi muahalll

Jalan-Jalan Ke Korea Pertama Kali : Nggak Ikut Travel Agent dan Bawa Anak Balita (Tips: sewa portable wifi dan membeli T-Money)

Jalan-Jalan Ke Korea Pertama Kali : Nggak Ikut Tour dan Bawa Anak Balita (Tips: sewa portable wifi dan membeli T-Money)

Day 1

Akhirnya, waktu yang dinanti tiba. yuk, Berangkatttt!!!!

Pesawat saya tiba di Incheon intl Airport jam 9 pagi. Pas packing sebelum berangkat, saya udah cek suhu udara di seoul via www.accuweather.com. Ini aplikasi cek cuaca ter favorit karena bisa detail banget sampe suhu udara per-jam juga bisa diterawang. Perhatikan juga informasi "feels like" nya. Karena bisa aja suhu 18 derajat, tapi feels like  9 derajat kan lumayaaaan beda dinginnya hehehe. 

Incheon airport merupakan salah satu airport terbaik dan tersibuk di dunia. Saking besarnya ini airport, bahkan dari turun gate sampe ke counter imigrasi aja mesti naik kereta! 

SEWA MOBILE / PORTABLE / MODEM WIFI INTERNET DI KOREA

Hal pertama yang kami lakukan begitu selesai ambil bagasi dan keluar pintu airport adalah mencari tempat sewa Mobile WIFI, karena koneksi internet sudah menjadi kebutuhan utama yang haqiqi bagi hajat hidup orang banyak. Bukan cuma buat eksis di postingan instagram, tapiiiii penting untuk buka aplikasi googlemap atau visitkorea biar ga nyasar di negeri orang, mennn. 

Ulasan yang super lengkap bisa lihat blogpost dari sisxxxx disini. 

Kalo buat saya, antara beli nomor korea atau mobile wifi, saya sih lebih pilih mobile wifi. selain karena bisa untuk banyak gadget, kalo sharing kan biayanya lebih murah ya. Kita juga ga perlu repot-repot mindah-mindahin sim card. 

Tips:
Supaya hati tentram dan jiwa tenang, usahakan booking wifi dari Indonesia sebelum berangkat.

Sekarang, udah banyak loh jasa penyewaan portable wifi yang bisa dipakai di Korea. Sewa-nya udah dari indonesia, jadi begitu sampai bisa langsung "stay connected"

Contoh jasa penyewaan tersebut adalah passpot.com atau republic wifi. Lainnya bisa sista search aja di instagram pake hashtag #sewamodemwifikoreamurah 😋. Dasar wanita gak mau rugi, hashtag aja nyarinya yang pake embel-embel murah.

Btw, waktu saya ke korea, penyewaan modem wifi yang dibawa langsung dari negara asal belum booming. Kalaupun ada, harganya masih yassalaaaamm mahalnya.

Jadilah saya booking mobile wifi via internet di website klook.com (ini bukan postingan berbayar ya qaqaaaa. Saya beli pake duit sendiri) Dia lagi ada promo, jadi 5 hari biayanya cuma 130ribu-an unlimited dan bisa dipakai sampai 4 gadget bersamaan. Waaaaw menarik khannn?!

Cara bookingnya:

1.  isi form yang ada, pilih lama-nya masa sewa, airport tempat pick up dan drop off

2. Lalu bayar pakai credit card. Nggak perlu ragu,  trusted kok.

3. Setelah itu, saya dikirimi email yang akan dipergunakan untuk mengambil wifi-nya. Email tersebut kemudian saya print untuk memudahkan pada saat peminjaman. Tapi kalo mommies tipe yang paperless, dengan hanya menunjukkan bukti emailnya di HP sudah bisa kok. 

4. Klook.com ini counternya ada di beberapa airport Korea. Listnya lihat foto dibawah ya.

Kenapa saya pilih booking wifi by internet? soalnya saya pengen secure aja, apalagi pak suami kan tipe yang well planned ya. Kalo nanti sampe di korea pake acara drama nggak nemu tempat penyewaan wifi atau ternyata harganya mahal bangetttt or kendala lain apa gitu yang nggak terduga bisa langsung drop deh mood liburannya. Jika sudah booking seperti ini kan hati lebih tenang ya.

