Yeay!
Saya baru aja dipinjemin alat untuk mendeteksi detak jantung bebeb oleh teman kantor. Istilah keren dari alat ini adalah "Pocket Fetal Doppler Ultrasonic". Ukurannya cilik, bisa dibawa kemana-mana. Bisa mendeteksi detak jantung janin / fetus sejak usia 12 minggu kehamilan
Kurang lebih beginilah bentuknya....
Alat ini terdiri dari:
1. Sebuah layar kecil yang akan menampilkan angka detak jantung bebeb
2. Speaker yang dilengkapi dengan tombol di samping kiri untuk memperbesar-kecil volume
3. Detektor berbentuk stick untuk di tempelkan ke perut. Stick ini terhubung dengan
speaker melalui sebuah kabel mirip dengan kabel telepon
4. Ultrasound transmission gel. Yaitu gel yang harus dioleskan di perut bumil sebelum
menempelkan stick detector
5. Menggunakan batre AA standart yang bisa dibeli di toko-toko (walopun nggak terlalu
sering dipake, batrenya cepet abissss) Ada juga tipe lain yang sudah pakai rechargeable
battry, sehingga bisa langsung di charge.
Cara memakainya?
Gampang! Oleskan gel ke atas perut, kemudian nyalakan alat nya. Lalu tempelkan stick detektor ke perut goyang-goyang sampai kita mendengar detak jantung si bebeb. Selanjutnya perhatikan indikator detak jantung di layar.
Saya sempat bertanya ke dr.Diah, berapa detak jantung yang normal untuk janin. Menurutnya, detak janin normal berada pada kisaran 140 - 160
Spesifikasi lengkap bisa dilihat di sini. Menurut hasil browsing yang saya dapat, alat ini dijual seharga IDR 750.000. Transmission gel dijual di sini seharga IDR 15.000
Dalam hal memeriksakan detak jantung si bebeb, tidak perlu terlalu sering. Bahkan dari yang saya baca di buku "what to expect when you're expecting" mereka nggak menyarankan para bumil untuk terlalu bergantung pada alat tersebut. Mengapa? Karena kalau saja detak jantung bebeb tidak terdengar, justru bisa membuat si mommy langsung panik dahsyat dan stress. Terkadang ada suatu keadaan dimana detak jantung bebeb sulit untuk terdeteksi oleh alat ini, yaitu ketika baby ada dalam posisi tertentu sehingga susah dijangkau ataupun alat-nya kurang sensitif.
Tadi sepulang kantor, saya dan airen mencoba menggunakan alat ini dan ngedengerin detak jantungnya si bebeb. Excited bangeeeeeeeeeettt, begitu ketemu detaknya kayak lagi dengerin si bebeb ngomong. Trus saya sama airen langsung senyum-senyum ketawa-tawa super girang!
we love you bebeb di peruuuuuuuuut :) *kiss kiss*
Tuesday, August 28, 2012
Download Murratal Quran mp3
Alhamdulillah....
Saya dipertemukan kembali dengan Ramadhan
Ramadhan kali ini terasa
lebih “special” buat saya. Rasanya tuh saya jadi lebih “religius” dan maksimal dalam
beribadah. Hal ini adalah karena saya sedang mengandung dan posisi baru di
kantor memungkinkan untuk saya bisa pulang super Teng Go! Atas permintaan para
emak-emak kantor, bus jemputan bahkan udah jalan pulang jam 2 lewat 15 (siang benerrrr karena emak-emak pada mau nyiapin bukaan puasa buat keluarganya). Alhasil saya bisa sampe rumah sebelum waktu berbuka puasa, punya waktu buat shalat tarawih berjamaah,
tadarrus, bahkan I’tikaf di masjid. InsyaAllah berkah. Amin!
Kalo inget tahun laluuu…..
asli deh bulan ramadhan saya kemarin bener-bener jauh dari menyenangkan. Ada 2 “oknum”
yang menjadi “cobaan ramadhan” saya. Nggak ada tuh kesempatan untuk sehari aja
buka puasa di rumah bareng keluarga tercinta, dan punya waktu shalat tarawih di
masjid. Tiap hari kudu standby menunggu dalam ketidakjelasan atau disuru
ngerjain hal-hal yang useless (which is yang udah saya kerjain pada akhirnya
nggak kepake), atau meeting berkepanjangan penuh basa basi kepalsuan dan
intrik-intrik birokrasi laknat yang nggak jelas juntrungannya. Kalo memang
kerjaan dan urgency-nya jelas dan memang sesuai job desc, pasti saya beneran
iklas, rela, dan fine-fine aja kok ngerjainnya. Toh jaman udah canggih, ada laptop,
internet, email, bbm, dan kawan-kawannya. Kita nggak perlu ngendon di kantor
sampai lumutan.
![]() |
status BB saya, biar oknumnya sadarrrr *ternyata ga ngaruh* |
Saking sedihnya, saya sampai
teriak di salah satu account sosmed saya
“Astagfirullaaaaaaaaaaahhhh.... mau
pulang cepet biar bisa buka puasa bareng keluarga + tarawih di masjid aja aja
susah bener :( :( :("
*eh status ini di komen sama salah satu bapak2
kantor, ups!*
Gitu deh, tapi itu
tahun lalu, tahun ini saya bersyukur sekali keadaannya udah berbeda!
Salah satu amalan yang menurut
saya musti banget dilakukan demi sempurnanya ibadah di bulan ramadhan adalah
memperbanyak "porsi" membaca Al-Qur'an. Terutama untuk ibu
hamil, dengan membaca Al-Qur'an dan memperdengarkannya kepada baby di dalam
perut bisa membuat perasaan mommy dan baby lebih relax dan tenang, serta dapat
meningkatkan perkembangan otak janin di kandungan.
Ini dia beberapa hasil browsingan saya untuk link download gratis mp3 murratal Qur’an. Jadi, selain diisi dengan lagu-lagu klasik kayak baby mozart, baby Beethoven, baby Einstein, Phil Collins for pre-natal songs, saya juga mau ngisi ipod dengan murratal Qur’an biar kalo saya nggak sempet ngaji, bebeb tetep bisa mendengarkan senandung ayat suci
Btw, kalau nggak ada ipod,
bisa juga dimasukkan ke handphone kita kok
Link Free Download
Murratal Quran mp3 dan reviewnya:

Di website ini, ada buanyak
pilihan Qari (pembaca Al-Qur’an). Kita bisa pilih yang suara dan bacaannya
paling enak sesuai selera. Tinggal klik nama Qori-nya, kemudian akan tampil
list surat Al-Qur’an lalu klik deh surat mana yang mau kita download. Kalo
pengen download semuanya juga bisa langsung klik tombol “download all” yang ada
di sebelah kanan atas.
