Sunday, February 24, 2019

Membuat dan Mencetak Kartu Keluarga serta E- KTP Tanpa Antri di Dukcapil Tangerang Selatan. Tips supaya Cepat, Tanpa Antri, Sehari Jadi, Nyaman, Mantul! (Part 2)

Membuat dan Mencetak Kartu Keluarga serta E- KTP Tanpa Antri di Dukcapil Tangerang Selatan.
Tips supaya Cepat, Tanpa Antri, Sehari Jadi, Nyaman, Mantul! (Part 2)

Setelah pembuatan Kartu Keluarga yang rempong bin ribet dan bolak balik dukcapil nan jauh disana (kisah lengkapnya bisa dibaca di postingan ini), akhirnya KK berhasil didapat dalam genggaman.

Kenapa kemarin saya harus bikin KK baru padahal data nggak ada yang berubah sama sekali? Karena KK yang saya punya sebelumnya GAK ADA TANDA TANGAN KEPALA DUKCAPIL. Peraturan terbaru mulai April 2018, untuk pencetakan dan pembuatan e KTP, KK harus bertandatangan Dukcapil, tidak lagi sekelas camat atau lurah.

Thariq, seorang teman yang jadi pegawai kelurahan di Jakarta, bahkan sampe komen kalo di Jakarta buat nyetak E KTP nggak se-ribet dan se-rempong itu, plus sehari jadi. KK nggak perlu pake ttd dukcapil. Tinggal dateng ke kecamatan, udah terima beres. Kayaknya cuma Tangsel sama Trenggalek aja yang begini, tapi mbok ya jangan nyusahin harus bolak balik ke kantor dukcapil yang jauh ituuuuu, cukup di kecamatan aja, biar orang kecamatan ada kerjaannya juga.

Yak, sekarang saatnya mencetak e-KTP.

Januari 2019
Saya datang ke kecamatan ciputat timur dengan hati riang. Berharap sebentar lagi bakal punya eKTP ku rasa senang.

Tapi ternyata, sayang seribu sayang. Saya ditolak mentah-mentah, sebab peraturan yang baru, pembuatan ataupun pencetakan KTP sudah dipusatkan di dukcapil. Pendaftaran harus melalui website dukcapil yang sering eror gak bisa diakses. Hiks!

Laaaaah kenapa waktu pas pertama kali saya datang ke Kecamatan, petugasnya gak bilang???? Sssshhhh SEBEL!!! Terus sekarang berarti harus ke dukcapil yang jauh ituuuuuu?? Mesti izin kantor lagi doooong. Buang-buang waktu sekaliiiii.

Oke, calm down. Sekarang mari kita urus pencetakan E-KTP Tangerang Selatan sesuai prosedur yang berlaku.

(Ini step step awal saya ulang ya dari postingan sebelumnya, karena sama)

CARA MEMBUAT KARTU KELUARGA TANGERANG SELATAN

1. Daftar online

Step-step-nya :
1. Buka web disdukcapil:

disdukcapil.tangerangselatankota.go.id

Kalau nggak bisa, coba ke

siakcapil.tangerangselatankota.go.id

Kalau masih nggak bisa, coba lagi besok, lusa, minggu depan, atau minggu depannya lagi. Sebab websitenya seringan gak bisa diakses. KZL!

2. Pilih : Pendaftaran Online
3. Pilih : Pendaftaran
4. Isi semua form pendaftaran dengan benar. Masukkan nomor telepon aktif yang kamu pakai, karena nanti kode aktivasi akan dikirim by SMS

PERLU DICATAT, UNTUK PEMBUATAN KARTU KELUARGA DATA ISIAN FORM YANG DIMASUKKAN HARUS NAMA DAN NIK KEPALA KELUARGA

Awalnya saya memasukkan data saya, dan berhasil buat akun ID, tapi setelah Login kok ga ada pilihan buat/cetak KK. Setelah WA an sama pak satpam dukcapil, Owalaaaahh diketahui kalau cuma akun kepala keluarga yang bisa. Alhasil saya bikin lagi akunnya, pake data Pak Suami. Baru deh keluar opsi untuk perbaharui Kartu Keluarga

Untuk pembuatan KTP, datanya sesuai dengan orang yang akan membuat ya. Nggak harus sebagai kepala keluarga