Keluar airport tinggal cari counternya, lalu menunjukkan bukti reservasi, langsung deh dapet mobile wifi-nya. 

Oh iya, tempat penyewaan wifi selalu mengharuskan kita untuk menyerahkan uang jaminan. Kalau kemarin, besarannya 200ribu won. Mayan bangettt kan boo!  Kalau pakai kartu kredit seperti saya kemarin, jaminannya di hold via kartu kredit, jadi saya tidak perlu membayar uang cash. Pada saat pengembalian nanti, uang jaminannya otomatis dikembalikan. 

Ternyata niiiih, gak perlu khawatir kalaupun manteman belum booking mobile wifi via internet. Karena begitu keluar gate... jreng jreng jreng... dapat langsung ditemukan deretan tempat penyewaan wifi. Harganya pun nggak jauh beda sama booking online seperti saya. 

Yang perlu diperhatikan:

- Mending sewa di airport daripada di hostel atau tempat lain, karena pasti on the way dari dan menuju airport kita butuh koneksi internet. Either untuk buka map, googling, atau chat sama teman

- Buat yang airport kedatangan dan kepulangan berbeda, sebelum menyewa agar dipastikan dulu apakah mereka punya counter juga di airport kepulangan kita.

Misalnya, pas dateng kita di Incheon tapi pulangnya dari Busan, jadi kita bisa balikin mobile wifi-nya di cabangnya yang di Busan. Banyak dari provider tersebut punya counter di airport lain kok. Oh iya, make sure juga nggak ada charge tambahan kalo balikinnya di Airport yang berbeda. Karena kejadian di teman saya kemarin, dia pick up mobile wifi di busan airport namun pulangnya dari incheon, entah missed nya dimana, wifi-nya nggak bisa dikembalikan di counter incheon, alhasil dia harus kirim wifi nya via pos ke airport busan which is biaya lagi dong. So, jangan sampe hal ini terjadi ya.. 

Transportasi Umum di Korea: CARA
MEMBELI TIKET KERETA (T MONEY) DI KOREA

Sebenarnya, ada beberapa pilihan kartu transportasi di korea untuk turis. Seperti tourist pass. Tapi demi kemudahan dan less ribet, rekomendasi saya adalah beli T-Money aja...

T-Money ini bentuknya kayak E-Money nya mandiri, Flazz nya BCA, Tapcash nya BNI, atau Brizzi nya BRI. Bisa dipakai untuk naik subway apapun dan bis manapun. Untuk peta subway-nya, kurang lebih sama dengan peta commuterline. Kita tinggal perhatikan aja, warna line stasiun tujuan, dan naik kereta sesuai dengan warna line yang dituju

Saya beli-nya di minimarket Airport. Lupa deh namanya CU 29 atau 7/11 ya.. harganya juga lupa berapa (maap ya...) tapi kemudian langsung saya isi 15.000 won masing-masing kartu, karena saya sudah tau bahwa trip saya pasti banyakan naik subway atau bis yang butuh saldo t-money

Untuk anak dibawah usia 5 tahun, nggak perlu pake t-money karena GRATEYSSSSS (say: alhamdulillahhh) jadi gendhis kalo keluar-masuk gate nempel sama emak-bapak nya

Untuk isi ulang selanjutnya, bisa via mesin tiket di stasiun. Buat yang buta huruf korea kayak saya, cuss gampaaang... langsung aja pilih menu bahasa inggris.

