Showing posts with label rekomendasi pompa ASI. Show all posts
Showing posts with label rekomendasi pompa ASI. Show all posts

Thursday, October 30, 2014

Another Business Trip Story (Ibun Dinas Lagiiiiii)


Hiks, harus ninggalin si baby gula lagiiiii.... *emak drama*

Alhamdulillah, bos "second layer" saya supeeeer baik hati memberikan kesempatan buat saya ikutan business trip *makasih ya buuu* *sungkem* 

Awalnya, nama saya udah dicoret dari daftar (bahkan sebelum daftar tersebut jadi) dikarenakan big boss baru saya *yeah right, baru lagi iniiiii... tapi teteup ya bo, kalo yg kemaren mulut harimau, yang ini mulut srigala* dese datang dan mengambil semuaaaaa jatah perjalanan yang ada, bahkan dia yang nulis sendiri namanya looooh. "saya udah lama nih ga jalan jalan apalagi ke luar negeri....hahaha" *sambil tertawa ala helo kiti di sinetron catetan hati seorang istri* omg! *speechless* (eniwey, silakan deh Bu, situ kan bos nya...)

Untunglah ibu bos kecil saya baik hati dan tidak sombong. Dia tetap memperjuangkan supaya saya tetep bisa ikut. Secara mulai bulan oktober sampai dua tahun kedepan saya bakal dibebastugaskan.

So, setelah ada kepastian... saya pun bersiap!

Kalo flash back tahun lalu pas saya mau dinas, jujur persiapannya sungguh rempong ditambah adegan jantung dag dig dug  karena gendhis masih asi eksklusif dan produksi air susu saya juga masih lumayan berisi hehehe

Tapi tahun ini lebih santaiiiii, karena gendhis udah 22 bulan, dua bulan kedepan bakal ulang tahun ke 2. produksi gentong asi saya sudah tinggal sisa sisa. si anak cantik pun udah mimik susu UHT. Ini dia alasan saya kenapa saya pilih UHT instead of formula (saya buat dalam versi Q&A semoga lebih mudah dimengerti)

Persiapan sebelum berangkat:

Borong ultra mimi dua dus @125ml. dalam satu dus berisi 40 kotak. Perkiraan saya, dalam sehari gendhis bakal mimik 1 pagi, 2 siang, 1 sore, dan 3 (bahkan mungkin lebih) malam. banyak yah? ya... gitu deh... hehe

hypnoparenting

mengulang-ulang kalimat sakti. "ibun mau pergi seminggu, nanti gendhis bobo sama ayah, uti, umi, aunty mila yah, bobo yang nyenyak, makan yang banyak, main yang pinter, nanti ibun pulang kita bobo bareng lagi"


siapin perlengkapan pompa
  1. breast pump: unimom mezzo. sengaja bawa yang manual aja karena pasti saya pumpingnya cuma pas malem aja di hotel
  2. coolerbag: merk unimom minjem punya emak-nya nara. pilih yang kecil aja biar ringkes
  3. ice gel : merk icecool buatan lokal. daya tahan cukup mumpuni lah sekitar 8 jam. pengalaman kemarin walaupun merk nya kalah pamor dibanding igloo tapi ternyata performanya oke bingits
  4. kantong asip: merk natur. sisa masa masa kejayaan waktu masih rutin pumping

ga bawa apron, ga bawa koran, ga bawa selotip, dan peralatan pembungkus lainnya.
bawa tulisan "breastmilk keep it frozen" peninggalan dinas luar tahun lalu




thats it.

Oh iya,  saya juga beli dot tommee tippee baru. 
Uuran 200ml harga 110.000Karena gigi gendhis udah hampir full, dan kalo dot nya udah kosong ujung nya suka digigitin, akhirnya ada lobang cukup gede nongol deh. udah gituuu... porsi minumnya dese juga sekarang kan makin banyak... sering protes jikalau kurang hahaha! alhasil... kita sengaja mampir ke suzanna babyshop buat beli.
kunjungan pertama niiiiih ke babyshop tenar ini, dan langsung jatuh cintrong. barangnya lucu2 paraaahhh. koleksinya lengkap, legaaa nggak sumpek kayak maebebe. susunan barangnya rapi, pengunjungnya nggak banyak, namun sayang mihil harganya hahahaha


-----


Singkat kata singkat cerita, berangkatlah saya dan rombongan ke negeri sakura.