Website ini merupakan web
buat sharing file, jadi tampilannya emang sederhana banget. Untuk
mendownload-nya tinggal pilih surat Al-Qur’an yang kita mau, lalu klik link
yang ada di samping kanannya. Kalo pengen download semua bisa juga sih, cuman
kayaknya agak ribet soalnya terlebih dahulu kita perlu menginstal software QuranReciter.
Karena saya males ribet, nggak saya coba deh..hehe. Kalo ada yang udah mencoba dan berhasil,
kasih tau saya gimana caranya yaaaa…
Buat yang mau “extra” ini
adalah pilihan link download lain. Keunggulan dari murratal Qur’an disini
adalah nggak hanya sekedar bacaan al-qur’an, tetapi kita juga bisa mendengarkan
terjemahan bahasa Indonesia setiap kali Qori selesai membaca satu ayat.
So, nggak hanya sekedar
mendengarkan, dengan mendownload ini kita juga bisa lebih memahami apa maksud
dari ayat tersebut. Selain itu, Qari yang melantunkan ayat suci disini alunan
suaranya merduuuu banget. Beliau adalah Mishary Rashid Alafsy, seorang Qari dan
imam asal Kuwait.
Cara mendownloadnya as
easy as 123. Pilih surat yang diinginkan, lalu klik kanan pada tombol “right
click here to download” . Selanjutnya tinggal kita save as deh
Aplikasi Qur’an di Blackberry:
Selain mp3 murratal Qur’an,
saya juga mendownload aplikasi Qur’an online di blackberry dari Appworld. Jadi
kalo lagi mau ngaji tetapi nggak bawa Qur’an, bisa baca langsung dari
blackberry. Ini dia review-nya dari blog sebelah, amat sangat bermanfaat.
Semoga postingan saya kali ini berguna yaaaah.
Di postingan selanjutnya,
saya akan cerita-cerita lebih jauh tentang manfaat memperdengarkan musik klasik
ataupun bacaan Al-Qur’an untuk bebeb di dalam perut bumil. Stay tune! *hahaha serasa blog saya banyak pembacanya ajah*
Pemeriksaan Bebeb Ke 5 & Tes Darah Lengkap
21 July 2012
Heyhow!
Tes Darah Lengkap
Kali ini bebeb udah masuk 19 week + 5 day
Di akhir konsultasi dokter bulan lalu, sang obgyn meminta sebelum pemeriksaan selanjutnya (which is sekarang ini) saya harus melakukan cek darah lengkap. Yang termasuk di dalamnya:
1. Hema Lengkap
2. Cek Toleransi Glukosa
3. HBSAG
4. Urine Lengkap
Nah, prasyarat cek darah adalah harus puasa selama 10-12 jam sebelum diambil darahnya. Hitung punya hitung, saya terakhir makan jam 12 malam. Berarti kalau saya akan periksa darah jam 12 siang it's oke. Dan karena nggak memungkinkan buat izin seharian, saya ke kantor dulu pagi2, hopefully jam 12 udah bisa sampe RS-nya.
Ternyata, jalanan jakarta siang hari pun emang crappy hell. Saya baru sampe ke RS jam 2 siang. Sebelumnya saya kudu nyamperin airen ke kantornya, biar bisa sama2 ke RS.
Sampai di RS kami langsung ke lab-nya. Ternyata, di KMC lab-nya kecil buangetttt. Seukuran kamar pembantu. Letaknya pun nyempiiiil di ujung lorong. Awalnya saya pikir salah jalan, tapi kok sesuai dengan pentunjuk arah yang terpampang. Walaupun begitu mentok, kok malah menemukan tangga yang mengarah ke lantai atas. Ternyata sebelum tangga ada 2 ruangan:
Di sebelah kiri, ada si ruangan super kecil tadi yang berfungsi sebagai tempat ambil darah. Begitu masuk, di depan pintu terdapat sebuah tempat tidur anak-anak. Di pojok kiri-nya terlihat sebuah kursi, dan meja kecil lengkap dengan tabung-tabung penampung darah.
Di sebelah kanan, ada ruangan sempit tanpa pintu tempat kita daftar buat cek lab-nya. Sebuah meja, dan dua buah kursi lipat terlihat di hadapan.
Bergeser sedikit ke arah depan sebelum tangga, ada sebuah toilet yang biasa digunakan untuk mengambil urine pasien.
Ketika saya datang, ruangan pendaftaran kosong melompong, nggak ada penjaga-nya. Ternyata di dinding depan terdapat sebuah bel, yang harus di pencet untuk memanggil petugas. Di bawah bel tersebut ada pemberitahuan buat memencet bel-nya sekali aja, dan sabar menunggu. Bel-nya jangan dipencet berulang-ulang. (Mungkin banyak kejadian pasien gak sabaran, karena petugasnya nggak dateng2, jadi si bel tersebut dipencet berkali-kali)
Memang sih, nggak berapa lama seorang petugas turun dari lantai atas dan menerima kami. Saya kemudian langsung ke toilet mengambil urine. Ketika selanjutnya akan di ambil darah, sang petugas mengecek lagi apakah saya sudah puasa dan berapa lama. Eeh, ternyata maksimal puasa 12 jam, kalau sudah lewat dari itu harus diulang lagi. Setelah dihitung-hitung ternyata puasa saya sudah 14 jam, terpaksa deh besoknya harus balik lagi ke RS. Dan terakhir kemarin malam saya makan hanya pisang, eh...pisang ternyata nggak masuk dalam hitungan "terakhir makan malam" yang dimaksud itu harusnya makan nasi.
Esoknya, (sebuah hari sabtu, hari pertama bulan puasa) saya dan airen jam 9 sudah berangkat dari rumah. Tidak mau mengulangi kesalahan yang sama, kali ini saya menghitung jam puasa benar-benar. Setelah mengambil sampel urine, kemudian saya diambil darahnya sebanyak 2 tabung. Lantas meminum cairan gula. Ternyata ya boooo.... si cairan gula ini superrr duperrr manissss, sampai ingin muntah rasanya. Tetapi saya tahan. Karena kalau muntah, harus diulangi lagi tes darahnya dari awal. Ogah dehhh....
Habis minum cairan gula, lanjut puasa lagi selama 2 jam. Baru deh nanti diambil darah-nya lagi (ambil darah part 2)
Jarak 1,5 jam dari ambil darah part 2, alhamdulillah hasil cek darah lengkap sudah bisa diambil. Sehingga bisa langsung saya bawa buat konsultasi sama dokter, hari itu juga.
Konsultasi
Konsultasi kali ini bebeb sudah semakiiiin besaaaar. Alhamdulillah, sehat!
