Monday, August 4, 2014

Cerita Imunisasi Si Guwawww



Ahhh… setelah “libur” 10 bulan, akhirnya kami kembali ke RS lagi buat imunisasi. Terakhir gendhis kesini di usia 9 bulan untuk imunisasi campak. Seharusnya niiih, jadwal imunisasi adalah bulan lalu. Tapi emak bapak nya sok sibuk…. jadi baru kemarin deh sempetnya. 


Kebetulan hari itu bertepatan dengan pengumuman hasil pilpres, kantor saya (letaknya persis di ring I ) memperbolehkan buat work from home, karena wilayah tersebut bakal rawan bener kalo sampe terjadi kerusuhan. Belum lagi, ultimatum dari airen yang ngelarang saya masuk kantor. Saya sih seneng seneng aja dapet extra hari libur. Mmmm... Kabar burung yang berhembus dari temen redaksi nya si airen adalah bakal terjadi pengerahan massa besar besaran. iiih serem, bro! mudah mudahan nggak yaaaaa....

Appointment dengan Bu dokter jam 8.30 pagi. Di jam yang sama, saya airen dan gendhis udah sampe di RS. Ternyata, dokternya belom dateng. Sambil nunggu, gendhis di tensi  dan timbang berat badan dulu. Hasilnya, 36.5 dercel dan 12 kg. Pantessss aje kalo lg gendong pake tangan gempor bener nih emak-nya.

Sambil nunggu bu dokter, gendhis main di playground RS Hermina Ciputat. Letaknya persis di sebelah kantin "ki..kue cucur ki..." kata airen. Maklum, doi fans beratnya kue cucur kantin ini, sayang sekarang bulan puasa, kue di kantinnya kosyong. 

Area playground ukurannya nggak gede, mainannya juga nggak banyak. Hanya ada meja kursi warna warni, beberapa trolley dorong, dan bola bola kecil. Yang bikin tempat ini "rame" adalah wall paper meriah full gambar warna warni (sebenernya ini sponsored by pigeon sih...) Ada beruang, kelinci, bee, bunga, dll. Gendhis berkali kali sibuk nunjuk nunjuk.








Nggak lama, suster teriak "anak gendhis...." waaah langsung saya panggil airen buat masuk ruangan. dokter elly pun menyambut kami dengan ramah. "mau imunisasi dok...tapi telat, harusnya bulan lalu" saya menjelaskan. Bu dokter kemudian memeriksa buku catatan gendhis. "oh gak papah bu....hari ini kita kombo ya. DPT, HIB, dan Polio. Beliau jg dengan detail menjelaskan urutan vaksin sesuai usia anak. Sambil menunjukkan tabel imunisasi IDAI yang tertempel di meja. 

Tabel imunisasi IDAI 2014





Berdasarkan artikel dari Pareting, dijelaskan bahwa ada 2 jenis imunisasi. 
Yaitu:


Imunisasi wajib

Adalah  imunisasi  minimal yang harus didapat anak dengan fasilitas disediakan pemerintah. Vaksin ini disubsidi oleh Kementerian Kesehatan RI dan bisa didapat di puskesmas atau posyandu terdekat. Tapi kalo imunisasi nya di rumah sakit dengan dokter, tetup kena bayar lagi. 


  • BCG : Memberikan kekebalan terhadap penyakit TB (tuberkolosis) 
  • POLIO : Memberikan kekebalan terhadap penyakit Polio
  • DPT (mencegah penyakit Difteri : Radang tenggorokan yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian anak hanya dalam beberapa hari saja. Pertusis : Penyakit radang pernafasan (paru) yang disebut juga batuk rejan atau batuk 100 hari, karena lama sakitnya dapat mencapai 3 bulan lebih atau 100 hari. Gejala penyakit ini sangat khas, batuk yang bertahap, panjang dan lama disertai bunyi ‘whop’ dan diakhiri dengan muntah, mata dapat bengkak atau penderita dapat meninggal karena kesulitan bernafas. Tetanus : Penyakit kejang otot seluruh tubuh dengan mulut terkancing tidak bisa dibuka)
  • HEPATITIS B : Memberikan kekebalan terhadap penyakit Hepatitis B
  • Campak : Memberikan kekebalan terhadap penyakit Campak



Imunisasi yang dianjurkan:

Adalah imunisasi yang dianjurkan oleh pemerintah, namun tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. 