5. Cek SMS
Fyi, dibutuhkan KESABARAN SELUAS SAMUDRA untuk mendapatkan mendapatkan kode aktivasi tersebut, coba terus sampai berhasil dan jangan menyerah

6. Cek Email,
Akan ada email untuk aktivasi ulang akun "Pendaftaran Online Terintegrasi Disdukcapil Tangsel"

7. Kembali ke menu awal, pilih : Login

8. Masukkan No HP, Password dan Captcha

9. Selanjutnya akan masuk ke laman "SELAMAT DATANG"

10. Pilih: Pendaftaran

11. Pilih : Pengajuan Cetak Penggantian Kartu Keluarga

12. Pilih : Tanggal Pengurusan

13. Pilih : Kolom yang berwarna hijau.

NOTE: Jujur aja, saya gondok setengah mati karena hampir setiap hari buka web ini, namun sampai di step untuk masukin tanggal pengurusan selalu ZONK!! Gak pernah bisa di klik, selalu penuh. Warnanya selalu abu-abu, tidak pernah hijau. Pagi, siang, sore, malam, tengah malam. Kalau misalnya 2 minggu ke depan sudah penuh, kita nggak bisa memilih minggu selanjutnya, karena tanggalnya belum keluar. Dan kita nggak diinfokan juga kapan tanggal baru akan release di web tersebut. Emosi tingkat dewa pokoknya!

Disdukcapil tangsel memiliki hotline customer service yang bisa kita hubungi via Whats App. Tapiiiiiii NGGAK PERNAH DIBALES. Sekali-nya dibales, yang bales ROBOT dan tidak menjawab pertanyaan.
Unek unek saya, persissss sama dengan unek-unek seorang ibu yang curhat di facebooknya melalui surat terbuka untuk bapak Heru Sudarmanto, kepala disdukcapil tangsel. Jika memang ingin terintegrasi online, HARUS didukung dengan perangkat teknologi yang memadai, dong. Masa' KALAH SAMA DUFAN Wkwkwkwkwk

Kalaupun harus bayar orang, untuk bisa mendapatkan tanggal pencetakan eKTP saya rela kok. Mungkin nggak hanya saya, tapi banyak orang juga mau. Saya sangat mengapresiasi pembuatan sistem online untuk mempermudah kepengurusan dan meminimalisir calo. Tapi kalo sistemnya kacrut begini, ya malah nyusahin masyarakat dooooong. Saya rasa ada pihak pihak atau admin tertentu "dibalik layar" yang punya akses dengan gampangnya mengakses dan mengambil nomor antrian tanggal. Soalnya aneh banget, setiap hari dibuka selalu FULL. Lha kapan sih sebenernya kita bisa pilih tanggal??? Paling tidak tambahkan periode pemilihan tanggalnya sampai tak terbatas, sehingga membuka kesempatan yang lebih lebar bagi masyarakat untuk mendapatkan kepastian bisa punya eKTP.

Dari tanggal 20 Januari saya kirim chat ke cust service, dan rutin hampir tiap hari saya terus chat. Bodo amat deh nggak dibales!! Mungkin servernya udah eror kali, kebanyakan orang yang komplain jadi nggak sanggup balesin. Sampe satu minggu kemudian, tiba-tiba dibales sama robot:

"Pendaftaran online 24 jam, kuota akan bertambah pada hari berikutnya, jadi pemilihan tanggal cetak akan terbuka dari pukul 00.01"

Terima kasih info-nya, tapi ini beneran masih gak bisa di klik "pilih". PAGI SIANG MALAM DICOBAIN, KENAPA MASIH GAK BISA DIPILIH SIHHHH? TUHAAAAANNNNNN 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭.

Kalau anda beruntung, anda akan dapat mengklik tombol hijau, dan memilih tanggal perekaman atau pencetakan e-KTP.

