Jalan-Jalan Ke Korea Pertama Kali : Nggak Ikut Travel Agent dan Bawa Anak Balita (Tempat - tempat wisata seru di Korea)
Berikut adalah beberapa tourist destination spot di Seoul yang kami datangi.
Day 1 :
Gangnam
Kelar taro-taro barang di penginapan, saya dan rombongan sirkus udah nggak sabar untuk mengeksplor Seoul, Korea.
Btw, saya nginepnya di Air bnb. Penginapan nya enak banget, bersih, lengkap, dan gak terlalu jauh dari station. Detail penginapan dan cara booking air bnb bisa lihat di post sebelumnya yawh.
Dari penginapan saya ke Gangnam hanya berbeda satu stasiun. Begitu keluar di gate stasiun gangnam... SAYA TERPUKAU!!! Ini lokasinya masih di bawah tanah ya, ternyata... beragam kios-kios fashion lucu-lucu berjajar disana. Aduhh asli, sweater, topi, kaos nya lucu lucuuuuuu banget. Korean street style gitu deh! Harga-nya di kisaran 10.000 won (kurs saat ini 1 won: 12 rupiah) jadi sekitar 120 ribu rupiah. Agak mirip bugis market nya singapore, atau ala-ala melawai or itc lah cyinnn.
(note: setelah kemudian saya ke Myongdong, menurut saya kios-kios di bawah tanah station gangnam ini lebih lucuuu dan murce, sayang ga ada kesempatan balik lagi. buat mommies yang pengen ada kenang2an baju di korea, ini tempat yang passss untuk berburu)
Naik ke atas, tibalah kami di Gangnam Street. Ada beberapa spot foto yang iconic, seperti foto saya ini loh... hahaha #narsis
BANPO BRIDGE
Setelah puas foto-foto unyu di gangnam, saatnya meluncur ke destinasi ke-dua. Yaitu... BANPO BRIDGE!
.
Agak drama juga nih nyari tempat ini keluar station bingung harus belok kemana, pake google map tulisannya hanggeul semuwa weleh2... Nyetop taksi, udah berenti, eh dese jalan lagi. haduuuuuuh salah apa nih kita. Tapi akhirnya berhasil sampe jugaaaaa kakaaaaak! #soraksorayyy
.
Perjalanan menuju banpo bridge cukup menyenangkan karena tamannya cantik-cantik dan jalanannya menurun, dorong stroller jadi effortless haha. Gendhis pun happy bangettt! Meskipun suhu udara dingin semriwing tapi dia semangat buat lari-lari. Kami melewati sebuah terowongan yang cukup panjang, dan punya aksen dinding yang instagramable.
Di banpo bridge, setiap malam ada pertunjukan air mancur. Yaitu setiap satu jam sekali mulai jam 7 sampe jam 9. Kirain bakalan heboh kayak di singapore, tapi percayalah pada diriku, air mancur di Situ Buleud Purwakarta lebih juwaraaak kerennya, bahkan dibanding singapore pun! Meskipun begitu, tetep sih mengunjungi banpo bridge harus masuk bucket list kalo ke korea. Apalagi jika membawa bocah
Disini juga ada deretan food truck berjajar dengan rupa-rupa jajanan korea yang bikin ngiler. Ada octopus, cumi2 panggang, ayam yang di bumbu-bumbuin serupa shihlin, potato something yang disajikan bareng udang-udang gendut berselimutkan tepung panir (sumpah ini enak!), permen gulali yang berbentuk ice cream besar dan uniknya bisa nyala seperti lampu! (Ati-ati kesetrum 😉) serta makanan kekinian lainnya. Bahkan diriku sampe bingung mau kasi maem gendhis apa. Untung ada semacam nasi goreng ayam (minta yang no spicy - eh tapi kok jadinya spicy huhuhu). Harganya variatif mulai dari 5000 sampe 10.000 won.
Kami makan sambil menikmati pertunjukan air mancur. Lucunya, airnya bukan muncrat dari bawah seperti layaknya air mancur, tetapi jatuh dari paralon-paralon besar yang tersusun rapi di bawah jembatan berhiaskan lampu kerlap kerlip. Agak serong ke samping, adalah tempat kami duduk. Deretan anak tangga panjang, yang disusun berundak-undak jadi seperti amplitheater. Spot terbaik untuk nonton air mancur.
Day 2
NAMSAN TOWER
Harusnya hari ini bangun pagiiii... tapi karena masih jetlag (korea lebih cepat 3 jam) kami baru keluar penginapan jam 11 siang. Setelah sebelumnya sarapan dulu (saya masak nasi, goreng nugget, ceplok telur, kasi abon sama bawang goreng dan kecap... menu sederhana namun endesss)
Keluar stasiun, kami langsung nyambung bis. Lalu dengan sotoy-nya turun di halte Dongguk University (karena dari situ udah keliatan namsan towernya). Eh ternyata... persis di depan Dongguk University ini ada taman publik yang rindang dan cantik. Plus... PLAY GROUND AREA!!! Tau dong siapa yang paling seneng??? hahahaha.
Selama gendhis asik main, saya cumil dan airen bebas foto-foto.