Terlihat jelas Kepala + otak kanan-kirinya. Lalu bagian badannya, kemudian tangan, paha, dan kaki-nya. Detak jantung juga normal. Setiap kali USG adalah moment yang sungguh saya rindukan. Si bebeb seakan melambaikan tangan, dadah-dadah ke saya. Mendengar suara degup jantungnya seakan ia memanggil-manggil nama saya. So touchy! Berat badan bebeb sudah sekitar 350gr
Oh iya, barusan sempat browsing2 sedikit, nemu blog-nya fifi alvianto (ternyata doi jg konsul dg obgyn yang sama dg saya). Yang sangat menarik perhatian saya adalah video baby ketika di USG, yang di posting di blog-nya. Lucu bangettt. Saya jadi terinspirasi untuk membawa handycam/camera digital buat USG besok supaya saya punya rekaman video-nya. Ih ya ampuuun, kemarin2 ide ini kenapa nggak kepikiran yaaaa...
Selesai USG, kemudian dr. Diah membaca hasil tes darah saya. Alhamdulillah semua normal dan baik. Awalnya saya sempat worried banget sama kadar glukosa saya, karena selama hamil ini hobi banget makan/minum segala macem yang manis-manis, jangan-jangan gula-nya tinggi. Thanks God, Alhamdulillah hasilnya normal.
Inilah rincian pengeluaran saya di pemeriksaan bulan ini (21 Juli 2012):
Lab:
- Hema lengkap : IDR 136.400
- Tes Toleransi Glukosa : IDR 180.500
- HBSAG : IDR 204.600
- Urine Lengkap : IDR 71.300
Total: IDR 592.800
Kontrol Bulanan:
- Konsultasi Obgyn : IDR 300.000
- USG 2D : IDR 115.000
Total : IDR 415.000
Ternyata harga kontrol bulanan di KMC baru aja naik....lumayan banyak lagi naiknya, terutama di part konsultasi obgyn. hiks hiks... sedih deeehhh
Untuk tes lab sebenernya nggak perlu di RS-nya kok, bisa di tempat lain kayak semacam prodia dll. Kemaren sih saya dan airen mikirnya supaya praktis aja dan sekalian pas konsultasi obgyn.
Heyhow!
Tes Darah Lengkap
Kali ini bebeb udah masuk 19 week + 5 day
Di akhir konsultasi dokter bulan lalu, sang obgyn meminta sebelum pemeriksaan selanjutnya (which is sekarang ini) saya harus melakukan cek darah lengkap. Yang termasuk di dalamnya:
1. Hema Lengkap
2. Cek Toleransi Glukosa
3. HBSAG
4. Urine Lengkap
Nah, prasyarat cek darah adalah harus puasa selama 10-12 jam sebelum diambil darahnya. Hitung punya hitung, saya terakhir makan jam 12 malam. Berarti kalau saya akan periksa darah jam 12 siang it's oke. Dan karena nggak memungkinkan buat izin seharian, saya ke kantor dulu pagi2, hopefully jam 12 udah bisa sampe RS-nya.
Ternyata, jalanan jakarta siang hari pun emang crappy hell. Saya baru sampe ke RS jam 2 siang. Sebelumnya saya kudu nyamperin airen ke kantornya, biar bisa sama2 ke RS.
Sampai di RS kami langsung ke lab-nya. Ternyata, di KMC lab-nya kecil buangetttt. Seukuran kamar pembantu. Letaknya pun nyempiiiil di ujung lorong. Awalnya saya pikir salah jalan, tapi kok sesuai dengan pentunjuk arah yang terpampang. Walaupun begitu mentok, kok malah menemukan tangga yang mengarah ke lantai atas. Ternyata sebelum tangga ada 2 ruangan:
Di sebelah kiri, ada si ruangan super kecil tadi yang berfungsi sebagai tempat ambil darah. Begitu masuk, di depan pintu terdapat sebuah tempat tidur anak-anak. Di pojok kiri-nya terlihat sebuah kursi, dan meja kecil lengkap dengan tabung-tabung penampung darah.
Di sebelah kanan, ada ruangan sempit tanpa pintu tempat kita daftar buat cek lab-nya. Sebuah meja, dan dua buah kursi lipat terlihat di hadapan.
Bergeser sedikit ke arah depan sebelum tangga, ada sebuah toilet yang biasa digunakan untuk mengambil urine pasien.
Ketika saya datang, ruangan pendaftaran kosong melompong, nggak ada penjaga-nya. Ternyata di dinding depan terdapat sebuah bel, yang harus di pencet untuk memanggil petugas. Di bawah bel tersebut ada pemberitahuan buat memencet bel-nya sekali aja, dan sabar menunggu. Bel-nya jangan dipencet berulang-ulang. (Mungkin banyak kejadian pasien gak sabaran, karena petugasnya nggak dateng2, jadi si bel tersebut dipencet berkali-kali)
Memang sih, nggak berapa lama seorang petugas turun dari lantai atas dan menerima kami. Saya kemudian langsung ke toilet mengambil urine. Ketika selanjutnya akan di ambil darah, sang petugas mengecek lagi apakah saya sudah puasa dan berapa lama. Eeh, ternyata maksimal puasa 12 jam, kalau sudah lewat dari itu harus diulang lagi. Setelah dihitung-hitung ternyata puasa saya sudah 14 jam, terpaksa deh besoknya harus balik lagi ke RS. Dan terakhir kemarin malam saya makan hanya pisang, eh...pisang ternyata nggak masuk dalam hitungan "terakhir makan malam" yang dimaksud itu harusnya makan nasi.
Esoknya, (sebuah hari sabtu, hari pertama bulan puasa) saya dan airen jam 9 sudah berangkat dari rumah. Tidak mau mengulangi kesalahan yang sama, kali ini saya menghitung jam puasa benar-benar. Setelah mengambil sampel urine, kemudian saya diambil darahnya sebanyak 2 tabung. Lantas meminum cairan gula. Ternyata ya boooo.... si cairan gula ini superrr duperrr manissss, sampai ingin muntah rasanya. Tetapi saya tahan. Karena kalau muntah, harus diulangi lagi tes darahnya dari awal. Ogah dehhh....
Habis minum cairan gula, lanjut puasa lagi selama 2 jam. Baru deh nanti diambil darah-nya lagi (ambil darah part 2)
Jarak 1,5 jam dari ambil darah part 2, alhamdulillah hasil cek darah lengkap sudah bisa diambil. Sehingga bisa langsung saya bawa buat konsultasi sama dokter, hari itu juga.
Konsultasi
Konsultasi kali ini bebeb sudah semakiiiin besaaaar. Alhamdulillah, sehat!
Terlihat jelas Kepala + otak kanan-kirinya. Lalu bagian badannya, kemudian tangan, paha, dan kaki-nya. Detak jantung juga normal. Setiap kali USG adalah moment yang sungguh saya rindukan. Si bebeb seakan melambaikan tangan, dadah-dadah ke saya. Mendengar suara degup jantungnya seakan ia memanggil-manggil nama saya. So touchy! Berat badan bebeb sudah sekitar 350gr
![]() |
left : Tulang Paha bebeb , Right: Perut bebeb (kalo gak salah ya... saya lupak) |
![]() |
Otak babeb - otak kanan & otak kiri |
![]() |
summary update pertumbuhan bebeb |
Oh iya, barusan sempat browsing2 sedikit, nemu blog-nya fifi alvianto (ternyata doi jg konsul dg obgyn yang sama dg saya). Yang sangat menarik perhatian saya adalah video baby ketika di USG, yang di posting di blog-nya. Lucu bangettt. Saya jadi terinspirasi untuk membawa handycam/camera digital buat USG besok supaya saya punya rekaman video-nya. Ih ya ampuuun, kemarin2 ide ini kenapa nggak kepikiran yaaaa...
