Sunday, April 27, 2014

Minggu Pagi di Taman Kota BSD

Sebenarnya niiih, saya sama Airen udah bertahun tahun lewat tempat ini, bahkan dua bulan belakangan hampir setiap minggu selalu passing by. Pernah banget kepikiran buat main kemari, tapi baru minggu pagi ini akhirnya kesampean.

Ceritanya, di penghujung bulan aka tanggal tua.... isi dompet udah tipiiiis dan gepeng. Pahlawan penjaga dompet pun udah berganti jadi Tuanku Imam Bonjol dan Sultan Mahmud Badaruddin II (tebak hayooo itu pecahan duit berapaaa? hahaha....)
Jadi, Instead of ngajak main Gendhis  di playpark, amazone, atau lainnya... saya dan airen memutuskan buat jalan jalan hemat bin sehat ke taman kota bsd.

intip yuuukkk....

Sesampainya di taman kota, si bocah yang mau kita ajak main bobo aja dooooong. Yes, kebetulan...mumpung anaknya bobo, kesempatan buat saya sama airen nyobain jajan sarapan.




Begitu masuk pintu taman kota, sudah ada warung penjaja sarapan ala tempat olah raga kayak bubur ayam, bakso malang, lontong sayur daaaan kue cubit! saya pesen lontong sayur pake telor, airen order bubur ayam. endesss bow! untuk dessertnya kita makan kue cubit... enak deh anget anget garing dan manisnya passss *elus elus perut* Diwaktu kita makan, gendhis masih nempel sambil bobo nyenyaaak bener di ergo.

Kelar ibun sama ayahnya makan sampe kekenyangan, gendhis pun bangun *anak pinter* langsung deh kita mulai petualangan. Di depan warung makan sebenernya banyak tukang mainan. Ada yang jual balon gas, balon tiup yang ada gagang plastinya dan bisa bunyi tetot tetot, dll. Untungnya... gendhis belom bisa ngomong "ibun...beli balon buuuun...." jadi amaaan deh.

Hal pertama yang saya sama airen coba adalah berjalan di atas "batu rematik" yaitu batu yang disusun berdiri dan dirangkai berjajar sehingga bisa memberikan efek pijatan bagi telapak kaki. Bagian telapak pada kaki dilalui buanyaaaak sekali syaraf yang berhubungan dengan tubuh di bagian lain seperti kepala, perut, punggung, dll. Jadi kalo memang keadaan tubuh kita lagi nggak bagus, jalan diatas "batu rematik" itu rasanya sakiiiittt banget. saya nggak tahan berlama lama.






Selanjutnya, gendhis turun dari gendongan dan berjalan di jalan setapak. lucu bangettt.... miring miring kayak robot.  Padahal jalannya belum kokoh bener, tapi dia udah sok sok mau lari. haduh nak... ati ati yak.





Sambil jalan, sembari saya suapin gendhis makan. mungkin karena hati nya lagi seneng... makan pun lahap! pantesan ya, emak emak seneng ngasih makan anaknya di taman, pasti karena si anak buka mulutnya pinteeeer! Disini, kita kerap berpapasan sama keluarga yang juga ngajak baby nya jalan santai, serta beberapa bumil berperut mancung yang sedang jalan kaki pelan pelan, supaya nanti lahirannya lancar.




Ternyata lumayan luas juga ya boooo! tapi, ada satu hal yang diluar expectasi, dalam bayangan saya di taman ini bakal ada play ground yang lengkap dengan perosotan, ayunan, jungkat jungkit, dll. tapiii... faktanya nggak ada! hanya terdapat tiang tiang untuk gymnastic sama pasir buat anak2 main pasir. hihi





Baru setengah putaran, tiba-tiba kita melihat ada keriaan di seberang taman. Oooh, ternyata ada jembatan yang terhubung dengan halaman masjid "pantesan pada seneng kesiniiii" tiba tiba airen nyeletuk.... hahaha saya pun setuju, karena disana terdapat Pasar Kaget!!!! lengkap dengan mainan anak berupa kereta keretaan dan mandi bola. hayyyaahh!





Gendhis masih cupu, nggak berani naik kereta hihihi

Matahari makin terik, badanpun makin lelah.... saatnya kami pulang.

