Sidang Thesis
Malam itu saya nggak bisa tidur. Tegang dan grogi luar biasa. Bolak balik saya periksa deck presentasi yang sudah saya susun. Apalagi itu adalah bulan ramadhan. Jam 4 pagi sudah harus bangun untuk sahur, dan jam 6 pagi saya harus udah cuss.
Eits, nyatanya kami baru bisa jalan jam 7 pagi kurang dikit. Sidang mulai jam 9. Jam 8 teng kami baru sampe warung buncit dah hari itu jalanan macetnya gokil. Alternatifnya adalah saya order gojek dari perempatan KFC, untungnya langsung dapet driver. Saya suruh bapaknya ngebut "pak saya mau ujian, cepetan ya" lalu di perjalanan kepala saya terantuk antuk helm pak gojek karena saya super ngantuk dan sempet leeeep!
Jam 9 kurang 10 menit sayapun sampai. Kirain dosen-dosennya pada telat. Eh, on time bo! Udah pada rapi dan siap. Saya langsung masuk ruangan dan menyiapkan paparan. Degup jantung udah kayak bedug magrib, aliran darah berdesir-desir sampai tangan keluar keringat dingit. Perut juga mendadak mules. bumi rasanya gonjang ganjing. Hadehhh demam panggung.
Kemudian, sidang thesis dimulai. Bertanyaan demi pertanyaan dilontarkan penguji, dikupas, dikorek-korek, saya pun berusaha menjawab dan mempertahankan pendapat, meskipun di kalimat terakhir sang penguji ahli berkomentar "saya tetap tidak setuju dengan yang tertulis disini...." huaaa langsung pengen mewek rasanya 😭😭. Overall, i dont think i did well on that day. Karena beberapa pertanyaan saya jawab dengan gamang dan tiba-tiba blank "damn, ini gue ngomong apaan sih" ucap saya dalam hati.
Paling nggak... saya sudah merasa amat sangat LEGAAAAAA begitu diumumkan bahwa saya LULUS.
Rasanya kayak beban yang tadi pagi berat banget dipundak udah terbang menghilang, meskipun padahal revisiannya segudang. Hehehe.
Nggak perlu lah ya... cerita mengenai revisi dan berburu tandatangannya, pokoknya lumayan hactic karena mepet banget sama libur lebaran.
-------
Konferensi Scopus
Di pertengahan Agustus, "tim scopus", kami menyebutnya begitu, yang terdiri dari saya, mbak wita, dan Mona serta Pak Ir bedangkat untuk mengikuti konferensi internasional Business Managemebt and Tourism 2010 yang diadakan di bali.
Alhamdulillah thesis kami, yang kemudian dirumuskan menjadi jurnal diterima untuk masuk dalam advance science letter dan berhak dipresentasikan. Ini pertama kalinya saya berpartisipasi dalam event ilmiah internasional dan harus memaparkan penelitian saya. Grogi? Pastiiiiii..... apalagi pake bahasa inggris, saya merasa kembali seperti mengulang sidang thesis sebulan lalu. Deg-deg-an ga bisa bobo.
Alhamdulillah semua berjalan lancar.... sayangnya, perjalanan kami ke Bali ada di minggu yang sama dengan kami gladi resik dan wisuda, jadinya nggak sempet jalan-jalan heboh yang seperti turis gitu. Saya sama Mona nyempetin ke Kuta naik shuttle, makan, foto-foto di pantai sebentar lalu balik ke hotel mempersiapkan presentasi besok.
Selanjutnya, setelah presentasi kami "kabur" ke Gusto Gelato makan Ice Cream rasa Cabe *pedessss* dan berakhir di Krisna. Kami sama sekali gak nyewa mobil, dan menggantungkan perjalanan pada transportasi berdasarkan aplikasi yaitu Gojek dan GrabCar!
----------
Gladi Resik
Dua hari sebelum wisuda, diadakan acara gladi resik di Balairung UI. grup WA saya dari pagi udah pada heboh, yang cewek-cewek mau dandan di salon. Lha, wisudanya aja masih 2 hari lagi,bukan? Ternyata, gladi resik itu adalah saatnya kami salaman sama rektor dan di foto.
Saya pun akhirnya cabut ke Abe Salon dan minta make up + sanggul, lalu ngibrit ke kampus naik grab car. Sebelum foto sama rektor, foto dulu sama teman temin seperjuangan.
Fakultas saya dapat giliran ke 2 dari terakhir, jadi pas salaman sama pak rektor, beliau sudah seperti robot dengan pandangan lurus kedepan dan sorot mata lelah. Gimana enggak, karena beliau harus berdiri terus menyalami ribuan orang
----------
Wisuda
Wisuda
Hari yang ditunggu-tunggu pun datang. Alhamdulillaaaaaah hari ini tuntas sudah perjuangan saya menuntut ilmu selama dua tahun yang sangat menyenangkan (dibandingkan kalo ngantor hahaha)
Dari pagi, eyang uti juga ikutan heboh karena dia akan menghadiri wisuda kedua cucu tersayangnya sekaligus. Yaitu saya dan sepupu tercinta yang dari kecil kami udah kayak anak kembar, pake baju samaan kemana-mana main berdua, pas akad nikah saya pinjem baju pengantinnya, bahkan hamil pun kemarin sama-sama.
Bapak, Mama, Mas Eko, Gendhis dan Mila (semua orang yang telah mensupport saya bisa datang).
Saya dapet bunga yang cantiiiik banget dari dua orang kesayangan.
Alhamdulillah, ya Allah atas segala nikmat mu.r
No comments:
Post a Comment