Selesai USG, kemudian dr. Diah membaca hasil tes darah saya. Alhamdulillah semua normal dan baik. Awalnya saya sempat worried banget sama kadar glukosa saya, karena selama hamil ini hobi banget makan/minum segala macem yang manis-manis, jangan-jangan gula-nya tinggi. Thanks God, Alhamdulillah hasilnya normal.
Inilah rincian pengeluaran saya di pemeriksaan bulan ini (21 Juli 2012):
Lab:
- Hema lengkap : IDR 136.400
- Tes Toleransi Glukosa : IDR 180.500
- HBSAG : IDR 204.600
- Urine Lengkap : IDR 71.300
Total: IDR 592.800
Kontrol Bulanan:
- Konsultasi Obgyn : IDR 300.000
- USG 2D : IDR 115.000
Total : IDR 415.000
Ternyata harga kontrol bulanan di KMC baru aja naik....lumayan banyak lagi naiknya, terutama di part konsultasi obgyn. hiks hiks... sedih deeehhh
Untuk tes lab sebenernya nggak perlu di RS-nya kok, bisa di tempat lain kayak semacam prodia dll. Kemaren sih saya dan airen mikirnya supaya praktis aja dan sekalian pas konsultasi obgyn.
Tuesday, August 14, 2012
#mba2mulutsilet
![]() |
sekedar ilustrasi doang, ini bukan mbak2nya ya :p |
Terkadang, seseorang bisa dengan "cablak" mengeluarkan kata-kata dari mulutnya tanpa dipikir terlebih dahulu bahwa their words will hurt other people's heart.
Sejak dalam kandungan, hal utama yang harus diajarkan kepada bebeb adalah untuk belajar SABAR.
Seperti kejadian yang saya alami hari ini mendengar perkataan yang tajam dan menusuk bak "silet" dari mulut seorang mbak-mbak di dalam Busway. Yang kemudian saya ceritakan via bbm ke @echaelsa
the illustration
Sebagai gambaran, hari ini adalah sebuah jumat di bulan puasa. Macet super nista dimana-mana karena besar kemungkinan banyak orang punya planning buka puasa bersama. Karena ribuan orang keluar dalam waktu bersamaan, alhasil jalur Busway pun dipake oleh kendaraan pribadi. Akibatnya, udah 2 jam nunggu di halte Monas, Busway yang mengarah ke halte Ragunan nggak kunjung keliatan batang idungnya. Setelah 2 jam lebih seperempat baru deh bis-nya nongol.
here's our bbm conversation
Me: Boooo, orang2 ini emotionally sakit jiwa deh
Me: Jadi ya, si busway yang gue naikin sekarang ini, dia tadi berenti nurunin penumpang di line tempat gue ngantri (line khusus bumil dan manula). Tapi setelah smua pnumpang turun, kita ga boleh naik ke Bis ama petugasnya, krn mau perbaikan katanya
Me: Trus begitu sampe di line penumpang biasa, (which is sebelahnya line gue) pintunya masih kebuka, jadinya semua orang disitu pada maksa naik dong
Me: Gue dan beberapa ibu hamil lainnya akhirnya berusaha naik dr pintu belakang tapinya udh ga dapet duduk
Me: Ada yang hamilnya jauh lebih gede dari gue.
Dan si penumpang yang duduk ga ada yang mau bediri ngasi tempat
Me: Tiba2 ada mbak2 mulut silet yang ngomong : "gak mau lah kasi duduk buat orang hamil, hamil juga gara2 dia sendiri, salah sendiri hamil"
"Kalo dia cacat baru gue kasih duduk"
"Lha dia nggak cacat dia hamil, ngapain dikasi duduk"
(echɑ): Whaaattttt
(echɑ): Gilaaaaaa
Me: Jahat banget yaaaaa
Me: *emosi jiwa*
(echɑ): AMIT AMIT
(echɑ): Ga takut karma apa
(echɑ): SAKIITTT
Me: *maap curhatttt*
(echɑ): Gilaaa gilaaaa. Naujubilah mba inki elus peruutt
(echɑ): Amit amit amit amit
(echɑ): Kok ada ya perempuan kaya gt
Me: Iyah ihhh..... Aku udh sabar2iiiinnn
(echɑ): Perempuan bukan sih dia
(echɑ): Gilaaaaa (ikutan emosi)
Me: Padahal si mbak-nya puasa looooh
(echɑ): Manaa diterimaa puasanyaa.. Iiiisshhh
Me: Udah spanneng kali dia, si baswe 2 jam baru nongol...
Me: Tapi mbok ya ngomongnya jgn kayak gituuu
Me: Toh gue dan bumil lainnya juga pada nggak ngemis2 minta duduk
(echɑ): Nahh iyaa
(echɑ): Diem aja gt yaa ga usah komentar
(echɑ): Buset deh
(echɑ): *masih geleng2*
Me: Iyaaaahhhh mbok ya pura2 tidur aja gituuuu
Me: Mulutnya di lem
(echɑ): Sepakat! Powerglue!
In my opinion, sometimes untuk sesuatu hal, jika memang kita sedang tidak ingin berbuat baik, silent is golden. Its better for that mbak2 to keep quite and pretend that she is sleeping, instead of berkoar2 sadis seperti itu.
Saking "gatel"nya, keluh kesah saya diatas juga saya luapkan di lahan twitter. Berikut capture-an respons teman2 saya via burung berkicau
Dear #mba2mulutsilet, hati-hati nanti kamu kualat!
Sekian dan terima kasih, xoxo
Sunday, August 12, 2012
swollen feet - kaki bengkak ketika hamil
5 month ... and counting!
Duuuuh,
Pas lagi make' sepatu, mau berangkat ke kantor... tiba-tiba saya merasa ada yang aneh dengan kaki saya.
Ini kenapa sepatu rasa-nya kok tambah sempit?
Astagaaaaa.... kaki saya membengkak, jadi gendutttt..... :( :(
*sebelum hamil aja kaki-nya udah gendut, sekarang tambah-tambah...haduuuhh*
This is actually normal, salah satu "perubahan" yang dialami wanita hamil adalah seluruh badan makin menggendut. Termasuk di bagian kaki. Jadi makin bulet!