Walaupun dari pagi sampe sore saya ngendon di tokyo big sight buat kerja... tapi malemnya selalu "usaha" buat ngabur pas kegiatan selesai.


I always love travel show.... karena rasanya kayak lagi "keliling dunia" mampir dari booth negara yang satu ke negara lain, ambil semua brochure, nanya nanya tiap ada yang keren, satu hall gede isinya pemandangan gambar destinasi wisata beserta icon yang dipajang cuantiiiiikkk laksana melambai lambai minta untuk di sambangi.








berpose bersama Ninja!

one of my favorite: hawaiiii (tapi foto-nya ada di camera satu lagi, belom di export kemari)

Hari ke 3, saya ada site interview  dan field observation di deketnya disneyland. *sayangnya gak mampir ke dalem...hiks* * I am a disney fans actually*  Curi curi waktu deh melipir ke store-nya. woow eng ing eng.... di dalamnya buanyak seliweran emak emak pake ergo. hihihi secara di jepang kan punya "mbak" adalah sebuah kemewahan, mostly mereka mengurus anak sendiri, gendong sendiri, kasi makan sendiri, nyuci baju sendiri, semua sendiri (haha kayak lagu di iklan kompor gas)



Sebelumnya, saya pikir hanya sedikit pasangan muda Jepang yang mau punya anak,  karena kebanyakan pada sibuk kerja. Prinsip mereka adalah kerjaaaaa keras sewaktu muda, lalu santai santai dimasa senja. Oh, dan umur orang jepang itu rata rata panjang... sampe sekitar 90tahunan. Tapi nyatanya banyaaaakkk kok pasangan muda ber-anak. mereka tampak bahu membahu gantian megang baby. Mana itu emak emak walaupun baby nya masih newborn badannya udah singset ajeeee *sirik*

Pemandangan lain yang tersaji juga adalah papah muda yang lalu lalang gendong baby pake carrier... terus saya kepo, gendongannya merk apa... ergo ato bukan? norakdotcom. Hasil survey mengatakan... iyah banyakan ergo. Yang bikin ngiler juga adalah teething pad mereka lucu lucu gilakkk!!! *minta dicolong*

Jepang itu sangat perhatian atas kualitas sumber daya manusia nya. mereka percaya bahwa anak yang pintar dan sukses akan tercipta dari ibu yang berpendidikan. alhasil, negara nya sangat meng-appreciate para ibu berpendidikan yang rela meninggalkan pekerjaan mereka untuk jadi stay at home mom dan mendidik sendiri anak mereka di rumah.

cuti melahirkan pun bisa sampai 2 tahun, asalkan dengan alasan untuk merawat dan mendidik sendiri si baby. enak tho? enak bingiiiit...

ada istilah special untuk ibu semacam ini. yaitu Ryosai Kentro. Kalo menurut buku karya Fidelis E Waworu berjudul "Membangun Budaya Berbasis Nilai" Jepang punya kebijakan ryosai kentro yang didefinisikan sebagai istri yang baik dan ibu yang arif. Sistem pendidikan dan kebudayaan Jepang sepenuhnya mengandalkan perempuan dalam membesarkan anak. which means bisa dibilang bahwa masa depan jepang dibentuk oleh para perempuannya. mantap!

Ibu jepang yakin bahwa tolak ukur keberhasilan menjadi ibu dilihat dari keberhasilan anaknya di luar rumah. Itulah motivasi perempuan jepang buat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggu s1 bahkan s2 supaya nantinya bisa memberikan pendidikan "rumahan" bagi anak mereka kelak secara berkualitas. Bahkan, mereka tak segan-segan untuk mundur dari pekerjaan untuk mendedikasikan diri pada keluarga sebagai ibu rumah tangga. Karena, bagi mereka, menjadi ibu rumah tangga sama profesionalnya dengan menjadi wanita karir. Profesi sahm (stay at home mom) menjadi kebanggan tersendiri buat mereka apalagi kalo di masa depan anak mereka jadi berhasil dan sukses. Ibu jepang seperti ini biasa juga disebut kyoiku mama atau education mama. oh, how sweet!