T-Money ini juga bisa dipake buat beli jajan-jajanan lucu di minimarket. Yang harus banget dicoba adalah banana milk, honey almond, atau chiki-chikian yang baru liat packagingnya aja udah bikin ngilerrrrrr ☺️

Jalan-Jalan Ke Korea Pertama Kali : Nggak Ikut Travel Agent dan Bawa Anak Balita (Tips supaya: mudah, hemat, nyaman)

Jalan-Jalan Ke Korea Pertama Kali : Nggak Ikut Tour dan Bawa Anak Balita (Tips supaya: mudah, hemat, nyaman)


Hi, Mommies...
Saya mau share gimana hebohnya jalan-jalan keluarga ke Seoul, Korea tanpa ikut tour dan bawa anak balita (4 y.o)

Beberapa saudara saya nanya, emang gampang ya jalan-jalan nggak pake travel? Nginepnya gimana? Kemana-mana naik apa? Bingung nggak ngomongnya? Mahal nggak? Ngapain aja disana?

Yuk mariii.. kita bahas satu-satu yes!


CARA MENDAPATKAN TIKET MURAH LIBURAN KE KOREA


Gimana supaya dapet tiket murah? Yaitu dengan membeli tiket jauh-jauh hari pada saat promo atau travel fair. Misalnya adalah pada saat event Garuda Travel Fair (GATF) kayak saya waktu itu. Lihat postingan saya klik  "cara mendapat tiket Garuda  GATF tanpa antri"  ya buat tips dapet tiket murah  tanpa pake antri dan desek-desekan kayak ikan pepes.
Di event travel fair ini kita bisa dapet tiket murah dari maskapai full service. 

Kenapa nggak naik budget airlines aja kan lebih murce? Karena...kita kan bawa anak-anak jeung. Kebayang nggak kalau perjalanan jauh, kursi sempit (baca pengalaman si Mas disini... duduk tegak selama 6 jam lebih, dese aja kapokkk apalagi anak bocah hihihi), harus transit , dan ga ada hiburan sepanjang jalan. Duh, ngebayanginnya aja hayati udah lelah



RISET & PLANNING

oke, tiket udah di tangan. Sekarang saatnya berseluncur di dunia maya untuk mencari info. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya supaya makin mantep travelling gak pake jasa travel agent dan tanpa harus bobo di tempat yang nggak jelas ataupun nyasar-nyasar kayak anak ayam kehilangan induk.

Info yang harus dikumpulkan adalah:

1. Cari penginapan
 
( rekomendasi saya adalah via air bnb karena bisa dapat penginapan yang murah, bagus, dan dekat dengan stasiun kereta  atau di booking.com karena bayarnya bisa belakangan pas kita udah sampe hotelnya. pilih "pay at the property" pada saat booking. Oh iya,  Jangan lupa untuk lihat review pengunjung di masing-masing penginapan, jangan sampai anda kena zonk!)

Kalau mau dapat potongan sampai 300rb di airbnb klik link ini ya.
Atau
Kalau mau dapat potongan di booking.com klik link yang ini


2. Tentukan destinasi yang diinginkan dan buat itinerary. 

Cara termudah adalah dengan googling kata keyword "tempat wisata di korea" maka akan keluarrrrrr deh semua destinasi-destinasi wisata yang layak dikunjungi disana. Atau search "itinerary korea" langsung muncul puluhan itinerary orang atau travel agent yang bisa jadi referensi atau malah kita contek plek ketiplek.

Contohnya seperti link "Trip ke Korea Selama Seminggu" ini


3. How to get there? 

Cari informasi se detail mungkin bagaimana cara mencapai tempat-tempat yang ingin kita kunjungi.

Misalnya, mau ke Nami Island. Nah, browsing deh dengan keyword "cara ke nami island dari seoul" atau "how to go to nami island"
Fyi, informasi ini udah banyak banget bertebaran di internet, jadi kita nggak bakal kesusahan deh. Tinggal catet semua informasinya, kalau perlu bikin satu folder atau file  Word sendiri untuk hal ini.