Kaki bengkak lumrah terjadi ketika kehamilan berada pada trimester kedua dan ketiga. Karena perut bumil yang makin membesar, sehingga tubuh yang ditopang oleh si kaki pun menjadi lebih berat. Nah, tak jarang hal ini membuat kaki menjadi bengkak, soalnya aliran darah di kaki jadi terhambat.
Begitu saya sampai kantor, ternyata ada emak-emak di kantor saya yang notice. "Kok, kaki kamu tambah genduuuut?" Yeah rite! Maklum, mereka jauh lebih pengalaman dalam hal kehamilan jadi tanpa diminta, beliau- beliau ini langsung bertubi-tubi kasih advice:
Duuuuh,
Pas lagi make' sepatu, mau berangkat ke kantor... tiba-tiba saya merasa ada yang aneh dengan kaki saya.
Ini kenapa sepatu rasa-nya kok tambah sempit?
Astagaaaaa.... kaki saya membengkak, jadi gendutttt..... :( :(
*sebelum hamil aja kaki-nya udah gendut, sekarang tambah-tambah...haduuuhh*
This is actually normal, salah satu "perubahan" yang dialami wanita hamil adalah seluruh badan makin menggendut. Termasuk di bagian kaki. Jadi makin bulet!
Kaki bengkak lumrah terjadi ketika kehamilan berada pada trimester kedua dan ketiga. Karena perut bumil yang makin membesar, sehingga tubuh yang ditopang oleh si kaki pun menjadi lebih berat. Nah, tak jarang hal ini membuat kaki menjadi bengkak, soalnya aliran darah di kaki jadi terhambat.
Begitu saya sampai kantor, ternyata ada emak-emak di kantor saya yang notice. "Kok, kaki kamu tambah genduuuut?" Yeah rite! Maklum, mereka jauh lebih pengalaman dalam hal kehamilan jadi tanpa diminta, beliau- beliau ini langsung bertubi-tubi kasih advice:
- Bahwa hal ini karena saya udah kebanyakan makan garam. Sehingga asupan garam yang masuk ke badan saya harus di kurangi
- Kalau lagi bobo, kaki-nya di naikin ke atas, sehingga posisinya lebih tinggi dari perut. Hal ini supaya aliran darah dari kaki turun ke bawah sehingga bengkaknya bisa berkurang. Baiklahhhh...Mak!
- Jangan terlalu banyak duduk, dan jangan terlalu banyak berdiri. Nah loooh...*bingung* Maksudnya si emak itu adalah jangan sampe kelamaan duduk, kalo bisa tiap sejam berdiri jalan-jalan kemana kek, dan kalo lagi berdiri jangan lama-lama, kalo udah sejam ya istirahat duduk lagi. Begitcu, yang jelas bumil harus cukup istirahat dan nggak boleh capek.
- Treatment Kaki. Yaitu dengan cara menyiram kaki memakai air dingin sambil jari-jari kaki-nya di gerakkan, selanjutnya kaki di rendam dalam air hangat yang sudah ditaburi garam dan perasan jeruk nipis selama 10 sampai 15 menit. Kalo males rempong, bisa minta bantuan suami buat mijetin pelan kaki kita pake baby oil setiap pagi dan malam. (nah, ini pilihan paling enakkkk)
- Perbanyak makan protein. Baik hewani atau nabati seperti ayam, ikan, hati ayam, telur, kacang hijau, dan tahu - tempe
Alert!
Buat bumil yang punya riwayat darah tinggi, ketika bengkak kudu banget memeriksakan diri ke dokter atau bidan langganan. Menurut refensi yang saya baca disini, harus waspada kalau kaki bengkak setiap pagi hari dan berat badan bertambah lebih dari 1kg / minggu. Hal ini bisa jadi merupakan tanda-tanda keracunan kehamilan. Segeralah periksa ke dokter. hiiiyyy... jangan sampe kayak begini yaaaa....amin amin aminnn....
Buat bumil yang punya riwayat darah tinggi, ketika bengkak kudu banget memeriksakan diri ke dokter atau bidan langganan. Menurut refensi yang saya baca disini, harus waspada kalau kaki bengkak setiap pagi hari dan berat badan bertambah lebih dari 1kg / minggu. Hal ini bisa jadi merupakan tanda-tanda keracunan kehamilan. Segeralah periksa ke dokter. hiiiyyy... jangan sampe kayak begini yaaaa....amin amin aminnn....
Syukuran 4 Bulanan
7 July 2012
Alhamdulillah....
akhirnya trimester pertama yang sungguh bergejolak berhasil dilalui dengan cukup smooth
Perlahan si rutinitas adegan muntah-muntah tiap pagi, perut berasa mual kayak sakit "maag" tiap telat makan, dan rasa melilit kayak masuk angin sepanjang hari semakin berkurang seiring semakin membesarnya si bebeb dalam kandungan.
gaya-gaya centil sebelum acara | 4 month / 20 week |
Kalau dalam Islam, di usia kandungan 4 bulanlah Tuhan meniupkan roh ke dalam sang janin. Demi mendoakan yang terbaik untuk si jabang baby, maka saya dan keluarga mengadakan acara tasyakuran 4 bulanan usia kandungan. Selain acara inti tersebut, pada hari ini juga passss banget dengan ulang tahun tante Mama (mama-nya Airen) yang ke 63. Disamping itu, karena sebentar lagi masuk bulan Ramadhan, maka acara hari ini juga dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dengan memanjatkan doa untuk kerabat yang telah tiada.
Pembacaan ayat suci Al-Quran dipimpin oleh Ustad Zakaria, dan Shalawat dibimbing oleh Ibu Amel. Acara dibuka dengan sepatah dua patah kata dari sahibul bait aka si Ayah (papah-nya Airen), Kemudian dilanjut dengan pembacaan ayat suci al qur'an bersama-sama diikuti dengan Do'a Arwah. Setelah itu saya dan Airen masing-masing membacakan beberapa petikan surat dari Al-Qur'an yang diantaranya mendoakan supaya kelak bebeb lahir dengan selamat dan menjadi anak yang sehat, baik, pintar, beriman, shaleh serta menyenangkan.
Kemudian, masuk ke acara shalawat dan puji-pujian. Duh, suara Ibu amel yang memimpin shalawat bagusssss sekaliiii....., jadi enak deh kita ngikutinnya, Saya dan Airen kemudian berdiri untuk berkeliling memutari para kerabat dan menyalami mereka satu persatu untuk meminta doa. Di belakang saya, Airen menyemprotkan parfum ke tiap-tiap orang yang telah kami salami. Acara pun ditutup dengan Doa. Sesuai dengan ekspektasi kita, acara dimulai jam 11 dan kelar jam 12 buat lanjut makan siang.