Kyoiku mama mendidik dengan disiplin untuk membentuk karakter anak. Mom knows best kaaan? pasti mengajarkan si anak segala hal yang baik dengan treatment yang sesuai dengan pribadi anak. Itulah mengapa anak-anak di Jepang  mengagumi dan memiliki kedekatan yang sangat kuat dengan ibu mereka. jadi pas mereka masuk sekolah, pihak sekolah pun nggak terlalu dipusingkan untuk ngajarin etika tata krama pendidikan mental cara mengolah emosi dll karena tiap anak sudah punya karakter yang kuat dari dalam rumah

Tapi.... agak sulit ya kayaknya kalo diaplikasikan di jakarta dan sekitarnya. masalah ekonomi jadi problem yang amat sangat mendasar nih. rasanya sulit kalau hanya hidup berdasarkan one single income. karenaaaa butuh duit! buat bayar urusan rumah tangga, cicilan abcde, transport sehari hari, bahkan biaya sekolah anak. apalagi kalau punya cita cita pengen punya rumah sendiri (amin kenceng2...) dan kendaraan pribadi (double amin). sebenernya bisa aja sih kalo kita dapat disiplin untuk merubah gaya hidup menjadi lebih irit, sederhana, dan bersahaja. nggak gampang silau belanja yang gak penting, nge mall pas wiken, jajan makan enak, de el el. makanya pas kemaren temen saya si amicumie cerita kalo dia ngajuin resign demi merawat kedua buah hatinya nggak ada lg yg bisa saya lakukan selain ngajuin dua jempol. thumbs up!

ahh, itu lah beda nya negara maju sama negara yang gak maju maju *sigh*

Oh iya Agak kaget kemaren pas teman saya lainnya cerita dia masukin anaknya sekolah tk sampe puluhan juta *syokkk* kalo tajir gak papah sih, lha kalo kereeee.... makanya harus rasional juga yak. kita cari sekolah yang paling bagusss... tapi dalam batas ukuran kemampuan kita,  bisa juga jadi ibu rumah tangga tapi sambil usaha kayak buka online shop.

lanjut ya, 



Pas lagi ngubek ngubek DiverSity, saya sempet kebelet ke toilet. Pas lagi duduk diatas kloset, tiba2 pandangan saya tertuju pada sebuah kursi kecil mirip baby chair yang nempel di sebelah kanan pintu


ohmaygoootttt saya terpekik heboh. Sebegitu mikirinnya yah orang jepang.... jadi, kursi tersebut berguna buat meletakkan baby sementara mommy nya melaksanakan natural break. si baby pun tetap dalam pengawasan. ih! amazed sendiri. bangku nya pun bisa dilipat keatas kalo pas gak dipake, jadi hemat space.




Saya jadi inget pengalaman kemaren-kemaren. kalo pas pergi berduaan ke suatu tempat, dan musti ke toilet, gendhis pun saya ajak masuk. abisan nggak ada yang bisa dititipin. nitip ke orang yang nggak dikenal? Noooo its a big no no, bisa bisa anak saya diculik. Dengan adanya fasilitas kayak gitu, kan mommy juga jadi nggak ribet buat ambil tissue, beresin pernak pernik ini itu karena tangan bebas bergerak. Oh, apalagi kalo si anak belom bisa jalan ataupun berdiri, percayalahhh itu rempong bangettttt. Sambil natural break sambil ngegendong. Pernah juga si gendhis terpaksa saya dudukin di pojokan dekat tong sampah beralaskan tas, karena celana panjang yang saya pake susah bgt dibuka, padahal hajat udah diujung tanduk.Lain waktu, ketika pas gendhis udah hobi dititah, saya gendong...eh dia nya minta turun, sedangkan saya kan musti natural break. akhirnya..... saya pipis sambil megangin tangannya dan dia muter2 di dalem bilik toilet. absurd!

Begitulah orang jepang, segala galanya dipikirin.

Saya pun kepo buat ngelongok nursery room yang terletak persis di sebelah toilet. waaahhh bersih dan rapi sekali yaaaa.... baby tafelnya pun ada banyak, jadi nggak perlu ngantri lama buat gantian. asik beuttt!