Hib


Manfaat: Melindungi tubuh dari virus Haemophilus influenza type B, yang bisa menyebabkan meningitis, pneumonia, dan epiglotitis (infeksi pada katup pita suara dan tabung suara). 

Waktu pemberian: Umur 2, 4, 6, dan 15 bulan.
Catatan khusus: Bisa diberikan secara terpisah atau kombinasi.

- Pneumokokus (PCV) 


Manfaat: Melindungi tubuh dari bakteri pnemukokus yang bisa menyebabkan meningitis, pneumonia, dan infeksi telinga. 

Waktu pemberian: Umur 2, 4, 6 bulan, serta antara 12 - 15 bulan.
Catatan khusus: Kalau mama belum memberikannya hingga usia anak di atas 1 tahun, PCV hanya diberikan dua kali dengan interval 2 bulan. Jika usia anak sudah 2 - 5 tahun, PCV hanya diberikan 1 kali.

- Influenza 


Manfaat: Melindungi tubuh dari beberapa jenis virus influenza. 

Waktu pemberian: Setahun sekali sejak usia 6 bulan. Bisa terus diberikan hingga dewasa.

Catatan khusus: Untuk usia di atas 2 tahun, vaksin bisa diberikan dalam bentuk semprotan pada saluran pernapasan.

- MMR (Measles, Mumps, Rubella)


Manfaat: Melindungi tubuh dari virus campak, gondok, dan rubella (campak Jerman). 

Waktu pemberian: Usia 15 bulan, dan diulang saat anak berusia 6 tahun.

Catatan khusus: Bisa diberikan pada umur 12 bulan, jika belum mendapat campak di usia 9 bulan.

- Tifoid


Manfaat: Melindungi tubuh dari bakteri Salmonella typhi yang menyebabkan demam tifoid (tifus).

Waktu pemberian: Pada umur di atas 2 tahun, dan diulang setiap 3 tahun.

Catatan khusus: Terdapat dua jenis, yaitu oral dan suntik. Tifoid oral diberikan padaanak di atas 6 tahun.

- Hepatitis A


Manfaat: Melindungi tubuh dari virus Hepatitis A, yang menyebabkan penyakit hati.

Waktu pemberian: Pada umur di atas 2 tahun, dua kali dengan interval 6 - 12 bulan.

- Varisela


Manfaat: Melindungi tubuh dari cacar air

Waktu pemberian: Pada umur di atas 5 tahun.

- HPV (Humanpapilloma Virus)


Manfaat: Melindungi tubuh dari Humanpapilloma Virus yang menyebabkan kanker mulut rahim. 

Waktu pemberian: Pada anak umur di atas 10 tahun, diberikan 3 kali dengan jadwal 0, 1-2 bulan kemudian, serta 6 bulan kemudian



Ini dia harga resmi vaksin imunisasi di RS Hermina Ciputat beserta biaya jasa konsultasi dan jasa suntiknya:





-----ooo-----




Terkait dengan tumbang gendhis, di awal pertemuan dokter memberikan penjelasan kepada saya dan airen tentang imuniasi yang sudah lewat serta akan datang. Selama bu dokter menjelaskan, gendhis sudah sibuk ngoceh. "wah, ngomongnya sudah banyak yaaaaa" kata bu dokter. "iya dok. tapi belum banyak kata kata yang sudah jelas diucapkan. paling hanya kata "udah" "ayah" aja...." sambung saya sekalian curhat hehehe. "Nggak papah bu, diajak ngomong terus aja... itu ngocehnya udah jago banget" kemudian bu dokter mulai ngajak ngomong gendhis untuk melihat sejauh mana interaksinya dengan orang lain dan bagaimana dia mengerti sebuah instruksi. "ayah yang mana?" tanya bu dokter. lalu gendhis yang kebetulan saat itu lagi digendong airen mengangkat telunjuknya dan menunjuk ke si ayah. "kalo ibu yang mana" bu dokter melanjutkan. Gendhis pun menunjukkan kalau dia ngerti pertanyaan bu dokter dengan mengarahkan telunjuknya ke saya. "Waaah, bagus sekali. berarti dia tidak ada masalah dengan interaksi ya. biasanya ini kecakapan untuk anak umur 2 tahun". 