Sebelum makan, ada pemotongan tumpeng serta tiup lilin dalam rangka ultah Tante Mama. Happy Birthdaaaaaaaaaayyyyyyyy mama kami tersayang... *kiss kiss*
Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan saudara-saudara yang dateng lumayan banyak. Termasuk Eyang Uti dan Eyang Atung yang selalu excited nanyain apa kabar cicit mereka di dalam perut, dan kapan due date-nya, cewek apa cowok. Terlebih lagi Atung, beliau bahagiaaaaaa banget pangkatnya bakal segera naik jadi Eyang Buyut :) bahkan sampe nangis ketika saya menyalami-nya untuk meminta doa :(
Untuk makanan yang disajikan, saya dan Tante Mama sepakat buat pesen catering aja, biar nggak ribet sekaligus udah sama pegawai yang bersih-bersih. Sebagai tambahan, Mama saya membawa Nasi Tumpeng lengkap, cenil, rujak serut (pesen di tukang rujak, pedessss bo!), sama es dung-dung (Tukang es nya dipanggil ke rumah. Dasar si Mamah tea, tamu-nya cuman sekitar 70 orang, doi pesen es-nya segalon yang which is setara buat 400 porsi....alhasil tiap orang bawa oleh-oleh es dung dung satu lunch box. Enak looooh es-nyaaaa.... *promosi*)
Semoga, dengan acara doa bersama ini, bebeb di dalam perut selalu sehat, dan nanti lahirnya bisa normal, lancar dan nggak sakit *takuuuttt*.
Semoga, bebeb jadi anak yang baik, sehat, penurut, berbakti, soleh, pintar, menyenangkan, berguna bagi nusa bangsa, rajin menabung, setiakawan, pokoknya yang baik-baik semua dehhh... amin amin aminnn
Solo Trip to Solo
1 July 2012
Sekarang, saya lagi duduk manis di bandara adi soemarmo, Solo.
Nungguin boarding mau balik lagi ke Jakarta.
Jalan-jalan mulu?
Iya.... gitu deh *jujur, saya sebenernya worried sama si bebeb di perut yang diajak jalan-jalan mulu* Tapi, namanya juga kerja di kantor yang ngurusin orang jalan-jalan. Salah satu value yang bisa dinikmati dari berkantor di tempat begini ya hanya pas part jalan-jalan-nya. Kalo part stand by kerja di kantor sudah pasti nightmare to the hell.
I'm kinda excited about this trip. Karena event yang akan saya datangi ini keren banget menurut saya. #SoloBatikCarnival2012 *you can see my livetweet about this event through twitter timeline of @inkbatikline or www.inkbatikline.com* Namun di sisi lain, ada yang sungguh mengganjal dari perjalanan ini, yaitu my travel-mate. Beliau sungguh teje meneje moheje kmere ktumbar jahe. Sutralah yee...
At first, begitu sampe solo, I feel so solo... *drama* Maksudnya, saya ngerasa sendirian, lonely! Nggak ada muka-muka familiar yang saya kenal. Udah gitu, hal yang paling saya takutin adalah bakal tidur sendirian di hotel. Kalo udh begini, yang ada semua lampu saya nyalain, Volume TV saya setel maksimal semalem suntuk, Tidur gelisah, kebangun2 terus tengah malam, dan sulit buat balik bobo lagi. Akibatnya badan jadi gak bergairah... Kasian si bebeb di perut klo mommy-nya gelisah terus begini :(
Untungnya, saya terselamatkan oleh kehadiran beberapa familiar faces yang juga menghadiri event yang sama tapi tinggal di hotel berbeda. Besoknya, saya si anak hilang akhirnya memilih untuk pindah hotel, biar bisa gabung sama familiar faces yang lain daripada saya kaku mati gaya sendirian di hotel yang rasanya agak "tua" ini. And after that...everything fine and under control. Yeah!
Siangnya, kami makan Tengkleng Yu Tentrem, langsung di rumah si Ibu Tentrem-nya. Agak masuk2 gang gitu di desa purwo-something *lupa* Ternyata kami sudah dipesenin dua baskom extra gede Tengkleng Kambing. Begitu di kecap, tengkleng ini tak dinyana punya rasa yang super duper endang estaurina syalala...lezat sekali. Gak prengus, pedes-nya pas dan bumbunya tentrem di hati. Secara ini daging kambing, sifatnya agak "panas" jadi bumil ga boleh makan banyak-banyak!
Efek kelar makan makanan beginian adalah jadi bodoh dan mengantuk. Sampe hotel, sayah langsung bobok super nyenyak. Jam 5 sore, saya sempetin jalan-jalan dikit di sekitaran hotel. Nggak sengaja saya "nemu" sebuah restoran sekaligus galeri kecil ber cat kuning yang tampilan eksteriornya dari luar sungguh cantik. Sayang, saya nggak sempet masuk buat mencoba makanannya. i think the taste seems authentic deh...
Malam harinya, selepas pukul 18.00 saya sudah siap-siap. Acara #Solobatikcarnival2012 akan dimulai pukul 19.00 dengan opening ceremony di stadion Sriwedari. Senangnya dapat freepass dan ID Pers adalah saya bisa puas nonton dan bebas memotret acara dari jarak dekat. Yippie!
Again, untuk detailnya bisa lihat di timeline twitter-nya @inkbatikline yah. For sure, baju-baju yang di paradein keren-keren banget, ada yang pake sayap extra besar kayak lambangnya jogja, ada yang pake bakul tumpeng dikasi stud-stud, ada yang kayak baju orang mongol tapi pake gembyer-gembyer, pokoknya unik-unik deh. Belom lagi paduan musik ala orkestra dengan lagu-lagu jawa tapi di mix dengan musik disko buat clubbing yang biasa jg dijadiin backround musik fashion show. Mantaaapppppp gilaaakkkk!!!!! Love the music to the max. Linghting yang disajikan juga nggak kalah keren. Bener-bener sebuah event tingkat internasional yang supposed to be kalo awareness dan promosinya bagus, bisa banget buat mendatangkan banyak wisatawan luar negeri. Kabar terbarunya, mereka bakal diundang buat tampil di Pasadena Flower Festival, Amerika Serikat. Hebats!
Berikut secumplik foto-foto rancangan busana kreasi batik mereka yang keren-keren. Saya jadi semakin pengen nggak ketulungan untuk beli camera DSLR buat foto-foto event seperti ini *nabung ayo nabuuung*
Dan ternyata, di event ini banyak bule-bule berkeliaran memotret. Saya nggak mau rugi buat ikutan foto bareng mereka, sekalian biar bisa pamer ke @echaelsa sang pecinta bule sejati.
So far, acara opening ceremony-nya berlangsung terstruktur, rapi, dan enak ngeliatnya. Tapi yang minus adalah ukuran big screen-nya kurang GEDA.... Jadi gambar yang ditayangin di video-nya nggak bisa keliatan detail. Buat yang posisi duduknya rada jauh sama "catwalk" show, detail-detail gimmick dari rancangan busana yang keren gilak ini kurang bisa diliat dengan jelas. Dekor di dalam stadion juga masih minimalis, kurang gebyar-gebyar.