Pas lagi nganterin ibu bos ke toko mainan buat beli lego anaknya, saya melipir ke lantai khusus baby. terusssss saya rasanya mau nangis. pas baru masuk di ujung saya lihat aprica caroon motifnya macem- macem. Begitu saya geser badan sedikit o em ji bagaikan ada parade stroller di depan mata!!! strollernya cakep cakeppp bangeeeeeettt... stoknya pun ada buanyaaakkk bangettttt. kayak 20 kali lipet deretan stroller kece di mothercare *aahhh...pengennnnn....* harganya? 




hahaha ya sud lah ya, itu mah ga usah diomongin!!



jalan kaki sedikit ke arah depan ada bouncer, highchair, dan baby walker yang kadar lucu nya kebangetan. saya mupeng se mupeng mupengnya
pas udah di deket pintu keluar, saya terpaku sama satu lemari panjang. 

diam 

mematung

memangdang
melongo
ngarep dot kom

deretan baby carrier tergantung manis. dus nya tertumpuk tumpuk cantik. sungguh menggoda *pengen bawa pulang semuaaaaa*




sebagian besar adalah merk ergo. termasuk ergo 360 yang kondyang ituuuu. *pingsan dulu ahhh*



Untuk urusan makanan, emang sushi yang paling enak itu adanya di jepang! juara banget....ukurannya gede, daging ikannya juicy, sama sekali nggak amis.  oh saya juga nyobain gyutang (bener ga tuh tulisannya) lidah sapi wagyu. rasanyaaaaaa nyes! lumer di lidah, manis manis pedes dan empuk sekali. pantes ajaaa antriannya kayak uler naga panjangnya. dessert yang dijual di minimarket sebangsa sevel atau family mart juga endesssss luar biasah! cream custardnya astagahhh bikin ketagihan karena manisnya pas serta lembuuuut di mulut. *ngeces* *jadi laper nih*


sushi ter-enaaaaak didunia yang pernah saya makan hehehe *norak*


Burger "Item" cuma ada disini

Selama seminggu bertugas, saya mengumpulkan 450ml asip. beda jauuuuuh sama pas dinas tahun lalu hehehe. nggak jadi saya pindahin ke plastik asip. tapi saya simpen aja langsung di botol nya. oh iya, untunglah hotelnya bagus dan punya fasilitas kulkas di tiap kamar. jadi hasil perahan langsung masuk chiller kulkas. nggak saya bekuin.  sedangkan ice pack nya saya titip di freezer hotel. baru diambil pas mau cek out. untuk packingnya juga nggak repot. saya masukin semua mua nya ke cooler bag kecil unimom, lalu saya bungkus plastik, dan masukin ke koper deh barengan baju baju. selama sekitar 10 jam perjalanan (8 jam terbang, 2 jam nunggu di erpot) kondisi asip aman terkendali. sampe rumah buru buru dimasukin freezer. pas kemaren gendhis sakit radang tenggorokan, asip nya kita kasih. ehhh ternyata dia masih mau loh mimik asip  hihi




Oh iya, buat gendhis saya bawain oleh oleh boneka olaf. karena dese kan fans nya olaf sejati. tau kaaan? olaf boneka salju ciptaannya Princess Elsa di film Frozen. lucu deh, bonekanya bisa ngikutin kalo pas kita ngomong. dan ngomongnya tuh sambil jalan. jadi kalo pas kita bilang "olaf sini deeeh" terus dia juga akan ngikutin "olaf sini deeeh" sambil jalan mendekat ke arah kita. alhamdulillah, gendhis seneng sama si mainan olaf.

sekian dulu ya, cerita business trip nya. ini trip terakhir nih, ga dapet jatah trip lagi sampe 2 tahun kedepan. hiks hiks. mudah mudahan suatu hari nanti saya, airen, sama guwaw dapet rejeki dari tuhan dan bisa jalan jalan kesini juga. amiin oh senangnya!

saatnya narsis...kikikik


di Shibuya, depan patung si anjing setia Hatchiko

Ginza







Tuesday, April 1, 2014

Balada si Tuas Pompa Patah

Just found out the fact, that airen is actually one of my blog readers. hahaha....*blushing* saya baru tau, kirain dia nggak tertarik baca tulisan rempong ala emak emak begini.