"Kalau motorik halusnya bagaimana?" tanya beliau. "motorik halus maksudnya dok?" hahahaha ketauan deh bego nya gue! "iya.. apa sudah bisa pegang pinsil sendiri, menyuap sendok ke mulut....." "ooohhh... bisa dok, bisa....." airen yang jawab. Kemudian bu dokter menyarankan kami buat membeli buku gambar dan mewarnai beserta spidol serta crayon warna warni yang child friendly. Gendhis bisa belajar banyak dari aktivitas ini seperti ajak dia untuk menggambar satu bentuk lingkaran utuh, kotak, benang kusut (ini untuk melatih motorik halus) belajar mengenal warna, belajar berhitung, dll OK. Noted, dok!

Akhirnya, tibalah saat disuntik. Sebagai mandatory, saya memberikan "pesan pesan" khusus ke bu dokter.


  1. jarum suntiknya yang kecil (nggak kebayang kalo si bocah dikasi jarum gede...gak tega!)
  2. plesternya jangan terlalu lebar (kalo lebar, nanti pas mau nyopotnya bakal sangat menyiksa. Untuk menghilangkan rekatan plester, bisa dibubuhi baby oil di atas plester terlebih dahulu sampai kira kira sudah ga lengket lagi)

sengaja emang, saya ngajak airen buat ikut imunisasi gendhis. Karena saya nggak tega kalo udah part memegang si bocah saat disuntik. Belum lagi sekarang dia tenaganya kuaaaattt banget. Saya happy deh, sama dokter elly. Beliau sengaja nyuruh airen memegang gendhis di bagian tangan dan badan, sementara beliau nyuntik paha gendhis di belakang. Jadi gendhis ga lihat bu dokter nyuntik, dan tetap feel secure karena yang nampak hanya wajah ayahnya aja. Proses menyuntiknya pun cuma sepersekian detik. cusss... kelarrrr! saya sampai amazed, cepet amaaat, dok!

Alhamdulillah selesai, tinggal bulan depan kita imunisasi pcv. Fyi, khusus pcv kalau dilaksanakan diatas usia setahun, cukup 1 kali aja. sedangkan dibawah setahun kudu 3 kali. saya memilih opsi yang sekali aja, sesuai anjuran dokter. pertimbangan lain adalah pcv merupakan vaksin yang paling mihil.  bisa bocorrr kantong saya kalo musti 3 kali hehehe

Sebelum pulang, beliau sempat menanyakan bagaimana pola makan gendhis. saya ceritakan kalau dia sudah makan nasi dan sayur sop. Cuma sekarang dia makan nasi nya agak susah. Mungkin karena gigi gerahamnya lago tumbuh. Tapi kok kalo dikasih roti dia mau mangap lebaaaaar. Saya pun mencurahkan kegalauan tentang gendhis bakal tumbuh jadi anak yang ga suka makan nasi ( jadi inget seorang teman sd saya yang takuuut banget kalo lihat nasi) "nggak papa, makanan kan nggak hanya nasi" kata bu dokter.... "tapi nanti kalo gede dia nggak suka nasi gimana dong? kan repot dok...." curhat saya. "nggak papa bu, sekarang malah orang udah nggak disaranin banyak makan nasi, karena karbohidrat dan glukosanya tinggi.... ikutin aja dulu mau anaknya, yang penting ada makanan yang masuk" jawab bu dokter. iya deeehhh....

Kelar konsultasi, kami mampir ke nursing room buat gantiin diapers gendhis. sayang deeeeh, rumah sakit khusus ibu anak tapi nursing roomnya keciiiiil banget! masih lebih gede kamar mandi rumah saya dibanding ini.








Kemudian, karena lagi banyak anak anak ngumpul di playground, sekalian aja deh kasi makan gendhis disini. alhamdulillahhh makannya banyak!





Sore nya, kami buka puasa di bintaro plaza. Ternyata, apa yang dibilang bu dokter tadi pagi masih nempel di benak airen. Habis buka dia ngajak saya mampir ke gramedia dan membeli buku gambar, crayon, spidol, dan buku mewarnai. yeaaaayyy!


numpang main mobil mobilan di ace hardware




1 comment:

  1. thanks mas ...
    wah jadi tambah wawasan nih mengenai informasi jadwal imunisasi ....
    mkasih ya mas sudah berbagi ...
    thanks
    salam

    ReplyDelete