Gendhis digendong belakang sama airen. anteeeeng banget, bapaknya juga santai aja tuh jalannya. nggak pegel sama sekali. andelan banget deh nih si ergo, dibawa kemana mana





----------------------------------------------------------------

Malamnya, kami ke nikahan temen kantornya airen. Suhaeng dan Resty. Happy wedding darliiiing :) 





Gendhisnya udah ngantuuukkk hihi

Tuesday, April 22, 2014

Berburu Mainan Murah : Pasar Asemka & Pasar Pagi

Seperti janji saya sebelumnya, kali ini saya akan memposting petualangan Geng Emak Pompa dalam rangka berburu mainan murah di Pasar Asemka ! dan pasar pagi

Sebagaimana yang sudah banyak diketahui orang (walaupun ternyata masih ada juga sih yang belum tau) pasar asemka terkenal dengan surganya mainan murah. Ternyata, nggak cuma mainan yang murah di pasar ini, tetapi segala pernak pernik souvenir pernikahan, souvenir ulang tahun anak, alat tulis, dan aksesoris wanita seperti jepit rambut, ikat rambut, kalung, anting, dll dijual dengan harga murrrraaahhhh! Nggak heran harganya miring, karena pasar ini menjadi tempat menjadi kulakan untuk partai besar. Pembelinya adalah para pedagang eceran yang berbelanja buat dijual lagi. Jadi memang (terutama buat aksesoris) nggak bisa beli eceran. Contohnya beli jepit rambut, ya harus selusin, beli anting, juga harus selusin, beli peniti pun...harus selusin! Pedagangnya menganut paham ambil banyak bisa kasi harga murce. Baiklahhh

Daaan, di sebuah hari kamis yang terik dimana matahari bersinar dengan sangat gagah, saat pak bos saya sedang diluar kantor, dan disaat emak yang lain juga lagi nggak sibuk sibuk amat... menjadi moment yang tepat buat kami para anggota geng emak pompa untuk "kabur" sebentar menyalurkan hasrat belanja mainan buat anak tercinta. Alasan utamanya adalah "kasian niiih... anak gue gak punya mainan" hahaha... #modus

Salah satu hasil browsing mengatakan bahwa ternyata terdapat dua tempat di wilayah asemka yang berjualan mainan yaitu pasar asemka dan pasar pagi.




pasar asemka

berdasarkan info yang saya dapat, pasar ini lebih ke tempat penjualan aksesoris, walaupun ada juga toko yang menjual mainan serta perlengkapan ulang tahun. Letaknya di sebelah kiri fly over. Kalau turun kendaraan dari halte busway kota atau stasiun kota,  kita bisa jalan kaki sedikit ke arah fly over. Nanti akan ketemu bank BCA. Nah, dari bank bca tadi... jalan lurus sedikiiiit bakal ketemu deh sebuah gedung bertingkat, ada tulisannya asemka.

Toko mainan yang lumayan gede dan terkenal disini namanya toko Hans. saya tau nya karena browsing dan nyasar di blog ini. Kirain ini toko susah dicari, ternyata gampaaaang banget bo! persis di pinggir jalan hehe... Sempet nanya ke penjual kue cubit, eh tau nya toko hans persis di belakang saya, cuman emang saat itu emang lagi nggak kelihatan karena terhalang mobil box.

Disini, setiap mainan sudah ditempel harga nett, jadi tanpa perlu nanya kita udah tau harga barangnya. Cuman, namanya juga perempuan ya booo... nggak puas kalo nggak pegang sendiri. Tapi di toko ini kita nggak bisa bebas ambil-taro mainan sepuas hati, karena mainannya ditaro either di dalam etalase atau dibelakang etalase yang susah dijangkau pembeli. so, harus minta bantuan mbak nya deh buat ngambilin. Namun, pada saat saya dateng toko hans lagi rameeeee banget, jadi berasa kita dicuekin gitu deh. Sampe sampe cici yang punya nya teriak ke salah satu mbak "eh gendut, ini ada pembeli ayo dilayanin...." buset dah. karena keburu ilfeel, akhirnya geng emak pompa ini pun angkat kaki.