Perhatikan direction dengan jelas. Banyak kok blog-blog berbahasa indonesia yang mencantumkan dengan detail info "how to get there". Catat baik-baik pintu exit-nya, serta direction jalan ke kanan-atau kiri-nya. Karena kalo luput, bisa let's get lost beneran :( :(
.
Saya bahkan sampai mem-print semua direction ke tempat-tempat wisata yang kemudian dikumpulkan dalam satu binder kecil. Jadi lebih aman daripada cuma di catat di hp, tanpa khawatir kehabisan batrei

Btw, saya pribadi concern banget sama ngumpulin informasi detail mengenai gimana caranya mengunjungi suatu tempat. Sepertu turun di stasiun mana, lanjut belok kanan apa kiri. Karenaaaa... suami saya itu mood nya bisa drop banget kalo kita nyasar, atau saya tiba-tiba clueless harus ke arah mana. Yang udah-udah nih, kita bisa berantem gara-gara beginian. Udah jalan kaki jauh, capek, laper, ehhhh nyasar atau salah naik bis. Emosi jiwa raga. Adakah yang suaminya begini jugaaaaa? Tos dulu deh sama yang senasib, hehe. 

Makanya sebisa mungkin saya menghindari hal-hal yang begini dari pada bikin mood kacau seharian. Kan travelling supaya happy, bukan malah bikin manyun.


4. Perhatikan Hari/Jam Buka Tutup

Ini juga yang mesti di cek. Tempat wisata yang kita datangi buka-tutup nya jam berapa, dan apakah ada hari-hari tertentu yang closed. Nggak lucu kaaaan kalo kita udah jauh-jauh kesana eeehh tutup. TETOOOT! Kalau misalnya mau nonton show (contohnya air mancur di xxxx bridge, kita harus tau juga jam berapa show nya dimulai)
5. INTERNET
Hari gini, koneksi internet sangatlah penting. Karena kita kan nggak ikut tour, supaya tetep bisa mengakses google maps, waze (btw yes, waze bisa dipake di korea, ini penyelamat kami waktu kebingungan nyari masjid yang fenomenal di film jilbab traveller itu lohhh), atau petunjuk jalan lainnya, bonusnya...dengan internet kita tetep bisa update status or posting instastory. hahaha bagi banyak orang ini lebih penting kayaknya ). Jadi, carilah info dimana bisa beli simcard atau sewa wifi portable.
6. Cuaca
Kita harus reset musim apa pas kita kesana? Berapa derajat suhu nya? Supaya enggak saltum! Nggak lucu kan kalo ternyata cuacanya dingin, tapi kita cuma pake sendal? Bisa beku itu kaki... atau justru bisa jadi alasan ke pak suami buat beli sepatu baru disana? Hahaha.. #trikemakemak.  Silakan buka situs accuweather atau bisa install apps nya juga.
APLIKASI YANG HARUS DI INSTALL KALAU KE KOREA
Ada 5 aplikasi wajib yang harus di install di HP kalo ke korea yaitu: 
Visit Korea
Segala rupa informasi mulai dari tempat makan, hotel, atraksi wisata, map, bahkan sampe event special apa aja yang lagi perform di bulan tersebut juga ada
MetroID
Karena aplikasi ini adalah koentji kesuksesan travelling mandiri tanpa lewat travel agent. tinggal masukin station asal, lalu station tujuan. Kita bisa tau di station mana kita harus transfer kereta. 
Google Translate
Sebab saya benar-benar buta huruf korea. Satu huruf pun nggak ada yang tau artinya apa.  Jadi kalo pas lagi bingung, lalu mau tau tulisan tersebut bacaannya apa, tinggal foto tulisannya, di translate... Tadaaaa! keluar deh arti kata nya. 
Waze
Ini mah pasti udah pada tau ya, petunjuk arah yang paling cihuy dan reliable banget dipake. Kayak kemarin pas kita kebingungan kemana harus melangkah setelah keluar dari stasiun di kawasan itaewon menuju masjid terbesar korea. Tinggal ketik itaewon mosque langsung deh kita dapet direction yang jelas bagaimana jalan kaki menuju tempat tersebut
Rome2Rio
Ini juga aplikasi yang memudahkan hidup sebagai petunjuk jalan kemana harus melangkah. 
Segini dulu ya, postingannya. Rekomendasi sewa portable wifi di korea serta cara beli T-Money supaya gampang naik subway ada di post selanjutnya. Cekidot!