Ketika usia kehamilan saya menginjak bulan ke-4, semua yang saya pake kok
rasanya “sesek” banget, sampai kadang susah nafas. Terutama di bagian dada.
Ternyata selain perut yang membesar, bagian payudara ibu hamil juga ikutan bertambah
besar. Rasanya saya jadi makin montok, berisi, dan lebih sexy buahahaha….pengennya
sih segini terus deh! Ada yang bilang
kalau sebagian besar penambahan ukuran payudara ini bisa jadi permanen. So,
buat yang sebelumnya agak kurang berisi, ini adalah “investasi” sekaligus
berkah. Hohoho
Memang, ketika hamil payudara akan mengalami perubahan secara alami. Hal ini
karena payudara sedang dipersiapkan untuk memproduksi ASI sebagai bekal
menyusui. Nah, perubahan yang terjadi antara lain terasa lebih kencang, lebih
besar, lebih penuh, dan lebih sensitive karena peredaran darah terjadi lebih
sering dari sebelumnya. Konon katanya nih, menjelang kelahiran berat setiap
payudara bisa mencapai 1.5 sampai 2 kali lebih besar dibandingkan sebelum
hamil. Bahkan, di film What to Expect When Your’re Expecting Wendy
yang diperanin sama Elizabeth Banks bilang bahwa her boobs growing twenty times
bigger. Hoopla! hehehe… eh, udah pada
nonton film-nya belom? Recommended banget nih buat hiburan bumil.
Akibat rasa sesek yang mendera itulah di sebuah hari sabtu yang macet saya
menggeret-geret Airen buat nememin beli penopang masa depan yang pas. Nggak
tanggung-tanggung deh saya borong beberapa sekaligus, dengan beragam ukuran. Naik
2 sampai 3 ukuran lebih besar. Asumsi saya bahwa pertumbuhan “investasi” ini
nggak akan hanya sampai sebesar saat ini saja, tapi bisa menjadi lebih besar
dan lebih besar lagi seiring dengan melebarnya badan saya. Sigh!
Saya sengaja memilih bra dari bahan katun supaya nyaman dan gampang menyerap
keringat. Selain itu, tali pengikatnya juga dipilih yang agak lebar sehingga
bisa menyangga dengan kokoh, pas, dan mantap! Kalau untuk pilihan pakai kawat
atau nggak, menurut saya sama aja yang
penting kita nyaman memakainya, karena ada bentuk-bentuk bra yang lebih comfy
dan bagus jatohnya ketika di pakai kalau berkawat.
Surprise….surprise….surprise….
Beberapa hari kemudian, di kantor saya ada bazaar. Terdapat sebuah stand yang
menjual macem-macem perabotan dan aksesoris khas TV media gitu. Mulai dari panci
multifungsi, lap serbaguna, sampe baju dalam yang bisa bikin langsing eh,
ndelalah…. saya nemu sebuah benda ajaib yang sekarang jadi andalan saya banget
Save a Bra
Bukan bermaksud ngiklan tapi hanya sebagai review testimony pribadi. Benda
super berguna bernama Save a Bra ini hampir tiap hari saya pakai. Yaitu sebuah adjustable
bra-extention, terbuat dari bahan yang soft sehingga nggak terasa mengganjal
ketika dipakai. Benda ini punya karet lebar di tengahnya jadi bisa melarrrr sesuai dengan lingkar dada
kita. Tingkat elastisitas melarnya bisa sampai 60%. Selain itu, terdapat dua pengait layaknya pengait bra yang cocok buat
dikaitkan di hampir semua bra. Cara memakainya juga gampang banget tinggal
mengaitkan si Save a Bra ke bra kita yang lingkar dadanya udah nggak muat.
Voila! bra yang sebelumnya sesek, langsung melar! enaaaakkk dipake.
Adanya benda ajaib ini sungguh bisa membuat saya berhemat karena nggak perlu lagi beli bra ukuran lebih besar banyak-banyak. Toh yang saya alami, untuk size cup dari bra lama
saya masih banyak yang muat, permasalahannya mostly ada pada lingkar dada yang
makin melebar dan meluber :(
Ketika membeli, di paketnya saya langsung dapat 3 buah bra extention dengan
3 warna basic yang berbeda. Yaitu putih, cream, sama hitam tinggal disesuaikan
deh dengan warna bra yang mau dipakai. Selain itu, benda ini juga machine
washable jadi nggak repot karena bisa langsung masuk mesin cuci. Harganya cukup
Rp. 20.000 saja :) Yippie...
As a closing statement…*maap ya agak lebay*
this Save a Bra is really save
my day! Hohoho..