minggu 2 des 2012
And then.... this is the beginning of the story.
Hi motherhood, i'm comiiiiiing!
After having the beauty of my first time breastfeeding moment, i feel extra tired. Namun, saya nggak bisa langsung tertidur lelap. Pasalnya, seharian selama berjam
jam kemarin seluruh badan saya dari ujung kepala hingga ujung kaki berasa tegang, otot otot rasanya ketarik semua. Kemudian ketika masa masa itu sudah berakhir, eh ternyata tegangan si
otot masih nyisa. Alhasil semalem badan rasanya ngilu ngilu
semriwing...terutama di bagian kaki. Sekitar jam 3 pagi saya
baru beneran bisa tidur.
Jadilah pagi ini menjadi the best morning in my life. Merupakan pagi terindah dalam hidup saya, dari 27 tahun hidup di dunia. Si perut yang kemarin masih buncit mancung sudah kembali rata (haha...maksudnya bukan rata langsung singset dalam sekejap gitu, itu mah mau nya saya ajahhh) tapi rata udah ga ada isinya, udah ga ada lagi yang nendang nendang hebat dari dalam.
Sekitar jam 9 pagi ketika waktunya minum obat, saya menanyakan ke suster apakah baby nya udah bisa dibawa ke kamar, ternyata belum karena masih
diobservasi. Hiks, padahal udah kangeeeen akut! Keadaan saya masih belum prima banget. Sedihnya, air susu saya masih belum keluar, badan pun nggak merasa
meriang seperti yang lumrah dialami ibu ibu pada umumnya kalo pabrik susu sudah
mukai produksi. Alhamdulillah, saya luar biasa bersyukur karena proses melahirkan dengan normal, sehingga hari ini sudah bisa
berdiri dan jalan jalan. Subhanallah banget...... yak. Saya dapat langsung beraktivitas kembali. Bahkan rasanya untuk sekedar lari lari kecil pun saya sudah sanggup! Hap Hap Hap!
Jam 12siang saya tanya lagi ke suster apakah baby-nya udah bisa dibawa ke kamar apa nggak, tapi ternyata kata suster baby masih dalam masa observasi. Duuuh kok lama amat
yaaaa....kan udah ga sabarrr pengen peluk peluk cium cium
Jam 3 sore kami di telepon untuk segera datang ke ruangan bayi dan berkonsultasi dengan dokter anak mengenai kondisi babynya. *exited* *superrr!*
Sampai di ruangan baby, ternyata sudah ada sekitar 4 pasang
suami istri yang juga sedang antri buat konsultasi sama bu dokter.
Sambil nunggu, saya dipersilakan buat menyusui si baby. Subhanallahhhh.... menyusui itu rasanya tiada tara banget yah. Ada makhluk kecil yang cantik, sambil
merem mulutnya mencerucut ke dada kita dan badannya menempel erat seakan tidak mau dipisahkan. Sungguh moment
yang indaaaaah tak terkira. Kalo dulu ada ibu ibu yang bilang menyusui itu
rasanya luar biasa indah, saya pikir mereka "lebay" sampe bereaksi
seperti itu, tapi ternyata... thats true. I feel the same way too
Selanjutnya tiba giliran saya dan airen untuk
berkonsultasi. Karena ini adalah hari minggu, dan harap maklum sebagai orang
tua baru kami tipe yang cupu dan pasrah. Kami nggak mikir atau mungkin lebih
ke "nggak ngerti" bahwa harusnya kami melakukan survey-survey dulu mengenai dokter
anak. Akibat ke-enggak ngertian kami tersebut, dan dengan keadaan bahwa sepertinya hanya sang dokter ini yang saat ini sedang available, jadilah beliau resmi menjadi dokter anak dari baby cantik yang
baru saya lahirkan.
Sebutlah namanya dokter eva something. beliau kemudian mengatakan bahwa berdasarkan observasi dan laporan dari para suster, baby cantik saya
sempat mengalami gumoh coklat. Nah coklatnya ini masih nggak asal muasalnya dari mana. Apakah
infeksi, ataukah itu kotoran atau darah yang sempat tertelan ketika
proses melahirkan, ataukah apa yang lain, masih dipertanyakan. Jadilah akhirnya si baby masih harus diobservasi lagi selama 12jam. Hiksss to the max
Mendengar hal tersebut saya langsung lemeeesssss. Antara
gugup, bingung, dan sedih. Ini pengalaman kami pertama melahirkan dan puny anak. We have no idea. Tapi demi kebaikan si baby, saya pasrah dan
saya percayakan kepada si dokter itu agar baby diobservasi kembali (keputusan yang pada akhirnya akan sangat saya sesali luar dalam) dan kalau ternyata baby masih mengalami gumoh coklat, terpaksa harus
dilakukan perawatan yang lebih intensif. Next-nya akan dilakukan pemeriksaan mengenai si
"coklat" itu asalnya dari mana yaitu dengan cara diambil darahnya
untuk di cek secara cermat. Sambil menunggu hasil cek darah, baby akan diberikan antibiotik (ohhhh I'm absolutely a stupid mom, belakangan setelah banyak baca sana sini, I just found out bahwa pemberian antibiotik adalah
hal yang sebaiknya dihindari apalagi buat anak baby yang umurnya baru
beberapa hari. kenapa? please google it!)
jadilah saya dipisahkan dengan si baby cantik sampai besok pagi. Seperti apa baby di hari ke 2 ini? hmmmm ini dia fotonya
No comments:
Post a Comment