Awalnya, kami memutuskan untuk jalan kaki aja ke namsan tower. Toh udah keliatan dari situ. Untung kami masih waras karena kok jalannya nanjak terus yaaaaa jangan-jangan salah turun. Akhirnya kami balik lagi ke halte Dongguk Uni dan kembali naik bis yang sama. Kali ini sampai halte terakhir yaitu namsan tower. Sepanjang jalan saya bersyukur. Untuuuung tadi jalan kakinya belom jauh. Karena ternyata jalanannya naik naik ke puncak gunung (aka nanjak terus) dan masih jauh banget. Errrrhhh.
Karena tujuan kami emang liburan, dan belum tentu tahun depan bisa ke korea lagi, saya memutuskan untuk enjoy every moment. Jadi beli tiket buat naik ke atas namsan towernya. Harga tiket 8000won untuk dewasa, 5000 won untuk anak-anak diatas 4 tahun (yah, gendhis bayar dong... hahaha #makmakiritsedih) Pemandangan diatas bagussssss. Kita bisa lihat landscape seoul yang sebenernya berbukit-bukit tapi berani bener ya diatas bukit dibangun apartemen tinggi tinggi begitu
Turun dari tower gendhis main-main di taman panda.
Setelahnya berfoto di tempat foto sejuta umat called "gembok cinta". Saya ga beli gembok, tapi numpang di balik gembok orang yang masih kosong hahaha. Cukup modal bawa pulpen atau spidol ajah.
Beruntung kami datang pas weekend, karena ada pertunjukan yang digelar. Semacam tari-tarian kerajaan gitu
NAMDAEMUN
Sebelum berangkat, saya sempat browsing-browsing tentang tempat belanja yang murah, terutama belanja perlengkapan rumah tangga. Kan banyak yaaa printilan aksesoris home decor lucu-lucu dari korea. Tersebutlah nama Namdaemun. Makanya kemudian kami masukkan dalam itinerary perjalanan.
Ternyata, datang kesini kami mesti melalui drama dan adu debat dulu. Seharusnya, bis dari Namsan tower akan langsung bisa berenti di Namdaemun. Tapiiii kami memang lagi sial, tiba-tiba bis tersebut berubah tujuan, dan menurunkan penumpangnya di tengah jalan. Nah lohhh!!!!
Kami yang bingung lantas membuka map. Tambah bingung karena nggak tau sekarang berada dimana. gak ada tanda2 station subway maupun halte bis. (bodohnya, saya nggak berani minta airen buat buka waze, karena suamik saya itu yaaa kalo udah namanya kesasar pasti muke-nya judes banget, syerem😰)
Terpaksa lah kami bagai anak ayam kebingungan jalan kaki menyusuri trotoar. Untung ada mas-mas yang bisa ngomong inggris ngasih tau jalan, tapi dia terlihat nggak yakin juga sama jawabannya sendiri. Ya udahlah ikutin aja sihhhh. Sekitar setengah jam jalan kaki lalu kami menemukan tempat yang seperti pasar (tapi kok kayaknya udah mau tutup...nah looo!).
bendera dari berbagai negara tergantung manis di atas deretan toko-toko. Kami dengan tampang anak ilang kemudian disambut opa-opa sumringah bertanya "malaysia?" "no....indonesia..." (fyi, banyak bgt turis malaysia di korea) "namdaemun market?" saya balik nanya "yes..." Owalaaaah alhamdulillah akhirnya ketemu!
Nyari toko perabot rumah tangga, saya malah nemu Daiso. Eh tapi ternyata barangnya lumayan lucu dan murce. Kalau mau beli kacang Almond Honey (pasti banyak deh yang dapet titipan almond uenakkk ini) saya rekomendasikan beli Namdaemun. Ada satu toko oleh-oleh, yang menjual dengan harga 5000 won. Di tempat lain, paling murah harganya 5500won. lumayan hemat kan, apalagi kalo beli banyak. Sama penjualnya kami dikasi bonus rumput laut. Lumayannn. Almond ini buat oleh2 temen kantor sangat cocok karena banyak varian dan bisa jadi jebakan betmen. Ada yang rasa wasabi, yogurt, caramel (sumpah enaaaaak), banana, dll
Kalau mau beli kosmetik, semisal nature republik, rekomendasi saya jangan di myongdong (karena ramai jadinya mbak2nya cuma kasi sample dikit dan agak kurang ramah/helpful). Di Namdaemun saya dapet bonus banyak (bahkan ada satu mas2 bule belanja, trus bonusnya dapat aloe vera yang 300ml. ngecesss!) dan beberapa item (kayak kutex) ada diskon n banyak pilihan warna. kalo di myongdong pilihannya terbatas banget, mungkin karena hampir semua turis belanjanya di myongdong.
Buat yang suka pakai bandana atau ikat kepala ala korea, di Namdaemun ini ada toko yang jual bandana/ bando dengan harga murmer n lucu-lucu banget (2000 - 3000 won aja) . Nyesel deh saya cuma beli satu, kirain di myongdong ada, ternyata... ada sih, tapi muahalll