Begitu peserta parade mulai keluar dari stadion menuju jalan slamet riyadhi yang disulap jadi catwalk dadakan, langsung disambut dengan super antusias oleh masyarakat yang udah stand by di pinggir jalan sejak habis magrib. Walaupun penontonnya membludak, namun jadi rada garing karena nggak ada iringan musiknya. Backsound yang terdengar justru dari teriakan sorak sorai penonton yang sibuk pengen berfoto. Harusnya sih ada kendaraan parade yang bawa soundsystem, biar sepanjang jalan ambience-nya lebih meriah. Satu lagi kekurangannya adalah karena pagar pembatasnya nggak puguh, hanya dari deretan relawan membawa spanduk kecil berjejer, bukan papan pembatas kayu atau besi yang kokoh, sehingga terlihat sangat crowded dan rada keos.
Ke-seru-an acara ini bikin saya lupa makan. Kelar opening ceremony sekitar jam 9 malam, ternyata makanan udah pada habis. Yang sisa cuman batagor - itupun rasa-nya nggak gitu enak. jalan kaki sampe hotel pun nggak nemu penjual makanan yang proper, padahal pas tadi berangkat ke tempat acara penuh tukang makanan macem-macem. Selain itu juga banyak tukang-tukang lainnya yang menjual berbagai barang dagangan, seperti mainan anak-anak dan gulali warna warni. Pokoknya malam itu bener-bener jadi pesta rakyat deh.
Karena perut sudah terasa sungguh mual akibat belum diisi, saya nekad keluar hotel untuk cari makan. Ternyata, suasana tengah malam jalan utama kota solo di malam minggu begini masih meriah. Sisa-sisa orang berkumpul pasca acara carnival tadi pun masih marak. Sampai di pojokan lampu merah mengarah ke Pusat Grosir Solo (PGS) saya menemukan sebuah warung tenda yang terlihat cukup bersih dan lumayan ramai. Mampirlah saya kesana dan memesan mie goreng. Hufff.... Rasanya lumayan enak kok. Happy mommey...happy tummy... :)
Salah satu hal yang saya salut dari pemerintah kota solo adalah kebersihannya yang terjaga. Sepulang dari makan mie, di sepanjang jalan yang tadinya super penuh dengan tumpukan sampah peninggalan para penonton carnival, perlahan pemandangan sampah yang menyakitkan mata itu menghilang. Pihak dari dinas kebersihannya sungguh sigap memungut setiap sampah yang tersebar berantakan di sepanjang jalan langsung setelah acara selesai, nggak pake nunggu pagi menjelang.
Terbukti, ketika keesokan pagi-nya saya mau pulang ke Jakarta, jalan utama Slamet Riyadhi sudah bersih bin kinclong. Apalagi ini adalah sebuah hari minggu, dimana jalan tersebut dipergunakan sebagai area Car Free Day layaknya Sudirman - Thamrin Jakarta di tiap minggu ke 2 dan 4. Nyaman banget rasanya bisa jalan santai ataupun main sepeda di jalanan yang bersih seperti ini. Saya pun menikmati-nya dengan menaiki becak sampai ke pangkalan taksi untuk menuju bandara. Oh iya, kalo untuk ke Bandara, ternyata taksi di Solo punya tarif special dari dan ke Bandara yaitu Rp. 55.000, nggak based on argo (kalo lagi barengan temen-temen sih lumayan bisa patungan, kalo lagi sendiri...ya lumayan juga nih kantongnya, soalnya perjalanan yang saya tempuh ternyata nggak terlalu jauh)
Yang jelas, saya dan bebeb sungguh menikmati perjalanan kali ini. Walaupun sempat ada kejadian yang bikin saya feeling lonely dan pengen pulang ke jakarta aja saat itu juga. Hehehe.... mungkin karena swinging mood-nya ibu hamil nih.
Next, kayaknya saya udah dilarang jalan-jalan keluar kota lg sama si Airen deh....roman2nya dia bakal minta saya buat stay di jakarta ajah hohoho...
Sekarang, saya lagi duduk manis di bandara adi soemarmo, Solo.
Nungguin boarding mau balik lagi ke Jakarta.
Jalan-jalan mulu?
Iya.... gitu deh *jujur, saya sebenernya worried sama si bebeb di perut yang diajak jalan-jalan mulu* Tapi, namanya juga kerja di kantor yang ngurusin orang jalan-jalan. Salah satu value yang bisa dinikmati dari berkantor di tempat begini ya hanya pas part jalan-jalan-nya. Kalo part stand by kerja di kantor sudah pasti nightmare to the hell.
I'm kinda excited about this trip. Karena event yang akan saya datangi ini keren banget menurut saya. #SoloBatikCarnival2012 *you can see my livetweet about this event through twitter timeline of @inkbatikline or www.inkbatikline.com* Namun di sisi lain, ada yang sungguh mengganjal dari perjalanan ini, yaitu my travel-mate. Beliau sungguh teje meneje moheje kmere ktumbar jahe. Sutralah yee...
Sugeng Rawuh , ucapan selamat datang di depan Pusat Grosir Solo (PGS) |
At first, begitu sampe solo, I feel so solo... *drama* Maksudnya, saya ngerasa sendirian, lonely! Nggak ada muka-muka familiar yang saya kenal. Udah gitu, hal yang paling saya takutin adalah bakal tidur sendirian di hotel. Kalo udh begini, yang ada semua lampu saya nyalain, Volume TV saya setel maksimal semalem suntuk, Tidur gelisah, kebangun2 terus tengah malam, dan sulit buat balik bobo lagi. Akibatnya badan jadi gak bergairah... Kasian si bebeb di perut klo mommy-nya gelisah terus begini :(
Untungnya, saya terselamatkan oleh kehadiran beberapa familiar faces yang juga menghadiri event yang sama tapi tinggal di hotel berbeda. Besoknya, saya si anak hilang akhirnya memilih untuk pindah hotel, biar bisa gabung sama familiar faces yang lain daripada saya kaku mati gaya sendirian di hotel yang rasanya agak "tua" ini. And after that...everything fine and under control. Yeah!
Siangnya, kami makan Tengkleng Yu Tentrem, langsung di rumah si Ibu Tentrem-nya. Agak masuk2 gang gitu di desa purwo-something *lupa* Ternyata kami sudah dipesenin dua baskom extra gede Tengkleng Kambing. Begitu di kecap, tengkleng ini tak dinyana punya rasa yang super duper endang estaurina syalala...lezat sekali. Gak prengus, pedes-nya pas dan bumbunya tentrem di hati. Secara ini daging kambing, sifatnya agak "panas" jadi bumil ga boleh makan banyak-banyak!