Di sebuah hari minggu long weekend, kita nggak mana-mana karena adek gendhis lagi sakit dan kantong sedang cekak. terjadi percakapan seperti ini:

airen: "kamu nggak nulis blog lagi?"
saya: "hah, emang kamu tau aku punya blog? kamu baca blog aku?" *kaget* *nganga*
airen: "aku kan fans berat kamu... home screen chrome di hp ku aja link blog kamu"
saya: "iiiiihhh... gombal"
airen: "ayo dong nulis lagi...."
saya: "iyaaa... nulis apa ya enaknya?"
airen: "tulis aja tentang menjadi ibu dan keinginan buat sekolah lagi..."
saya: "enggak aaaah, males yang berat-berat. Aku pengen nulis tentang tuas pompa patah 
            aja ah"
airen: "eeehhh jangan!!!"
saya: "emang kenapa??"
airen: "nanti pada tau kalo tangan kamu tangan BADAK!!!!"
saya: sialaaaaan!%£¥¿\*][®©£

Jadi ceritanya, sudah beberapa bulan  ini memang saya lebih seneng pumping pake bp manual (unimom allegro dengan manual kit persis unimom mezzo) hal ini karena saya males ribet masang - colok mesin elektrik. Udah gitu, emak emak geng pompa di kantor juga mostly pake bp manual, jadi biar kompak aja gituuuu... ( haha pembenaran khas emak males rempong)

Memang sudah sejak dua bulan lalu bagian atas tuas tempat biasa jari-jari memompa sudah agak menghitam alias ada "cap tangan"nya. saya pikir itu hal wajar.... ternyata, itulah awal dari balada si tuas pompa patah.

Selanjutnya, minggu kemarin ketika saya pumping,  tiba tiba tuas pompa terasa "oglek" (semacam goyang nggak seimbang gitu, apa yaaa bahasa endonesa nya) dan berbunyi ngek ngok ngek ngok. Pas saya cek, ternyata ada retakan di sisi samping kanan gagang. Nggak gede sih, tapi cukup gengges.

Esok harinya, saya masi tetep memakai tuas tersebut. Saya pikir dia masih bisa bertahan lah barang seminggu. Rencananya besok saya baru mau beli tuas pengganti. Eh, ndelalah pas dipake sore hari keadaan si tuas makin mengkhawatirkan. Rasanya cara saya memompa tuas biasa aja deh, pun dengan batas kekuatan yang normal layaknya manusia biasa.... nggak kenceng dan nggak lebai. Kenapa patahannya semakin menjadi yaaaa? Di akhir sesi, tuas terbelah dengan sukses. untung masih ada perekat pink di tengah, jadi walau terbelah masih bisa menempel.




Sayapun browsing kesana kemari toko online yang jual sparepart unimom. Untunglah bp ini sparepartnya mudah didapat dan harganya nggak mahal. Di semua toko online menjual tuas dengan harga yang sama yaitu 60rb.

Sekali mendayung, seribu pulau terlampaui...maksudnyaaaa sambil mesen tuas pompa, saya juga jadi gatel mau pesen barang lain biar sekali shipping dan hemat ongkir. hahaha #modus. Saya tertarik buat beli penutup corong unimom (biar pas lagi jeda pumping, corongnya bisa ditutup sehingga nggak kemasukan kuman). Secara saya kan sering tuh mompa terputus putus begitu. Sempet nemu di salah satu online shop ternyata dia jual nih tutup corong seharga 50rb, tapi kemudian saya coba tanya ke online shop langganan, walaupun di display web nya nggak ada, kebetulan by email dia bilang kalau dia juga jual corong ini, harganya 35rb ajah. asiiikkk... bungkus!

Belanjaan lain yang juga saya naksir adalah beli pure baby inhalant decongestant. versi murahnya olbas yang tenar buat mengatasi idung tersumbat bayi. Kebetulan disitu pure baby lagi diskon jadi 40rb aja. eeehhh tapi ternyata stoknya abis, buibu!

Sambil nunggu barang dikirim, sementara saya pumping pake tuas pompa yang berhasil diakalin sama otak jenius Mc Gyver (bener ga sih tulisannya) ala airen dan mamer yakni dengan lem plastik dan "ditambel" menggunakan berlapis lapis selotip dulu *ngok*


Dua hari kemudian, datanglah tuas dan corong baru saya. yeaaayyy! ini penampakannya. Bisa pumping lagi deeeeeeeeeeeeeeh :)






Sore-nya, jalan berduaan sama Airen ke baby shop langganan. Niatnya cuman mau beli termos pumpee yang ketinggalan di Cilegon. Ehhh... yang dicari nggak dapet, malah kalap belanja yang lain. Duh #tepokjidat