So, inilah pengalaman saya (dan Airen) ikutan senam hamil dan kelas prenatal
Di hari sabtu pagi, saya udah ngoprek-ngoprek airen buat bangun dan nemenin saya ke KMC. Udah niat banget dengan segenap jiwa raga untuk senam hamil. Dari hasil telepon ke call center KMC hari kamis lalu, saya mengetahui bahwa senam hamil disana mulainya jam 09.00 pagi. Pendaftarannya dibuka mulai jam 07.00. Tidak bisa mendaftar via telepon, harus on the spot. Pun, terbatas hanya untuk 10 orang saja. Untuk mengikuti senam hamil di KMC merogoh kocek lumayan dalam yaitu Rp.100.000
Kami berangkat dari rumah jam 07.00 pas. Perjalanan cuman 15 menit ajah. Kirain peminat senam hamilnya sedikit, karena pas kita sampe disana, dan naik ke lantai senamnya nggak ada keliatan orang yang mau ikutan senam hamil satu pun. Cuman ada seorang pak satpam yang lagi duduk manis di belakang sebuah meja kecil.
@saya: pak, mau daftar senam hamil, dimana ya?
@satpam: oh, maaf mba, udah nggak bisa, udah full 10 orang
@saya: waduuuh, emang daftarnya jam berapa ya?
@satpam: sebenernya dibuka pendaftaran jam 7, tapi udah pada dateng dari jam 6 pagi mba...
@saya: oalaaahhhh...
Karena setelan saya udah siap banget buat senam, alhasil cari alternatif tempat senam lain deh. Kemudian saya telepon ke Hermina Ciputat, ternyata masih bisa daftar (maximal 8 orang per-kelas. Saat ini baru 7 orang, masih muat 1 seat lagi). Di hermina ciputat pendaftaran bisa via telepon ajah. Sebagai info, biaya senam disni cuman Rp.15.000 jeng jeng... murah banget ya bo!
Langsung lah kami cari sarapan pagi, lantas meluncurrrr ke Hermina Ciputat.
Ternyata, senam hamil diadakan di lantai 2. Kami melewati lorong panjang, lantas berbelok ke sebelah kanan. Ketika masuk, ruangan pertama adalah untuk sesi kelas prenatal yang akan diadakan sehabis senam hamil selesai. Pada sesi ini suami dianjurkan untuk ikut mendengarkan. Belasan bangku telah disusun berjajar, dengan sebuah infokus sebagai pusatnya.
Ruangan selanjutnya adalah ruangan senam hamil yang dibagian sisi kanan kiri-nya penuh dengan cermin layaknya tempat fitness. Di lantai, terdapat 8 buah matras yang disusun rapi. Ketika memasuki ruangan, bagi yang tidak memakai baju nyaman, dipinjamkan baju berwarna pink dan celana pink yang enak untuk bumil bergerak-gerak. Baju-nya seperti piyama dengan tali samping, dan celana-nya pakai tali serut serupa bawahan mukena. Karena pengen coba rasanya pake baju itu, saya ganti baju deh. Hihi *norak*.
baju-nya kayak begini nih... |
Hmmm agak banyak branding dari sponsor sih disini, kayak baju senam sama matras ada logo sponsornya. Mulai dari susu sampe produk perawatan baby. Thats why makanya senam disini murah yak. Gak papah lahhhh irit, duitnya bisa buat nabung lahiran adek bayi.
matras-nya ada branding nya juga |
Senam hamil kali ini diajarkan oleh Bidan Ida (yang juga adalah maternity councellor). Di awal adalah doa bersama, lalu seperti hypnobirthing, kita di "hipnotis" dengan kata-kata supaya di otak tertanam bahwa persalinan kita nanti adalah moment terindah, yang tidak ada rasa sakit dan bisa melahirkan dengan lancar. Kemudian, bu bidan mengajarkan metode - metode pernapasan dari pembukaan 1 sampai lengkap. Selanjutnya adalah mempraktekkan gerakan senam seperti duduk bersila badan dimiringkan ke samping,tiduran mengangkat paha, tiduran menahan pantat, dll. Saya suka deh, selain bikin badan jadi bugar, banyak gerakan dilakukan dengan tiduran loh...hihihi gak capek sama sekali. Asik kaaaan?
Berikut adalah gerakan senam hamil yang bisa dicoba sendiri di rumah
info lengkapnya ada disini |
Kelar senam, kemudian saya disuguhi minuman kacang hijau sama kue camilan. Enyakkkk yum yum yum. Abis olah raga emang bawaannya laperrr.
Setelah break dan muter-muter kelilingan liat ruangan RS dilanjut nanya-nanya tentang biaya melahirkan, seperti yang udah saya ceritain disini. Dimulailah sesi kelas pre-natal.
Diantara para peserta, kayaknya saya sama airen deh yang paling semangat. Udah duduknya paling depan, trus kita yang paling sering nanya-nanya. Maklum laaaahhh namanya juga masih nubie, kudu banyak banyak cari informasi.
Sesi dibuka dengan menonton video Inisiasi Menyusui Dini (IMD) ini. Hiksssss sungguh mengharukan yaaaa....*nangis bombay* indah banget ya moment IMD. Pokoknya saya kudu harus bisa IMD, supaya bonding dengan baby-nya bagus dan si baby mimiknya pinter.
Kocaknya, *duh maap ya...kalo sayah kayak jahat gitu* fokus saya malah ke muka-nya si ibu yang ancur berat pas IMD. Agak pangling liat perbedaan mukanya sama pas interview setelah keluar RS. Kok bedaaaaa yah. *yaiyalaaaahhh abis melahirkan gitu looooh, ati-ati aja karma kalo melahirkan muka saya bisa lebih jelek dari si ibu* maap ya bu *toyor diri sendiri*
Kemudian, bu bidan pun mulai menjelaskan satu persatu part penting yang musti diketahui oleh calon ibu. Seperti tahapan persalinan dan pasca persalinannya serta tentang menyusui. Gunanya supaya para calon ortu lebih siap mental lahir batin menyambut kelahiran baby. Pokoknya menurut saya ikut kelas prenatal ini pentiiiiiiing banget! Apalagi jika punya suami yang kalo kita kasih tau info ttg melahirkan dan sebangsanya suka masuk telinga kiri dan mental lagi sebelum nembus telinga kanan. Musti banget tuh suami kita seret buat ikutan *lah..jadi curhat*
Selesai kelas pre-natal kami dikasih handout yang bisa dibaca-baca dirumah plus bingkisan dari sponsor. Isinya minyak telon, bedak, sama sabun mandi. Lumayaaaaaan banget! Hihu... *kegirangan*
matur nuhun teteh artikelnya bantu banget. oh iya teh bisa bagi info tentang baju senam aerobik yang jual di surabaya
ReplyDelete