Tengkleng Yu Tentrem, bikin perut tentrem |
Efek kelar makan makanan beginian adalah jadi bodoh dan mengantuk. Sampe hotel, sayah langsung bobok super nyenyak. Jam 5 sore, saya sempetin jalan-jalan dikit di sekitaran hotel. Nggak sengaja saya "nemu" sebuah restoran sekaligus galeri kecil ber cat kuning yang tampilan eksteriornya dari luar sungguh cantik. Sayang, saya nggak sempet masuk buat mencoba makanannya. i think the taste seems authentic deh...
ini dia, resto & galery yang "menarik" mata saya |
Malam harinya, selepas pukul 18.00 saya sudah siap-siap. Acara #Solobatikcarnival2012 akan dimulai pukul 19.00 dengan opening ceremony di stadion Sriwedari. Senangnya dapat freepass dan ID Pers adalah saya bisa puas nonton dan bebas memotret acara dari jarak dekat. Yippie!
Again, untuk detailnya bisa lihat di timeline twitter-nya @inkbatikline yah. For sure, baju-baju yang di paradein keren-keren banget, ada yang pake sayap extra besar kayak lambangnya jogja, ada yang pake bakul tumpeng dikasi stud-stud, ada yang kayak baju orang mongol tapi pake gembyer-gembyer, pokoknya unik-unik deh. Belom lagi paduan musik ala orkestra dengan lagu-lagu jawa tapi di mix dengan musik disko buat clubbing yang biasa jg dijadiin backround musik fashion show. Mantaaapppppp gilaaakkkk!!!!! Love the music to the max. Linghting yang disajikan juga nggak kalah keren. Bener-bener sebuah event tingkat internasional yang supposed to be kalo awareness dan promosinya bagus, bisa banget buat mendatangkan banyak wisatawan luar negeri. Kabar terbarunya, mereka bakal diundang buat tampil di Pasadena Flower Festival, Amerika Serikat. Hebats!
Berikut secumplik foto-foto rancangan busana kreasi batik mereka yang keren-keren. Saya jadi semakin pengen nggak ketulungan untuk beli camera DSLR buat foto-foto event seperti ini *nabung ayo nabuuung*
Dan ternyata, di event ini banyak bule-bule berkeliaran memotret. Saya nggak mau rugi buat ikutan foto bareng mereka, sekalian biar bisa pamer ke @echaelsa sang pecinta bule sejati.
cheeeers, dude! |
So far, acara opening ceremony-nya berlangsung terstruktur, rapi, dan enak ngeliatnya. Tapi yang minus adalah ukuran big screen-nya kurang GEDA.... Jadi gambar yang ditayangin di video-nya nggak bisa keliatan detail. Buat yang posisi duduknya rada jauh sama "catwalk" show, detail-detail gimmick dari rancangan busana yang keren gilak ini kurang bisa diliat dengan jelas. Dekor di dalam stadion juga masih minimalis, kurang gebyar-gebyar.
Begitu peserta parade mulai keluar dari stadion menuju jalan slamet riyadhi yang disulap jadi catwalk dadakan, langsung disambut dengan super antusias oleh masyarakat yang udah stand by di pinggir jalan sejak habis magrib. Walaupun penontonnya membludak, namun jadi rada garing karena nggak ada iringan musiknya. Backsound yang terdengar justru dari teriakan sorak sorai penonton yang sibuk pengen berfoto. Harusnya sih ada kendaraan parade yang bawa soundsystem, biar sepanjang jalan ambience-nya lebih meriah. Satu lagi kekurangannya adalah karena pagar pembatasnya nggak puguh, hanya dari deretan relawan membawa spanduk kecil berjejer, bukan papan pembatas kayu atau besi yang kokoh, sehingga terlihat sangat crowded dan rada keos.
masyarakat sangat antusias di sepanjang Slamet Riyadhi |
Ke-seru-an acara ini bikin saya lupa makan. Kelar opening ceremony sekitar jam 9 malam, ternyata makanan udah pada habis. Yang sisa cuman batagor - itupun rasa-nya nggak gitu enak. jalan kaki sampe hotel pun nggak nemu penjual makanan yang proper, padahal pas tadi berangkat ke tempat acara penuh tukang makanan macem-macem. Selain itu juga banyak tukang-tukang lainnya yang menjual berbagai barang dagangan, seperti mainan anak-anak dan gulali warna warni. Pokoknya malam itu bener-bener jadi pesta rakyat deh.
entah apa ini, mirip payung, tapi sepertinya mainan tongkat mayoret deh |
gulali warna warni |
Karena perut sudah terasa sungguh mual akibat belum diisi, saya nekad keluar hotel untuk cari makan. Ternyata, suasana tengah malam jalan utama kota solo di malam minggu begini masih meriah. Sisa-sisa orang berkumpul pasca acara carnival tadi pun masih marak. Sampai di pojokan lampu merah mengarah ke Pusat Grosir Solo (PGS) saya menemukan sebuah warung tenda yang terlihat cukup bersih dan lumayan ramai. Mampirlah saya kesana dan memesan mie goreng. Hufff.... Rasanya lumayan enak kok. Happy mommey...happy tummy... :)
Salah satu hal yang saya salut dari pemerintah kota solo adalah kebersihannya yang terjaga. Sepulang dari makan mie, di sepanjang jalan yang tadinya super penuh dengan tumpukan sampah peninggalan para penonton carnival, perlahan pemandangan sampah yang menyakitkan mata itu menghilang. Pihak dari dinas kebersihannya sungguh sigap memungut setiap sampah yang tersebar berantakan di sepanjang jalan langsung setelah acara selesai, nggak pake nunggu pagi menjelang.
Terbukti, ketika keesokan pagi-nya saya mau pulang ke Jakarta, jalan utama Slamet Riyadhi sudah bersih bin kinclong. Apalagi ini adalah sebuah hari minggu, dimana jalan tersebut dipergunakan sebagai area Car Free Day layaknya Sudirman - Thamrin Jakarta di tiap minggu ke 2 dan 4. Nyaman banget rasanya bisa jalan santai ataupun main sepeda di jalanan yang bersih seperti ini. Saya pun menikmati-nya dengan menaiki becak sampai ke pangkalan taksi untuk menuju bandara. Oh iya, kalo untuk ke Bandara, ternyata taksi di Solo punya tarif special dari dan ke Bandara yaitu Rp. 55.000, nggak based on argo (kalo lagi barengan temen-temen sih lumayan bisa patungan, kalo lagi sendiri...ya lumayan juga nih kantongnya, soalnya perjalanan yang saya tempuh ternyata nggak terlalu jauh)
Kota Solo yang bersih dan nyaman |
Yang jelas, saya dan bebeb sungguh menikmati perjalanan kali ini. Walaupun sempat ada kejadian yang bikin saya feeling lonely dan pengen pulang ke jakarta aja saat itu juga. Hehehe.... mungkin karena swinging mood-nya ibu hamil nih.
Next, kayaknya saya udah dilarang jalan-jalan keluar kota lg sama si Airen deh....roman2nya dia bakal minta saya buat stay di jakarta ajah hohoho...
Subscribe to:
Posts (Atom)