Pasar asemka sendiri terbagi menjadi 2. Yaitu yang digedung bertingkat AC dan yang dibelakang gedung itu sendiri, yaitu agak masuk ke dalam. Nah, kalo yang dibelakang ini tempatnya "hot hot pop" alias panaaasss. Meskipun begitu, bagi pecinta aksesoris, apalah arti panas yang penting barangnya lengkap, beragam, dan murraaahhh. Tapi emang beli nya musti banyak supaya dapet harga grosir. Mostly, minimal 3 biji.

Khusus di gedung ber AC, ada juga yang jual mainan, tapi memang nggak banyak. Saya sempet mampir ke lantai 2, ada babyshop yang lumayan gede. Tapi lupa namanya apa. Disitu saya beli piano2an buat Gendhis seharga 40ribu. Kalau di lantai 3, ada sebuah toko besar yang isinya perlengkapan pesta. Di dalamnya dijual lengkaaaaap kap kebutuhan pesta ultah seperti bermacam goodybag dari berbagai bahan dan bentuk, kartu undangan, topi, pita, dll.



Pasar Pagi

Beranjak sedikit dari gedung asemka, jalan luruuuus sampai menyebrangi jembatan ke arah flyover, disinilah letak pasar pagi.

Inilah surga nya mainan... hahaha *ketawa sinchan*

Geng emak pompa rempong kemudian "manteng" disini selama sejam lebih. Ada beberapa toko grosir mainan yang cukup besar di deretan ini (sebelah kiri flyover). Di toko pertama, saya kepincut sama mainan talking tom yang bisa nyanyi, cerita, ketawa, kentut, dan ngikutin orang ngomong. Lucuuu banget, saya rasa sih gendhis pasti suka. Tapiiii... kok ya kokoh penjualnya susah amat goyang harga. Mana cuek pula, kayak nggak butuh duit.....hahahaha! Dia juga terkesan sibuk, sebab ada pembeli partai besar yang belanja sampai berkardus - kardus. Pfff... "iya deh kooooh". Mungkin dia males kali yaaaa, ibu ibu ini rempong amat semua ditanyain. Plis deh, namanya juga ebo eboooo. Alhasil saya cuman beli bubble gun (yang belakangan baru saya tahu kalo musti pake batu baterei) seharga 15 ribu sama (hmmm apa ya namanya) alat musik semacam gamelan kecil yang kalau dipukul berbunyi nyaring seharga 10 ribu. Emak lainnya ada yang beli bola dengan hammer serta bola shape sorter dengan kerincingan. Tapi saya lupa deeeh harganya berapa.





Lanjut bergerak ke beberapa toko di sebelahnya. Akhirnya kita nemu toko yang mau melayani segudang pertanyaan emak pompa ini sepenuh hati. Kita minta tolong buat ambilin mainan manaaa aja mereka mau. Nah, kemudian nemu deh mainan all in one yang lucuuu banget. Bentuknya kubus di ke empat sisi punya fungsi macam macam. Ada shape shorter, piano, telepon, dan gembok brankas. Beberapa sisi bisa mengeluarkan suara-suara lucu. kompakan deh emak pompa pada beli, ambil banyak biar dapet harga murce (140rb) Ada juga mainan seperti kubus yang disusun bertingkat serupa puzzle. terbuat dari plastik yang baby friendly. Baguuusssss deh (150rb) kalo beli di toys kingdom atau di mothercare, mana dapet harga segituuuu....hihi


Wit Box, all in one education toys




Oh iya, emak pompa yang punya anak cowok juga ngecesss liat mobil mobilan aki. keren keren loh! tapiii... harganya sekitar sejutaan ada juga sih yang dibawahnya. mehong ya bow!


motor-motoran, lebih murah dari mobil-mobilan



Saya sendiri masih stick sama keinginan awal buat beli boneka tom cat. Nanya nanya ke toko lain ternyata nggak ada lagi yang jual selain kokoh pertama tadi. ya udah deeeehh balik lagi kesana. Beneran nggak bisa digoyang deh ini harganya *gemessssh*



Tom Cat Lucuuuuu, gak nyesel beli ini


So, semua emak udah dapet tentengan masing masing. Saatnya kami pulang!

Di pasar pagi, ada tempat yang namanya "gedung merah" letaknya di sebelah kanan fly over, nye rang dulu dari toko mainan tadi. Nahhh, tempat ini surganya alat tulis dan poster. Beragam jenis poster ada disini. Mulai dari gambar artis, lukisan pemandangan, kaligrafi, sampai poster belajar membaca dan mengenal hewan. Saya pun terpana sendiri karena ternyata ada sebuah ruangan besaaaaar banget dengan lemari kayu bersekat banyak yang isinya poster semua! wow! Untuk alat tulis seperti buku, pulpen , pinsil, dll juga lengkaaaap kap!