13. Datanglah ke Dukcapil pada tanggal yang telah ditetapkan.
NOTE: Dengan berhasil daftar online, bukan berarti anda otomatis dapat nomor antrian. Jadi anda harus datang pagi-pagi, untuk dapat nomor. Meja pendaftaran mulai dibuka jam 7 pagi sampai 11 siang. Kalau lewat, siap siap aja gigit jari 😅😅

Persyaratan yang harus dibawa:
1. Print bukti nomor registrasi (harus di print, jangan cuma ditunjukin pake hp)
2. Copy Kartu Keluarga bertandatangan Kepala Dukcapil (ini harus, mas-mas depan saya disuruh pulang lagi karena KKnya masih ttd lurah)
3. KTP Asli yang lama, atau surat kehilangan dari kepolisian

Anyway, sejatinya saya cuma mau CETAK e-KTP doang, tapi prosesnya sama aja dengan yang mau REKAM e-KTP. Kirain mah dateng udah tinggal ambil nomor antrian, lalu ke konter buat nyetak. Ternyata antrian nya sama dengan antrian orang mau ngerekam alhasil menunggu lamaaaaa binggo!

14. Serahkan semua berkas ke petugas yang standby di meja depan

Jadi kalau kalian sampai di Dukcapil, persis di depan pintu masuk sebelah kiri, akan ada petugas seorang bapak-bapak yang bekerja mengecek kelengkapan berkas yang dibawa. Tumpuklah berkas di atas meja si Bapak, nanti akan dipanggil namanya, dan di cek satu per satu.

Kalau persyaratan semua sudah lengkap, kita akan diberi nomor antrian. Tetapi kalau ada berkas yang kurang, kita akan diminta melengkapi atau disuruh pulang dengan tangan hampa. DAN INI BANYAK BANGET KEJADIAN DI DEPAN MATA SAYA, UDAH DATANG JAUH-JAUH DARI RUMAH, EH DISURUH PULANG LAGI!! Boooo... bayangin aja yak, udah daftarnya susah, tempatnya jauh, umpel-umpelan, eh terus disuruh pulang karena berkas gak lengkap. KZL kaaaan?! Supaya nggak gondok, maka baca postingan saya baik-baik ya.

15. Menanti dengan sabar di depan ruangan nomor 8, sampai nomor antrian kita dipanggil.

Bawalah cemilan, buku, games, atau apapun supaya nggak bengong kayak sapi ompong. Beberapa kali bolak balik dukcapil di hari yang berbeda-beda, saya nggak melihat kantor ini sepi kecuali diatas jam 2 siang. Jadi selalu rame, apalagi tiap pagi.

Buat yang bawa anak, disini disediakan satu ruangan playground. Lumayan menghibur supaya anak nggak rewel

16. Dipanggil

Selanjutnya saya masuk ke ruang nomor 8, yang letaknya di pojok sebelah kanan. Ukuran ruangan tersebut cukup sempit. Tampak 3 orang petugas laki-laki yang masih muda melayani masyarakat yang datang sambil sesekali melempar canda antar mereka. Nggak kaku kayak robot, dan nggak judes kayak petugas lain di depan, apalagi petugas perempuan dengan kadar judes level 10 di pintu masuk yang saya temui tempo hari. Kenapa nggak mas mas ini aja yang ditaro di depan sih? Hahaha...

Data saya kemudian diperiksa satu demi satu. Kemudian saya ditawarkan untuk ganti foto, mungkin mas nya melihat tampilan saya sekarang udah beda sama yang difoto. Namun, saya harus keluar beli materei dulu, nanti balik lagi kesini, antri lagi. Haduhhh kebayang antrian seperti ular naga panjangnya, saya memilih untuk langsung aja dicetak apa adanya disitu.

17. Jadilah e-KTP
Alhamdulillah.... akhirnya punya eKTP jugaaa!!!.

Begitulah, semoga postingan yang cukup panjang dan penuh curhatan ini bermanfaat. Mudah-mudahan kedepannya pelayanan pembuatan dokumen kependudukan semakin mudah dan nyaman. Plus, bikin eKTP, KK, atau apapun nggak perlu lagi lah ke dukcapil yang jauh itu...cukup di Kecamatan setempat aja. Hemat waktu, hemat uang, hemat tenaga.

Buat yang masih punya kendala mengurus ini, saya ada nomor telepon pak satpam baik hati yang bisa memberi informasi terkait pengurusan data di dukcapil. Daripada udah jauh-jauh kesana, eh...disuru pulang lagi yekaaaan. Mending tanya pak satpam dulu. Pls comment atau dm instagram aja ya

No comments:

Post a Comment