Tuesday, September 18, 2012

A Bra Story





Ketika usia kehamilan saya menginjak bulan ke-4, semua yang saya pake kok rasanya “sesek” banget, sampai kadang susah nafas. Terutama di bagian dada. Ternyata selain perut yang membesar, bagian payudara ibu hamil juga ikutan bertambah besar. Rasanya saya jadi makin montok, berisi, dan lebih sexy buahahaha….pengennya sih segini terus deh!  Ada yang bilang kalau sebagian besar penambahan ukuran payudara ini bisa jadi permanen. So, buat yang sebelumnya agak kurang berisi, ini adalah “investasi” sekaligus berkah. Hohoho


Memang, ketika hamil payudara akan mengalami perubahan secara alami. Hal ini karena payudara sedang dipersiapkan untuk memproduksi ASI sebagai bekal menyusui. Nah, perubahan yang terjadi antara lain terasa lebih kencang, lebih besar, lebih penuh, dan lebih sensitive karena peredaran darah terjadi lebih sering dari sebelumnya. Konon katanya nih, menjelang kelahiran berat setiap payudara bisa mencapai 1.5 sampai 2 kali lebih besar dibandingkan sebelum hamil. Bahkan, di film What to Expect When Your’re Expecting Wendy yang diperanin sama Elizabeth Banks bilang bahwa her boobs growing twenty times bigger. Hoopla!  hehehe… eh, udah pada nonton film-nya belom? Recommended banget nih buat hiburan bumil.


Akibat rasa sesek yang mendera itulah di sebuah hari sabtu yang macet saya menggeret-geret Airen buat nememin beli penopang masa depan yang pas. Nggak tanggung-tanggung deh saya borong beberapa sekaligus, dengan beragam ukuran. Naik 2 sampai 3 ukuran lebih besar. Asumsi saya bahwa pertumbuhan “investasi” ini nggak akan hanya sampai sebesar saat ini saja, tapi bisa menjadi lebih besar dan lebih besar lagi seiring dengan melebarnya badan saya. Sigh!


Saya sengaja memilih bra dari bahan katun supaya nyaman dan gampang menyerap keringat. Selain itu, tali pengikatnya juga dipilih yang agak lebar sehingga bisa menyangga dengan kokoh, pas, dan mantap! Kalau untuk pilihan pakai kawat atau nggak, menurut saya sama aja  yang penting kita nyaman memakainya, karena ada bentuk-bentuk bra yang lebih comfy dan bagus jatohnya ketika di pakai kalau berkawat.


Surprise….surprise….surprise….


Beberapa hari kemudian, di kantor saya ada bazaar. Terdapat sebuah stand yang menjual macem-macem perabotan dan aksesoris khas TV media gitu. Mulai dari panci multifungsi, lap serbaguna, sampe baju dalam yang bisa bikin langsing eh, ndelalah…. saya nemu sebuah benda ajaib yang sekarang jadi andalan saya banget

Save a Bra


Bukan bermaksud ngiklan tapi hanya sebagai review testimony pribadi. Benda super berguna bernama Save a Bra ini hampir tiap hari saya pakai. Yaitu sebuah adjustable bra-extention, terbuat dari bahan yang soft sehingga nggak terasa mengganjal ketika dipakai. Benda ini punya karet lebar di tengahnya  jadi bisa melarrrr sesuai dengan lingkar dada kita. Tingkat elastisitas melarnya bisa sampai 60%. Selain itu, terdapat dua pengait layaknya pengait bra yang cocok buat dikaitkan di hampir semua bra. Cara memakainya juga gampang banget tinggal mengaitkan si Save a Bra ke bra kita yang lingkar dadanya udah nggak muat. Voila! bra yang sebelumnya sesek, langsung melar! enaaaakkk dipake.






Adanya benda ajaib ini sungguh bisa  membuat saya berhemat karena nggak perlu lagi beli  bra ukuran lebih besar banyak-banyak.  Toh yang saya alami, untuk size cup dari bra lama saya masih banyak yang muat, permasalahannya mostly ada pada lingkar dada yang makin melebar dan meluber :( 



Ketika membeli, di paketnya saya langsung dapat 3 buah bra extention dengan 3 warna basic yang berbeda. Yaitu putih, cream, sama hitam tinggal disesuaikan deh dengan warna bra yang mau dipakai. Selain itu, benda ini juga machine washable jadi nggak repot karena bisa langsung masuk mesin cuci. Harganya cukup Rp. 20.000 saja :) Yippie...


As a closing statement…*maap ya agak lebay* 
this Save a Bra is really save my day! Hohoho..

No comments:

Post a Comment