Kalau mau cari bingkisan ulang tahun, seperti tas, pouch, kaleng dll bergambar kartun favorit... bisa mencarinya di sepanjaaaaang pelataran persis di bawah flyover. Mau kartun apa juga kayaknya ada deh.

Oh iya, di bawah flyover, sebrangnya toko mainan yang saya beli tadi juga terdapat sebuah toko yang menjual macam-macam permainan sekolah TK. Seperti balok kayu susun, permainan bola kawat (saya nggak tau nih namanya apa) yang berguna untuk melatih motorik anak, dll. Saya membeli permainan bola kawat seharga 35ribu. Udah lama ngincer pengen beli ini tapi diurungkan, karena kalau di gramedia harganya 100ribu lebih. Wakwao! Oh iya, evamatress (karpet karet warna warni) yang biasa jadi alas main anak disini dijual seharga 120ribu aja looooh untuk 26 matras, terdiri dari huruf A sampai Z. Tapi kemarin saya nggak jadi beli karena saya pikir kok mahal amat, eeeh belakangan setelah tau harga pasaran yang benar...ternyata itu murah loooh! Saya beli di tempat lain 140ribu. Hiks

Untuk mencapai tempat ini, geng emak pompa naik taksi dari kantor. Ongkosnya habis sekitar 25rb. Tapi pas pulang melonjak jadi hampir 40rb karena harus muter dulu lumayan jauh.

Selain naik taksi, pasar asemka dapat dicapai dengan naik busway (turun di halte kota) dan naik kereta commuter line (turun di stasiun kota) lalu lanjut jaan kaki. nanti tinggal tanya aja, asemka ke arah mana. Bisa juga naik angkot sih... tapi saya ngga tau nomor angkot berapa. hehehe. Tapi kalo perginya rame rame dan gak terlalu jauh, better patungan taksi ajah.

#Tips:

  1. Biar nggak bingung mau beli apa, dan supaya dapet harga beneran murah, kita harus browsing internet dulu. Jadi ketika berangkat kesana kita udah tau apa yang mau dibeli dan harga pasarannya berapa. Jadi ngga ketipu dan bingung sebab barang yang dijual disana banyakkkk banget.
  2. Jangan dateng hari minggu. tokonya sebagian besar pada tutup. Paling enak sih di hari biasa sekitar jam 10 an. Nggak terlalu rame dan masih dapat dilayani dengan baik. Kalau datang sabtu, umpel umpelan lebih rame dari hari biasa.
  3. Siapkan uang cash. Kebanyakan toko toko ini nggak punya mesin ECD (eh..apa EDC ya?) buat gesek kartu debit / kredit
  4. Beli banyak lebih murah. Kalo mau kesini, enakan sih berombongan yaaa biar bisa sharing mainan sehingga dapat harga yang ramah di kantong


Mudah mudahan postingan ini membantu ya buibu.... kalo ke asemka, hati hati kalaaapp...haha!

nb: foto-fotonya menyusul yaaa musti dicari dulu hehe

Wednesday, April 16, 2014

broken

Found this broken bottle.

Speechless....
Should I throw this away? 









hiks. 
My heart broken in to pieces...

Pojok Asi (Nursery Room) & Geng Emak Pompa


Saya cukup beruntung memiliki kantor (walaupun busuk...#ups) tapi dilengkapi dengan fasilitas nursery room atau biasa disebut dengan Pojok AsiSebenarnya, di awal saya bekerja disini, ruangan menyusui belum berdiri. Namun kemudian (sepertinya) atas inisiasi dari beberapa teman satu angkatan yang saat itu sedang hamil, diajukanlah permohonan untuk mendirikan nursery room. Alhamdulillah...terkabul! 

