MEMBUKA TABUNGAN HAJI
Harus mulai dari mana?
Dimulai dengan Niat :)
Hehe
Saya makin percaya, bahwa ketika kita punya mimpi (even the craziest dream ever!!) di dengar oleh Tuhan.
Pas lagi ngimpi sih rasanya impossible banget, tapi ternyata kalau tekad kita sudah kuat, ada usaha untuk mewujudkannya, minta doa sana-sini, mimpi tersebut bisa menjadi sebuah kenyataan
Baru awal bulan kemarin, saya mimpi bercita-cita buat daftar haji. Alhamdulillahhhhh februari ini saya berhasil mewujudkannya. Meskipun baru sebatas membua tabungan haji. Bahkan airen sampe syiokk pas saya geret-geret buat ke bank.
Tiap pagi, kalau lagi nggak terlalu huru-hara Airen pasti anter saya ke stasiun. Dan pagi itu, saya minta dianterin ke bank dulu. Kurang lebih begini percakapannya:
Airen : "ngapain?"
Saya : "daftar haji" (jawab santai.)
Airen : "hah apa???" (dari muke-nya sih airen khawatir salah denger.)
Saya : "aku mau buka tabungan haji...buat berdua, tapi kata orang bank nya, kamu harus ikut juga".
Airen : "hah kamu yakin? emang punya uang?"
Saya : "alhamdulillah dapet rejeki..."
Begitulah. rezeki kita memang diatur sama yang diatas. percaya aja deh!
------------------------------------------------------------------------------------------------
Dari lubuk hati yang paling dalam, kenapa saya ujug-ujug bercita-cita untuk daftar haji, simply karena saya dapat pelajaran berharga dari mertua. Dan nggak mau nasib saya sama seperti mereka. Mungkin dulu (mungkiiiiinnn ya, saya hanya berprediksi) dikala masih produktif, masih punya uang, mereka luput untuk memasukkan ibadah haji sebagai salah satu prioritas impian. Sehingga sampai usia sekarang, dan harta mereka tidak lagi sebanyak dulu, antrian haji makin panjang, mereka belum mendapatkan kesempatan berhaji.
KENAPA HARUS BUKA TABUNGAN HAJI?
Ya.. karena tabungan haji memang dikhususkan untuk orang-orang yang ingin menabung demi NAIK HAJI.
Dengan punya tabungan haji, setiap bulannya kita bisa menyisihkan seberapapun rejeki yang kita punya, untuk dimasukkan ke tabungan tersebut, tanpa minimal tertentu. Nggak papa juga kalo cuma punya uang sedikit, toh lama-lama bisa menjadi bukit. Kuncinya adalah niat yang kuat dan konsisten. #Teroreeeeeettt *pasang terompet biar semangat*
Menurut saya kita memang harus buka rekening tabungan yang khusus buat haji. Bisa sih sebenernya pake rekening yang udah ada, tapi pos nya di dedikasikan buat nabung ongkos naik haji. Namun... percayalah itu akan kurang greget! karena bisa jadi bakal kepake buat keperluan lain. Selain itu, dengan punya tabungan haji, kalau jumlah tabungan kita udah mencapai nminal tertentu, otomatis sudah bisa daftar untuk punya nomor urut calon jemaah haji. Dan itu udah diurusin langsung sama bank yang menyediakan fasilitas tabungan haji, sebab sistemnya sudah online. Kita hanya cukup datang ke kantor Kemenag sesuai domisili untuk verivikasi data dan rekam biometrik.
Mau mulai nabung, tapi cicilan rumah masih lama??? Sama cyiiiinnn... #tos dulu lah kita. Saya juga punya cicilan sampe 15 tahun, Airen punya cicilan sampe 10 tahun. Kalo nunggu cicilan kelar, malah nanti makin tuek! Pelan-pelan aja, nabung seadanya, yang paling berat kan adalah memulai-nya.
MEMILIH TABUNGAN HAJI
Ada beberapa pilihan bank yang memiliki fasilitas tabungan haji, dan terhubung online dengan SISKOHAT
Ini penting ya, SISKOHAT adalah Sistem Komputerisasi Haji Terpadu, yang dikelola oleh Kementerian Agama. Jadi, karena masyarakat indonesia yang mau pergi berhaji buanyaaaaak sedangkan pemerintah arab saudi membatasi kuota jamaah per-negara, maka siskohat memegang peranan penting untuk pendataan calon jemaah haji. Sistem ini mendata secara online calon jemaah haji dari 40 bank yang bekerjasama. selain itu, pembuatan dokumen haji, paspor, visa, embarkasi, dll-nya pun dasarnya dari sistem tersebut.
REKOMENDASI TABUNGAN HAJI
Tabungan haji apa saja kah yang direkomendasikan? Dan fitur apa yang ditawarkan masing-masing bank? Artikel lengkap dan jelas bisa dilihat di blog duitpintar.com. Saya kutip sebagian informasinya ya. Link-nya disini : tabungan haji yang paling bagus memangnya ada
Syarat pembukaan tabungan haji adalah harus di cabang bank yang sesuai dengan domisili KTP kita.
Awalnya saya mau buka tabungan haji bank Mandiri di cabang parpostel, which is letaknya di bawah kantor. Tapi ternyata, bank mandiri sudah tidak lagi memiliki jenis tabungan haji. Saat ini, yang megelola tabungan haji adalah Bank Syariah Mandiri. Fyi, walaupun sama-sama "mandiri", sister company ini beda managemen dan punya regulasi yang berbeda juga.
Setoran pertama adalah 100ribu, selanjutnya kita bebas nabung berapapun nominalnya. Nanti, kalau tabungan kita sudah mencapai nilai tertentu (note: masing-masing bank beda-beda ketentuannya, kalau bank syariah mandiri adalah sejumlah 25.500.000), kita akan dapat pemberitahuan untuk mendaftarkan diri dan mengambil "nomor antrian" ibadah haji. Daftarnya di kantor Kementerian Agama dengan menbawa syarat-syarat tertentu
Fyi, secara mayoritas masyarakat indonesia adalah muslim, sedangkan jumlah kuota jamaah haji dibatasi oleh arab saudi setiap tahunnya, jadi dapat dipastikan kalau untuk menjalankan ibadah haji reguler harus antri bertahun-tahun.
Bayangkan saja, antrian untuk Tangerang Selatan adalah 16 TAHUN!!!! Wew, jadi kalau saya dapat nomor antrian sekarang, baru berangkat pas gendhis udah KULIAH (yang mana saat ini bocahnya masih TK )
Gendhis sekarang. 5yo. |
Kita lihat ya, segede apa dia kalo nanti kami naik haji :) |
Makanya saya bilang sama airen, kalo kita tunda-tunda daftar, bisa - bisa nanti baru dapat giliran pas udah tua jompo yang energinya makin terkikis. Mudah-mudahan jalan untuk menuju ibadah haji kami berdua diberikan kelancaran.
Btw, kenapa harus berdua? Ibu saya bilang:
Di dunia aja hidupnya bareng, ya ke Surga juga harus bareng dong! #Okesip.
---------------------------------------------------------------------------
So, this is it! Semoga postingan ini bermanfaat dan bisa menginspirasi mommies lain untuk mulai buka tabungan haji. Sama-sama berdoa ya mommies semoga rezeki kita lancar, sehat, dan yang kita cita-citakan tercapai. BIG AMIIIIN!!!