Berdasarkan Permenkes No.15 Tahun 2013, dijelaskan mengenai dukungan terhadap program ASI Eksklusif. Yaitu memberian kesempatan kepada ibu yang bekerja untuk dapat memberikan ASI Eksklusif kepada bayi atau memerah ASI selama waktu kerja di Tempat Kerja. Ibu bekerja dianjurkan agar tetap memberikan nutrisi terbaik bagi anak yaitu Asi. Undang-undang dan peraturan tentang menyusui juga dapat dilihat lengkap di website betterwork.org  

Kalau menurut artikel ini,  idealnya ada tiga syarat kelengkapan yang harus dipenuhi pada ruangan menyusui yaitu kondisi ruangan, perabotan, dan fasilitas yang harus disediakan. So far, nursing room kantor saya sudah cukup untuk dibilang ideal. meskipun masih ada kekurangan sana sini.

Syarat untuk ruangan adalah harus tertutup, tersediri, bisa dikunci, luasnya memadai, tidak bersebelahan dengan toilet, gudang, atau musholla, dan ber AC. Lokasi nursery room saya terletak di dalam poliklinik yang bersih dan steril. Namun, untuk krtiteria terakhir, walaupun ada lubang angin tempat aliran udara dari AC, tapi ruang pumping selalu aja terasa panas, sumpek, sumuk, bikin geraaaah.

Dari segi perabotan kriterianya adalah musti ada kursi, sofa, meja, kulkas ber freezer, dan lemari buat nyimpen peralatan pompa. Untuk perabotan ini, nursery room saya sudah memiliki semuanya. Ada 4 sofa dengan tirai penyekat. Walaupun sofa nya nggak empuk empuk amat sih. Hanya saja, karena belakangan ini jumlah emak pompa semakin banyak... freezer tempat meletakkan ice gel jadi penuh sesak, bahkan ketika bunga es menumpuk, saya sampe nggak kebagian space buat masukin ice gel  karena sudah tidak muat. Akan lebih baik, kalau kulkasnya ditingkatkan menjadi kulkas 2 pintu dengan freezer yang lebaaaarrr. hohoho. #Tips: Untuk menghilangkan si bunga es, pada sebuah hari jumat akhirnya colokan kulkas kami cabut...(kalau hanya ngubah puterannya buat di set pada tingkat kedinginan minimal kata si ibu dokter nggak akan mampu mencairkan semua bubga es) sehingga hari senin freezer udah lowong lagi. Yippy!









Untuk fasilitas, syaratnya adalah penerangan memadai, terdapat colokan listrik (berguna banget nih buat yang pumping pake breast pump elektrik kayak saya. juga biar bisa sambil nge charge hp. hehehe) Wastafel dengan air mengalir, Dispenser atau termos air panas (kalau buat saya manfaatnya untuk menyiram corong dan botol sehabis memompa agar bersih dan bisa digunakan kembali), tissue, cairan antiseptic dan tempat sampah yang tertutup serta poster petunjuk menyusui atau memeras susu. Pojok ASI kantor saya juga dilengkapi dengan dua buah alat sterilizer. Kalo lagi rajin, saya suka ikutan mensteril disitu. kalo lagi males.... ya cukup siram air panas aja...hihihi





Pertamaaaaa kali masuk kantor dan gabung di ruang pumping, saya merasa sangat tertekan. Gimana enggak, begitu buka kulkas isinya ada banyak botol terisi penuh dengan asi. kayaknya ibu pompa nya semua macam sapi perah dengan asi melimpah ruah. masing masing orang mungkin sekali pumping bisa dapat 4 botol. jipeeer banget saya. Duh, rasanya malu hatiiiii, kalo bisa pas pumping enaknya sendirian aja biar ga ada yang liat kalo "penghasilan" saya cuman sedikit. karena rasa "down" tadi, kemudian kebawa stress, sempet juga asi saya seret macam musim kemarau.



Tapi untungnya, perasaan hati seperti itu nggak saya biarin lama lama. saya pun akhirnya terbiasa untuk selalu mensyukuri berapapun pendapatan asip saya di kantor. walaupun nggak banyak, yang terpenting selalu cukup. nggak pernah gendhis kekurangan asip bahkan sampai setahun full yeayyy!

Daaaan sampai sekarang usia gendhis setahun empat bulan, saya masih rutin pumping. Tambah semangat karena banyak temen sesama ibu perah. Nah supaya tambah kompak dan bisa saling sharing mengenai menyusui, mpasi, dan tumbuh kembang anak.... akhirnya saya inisiatif membuat whatsapp group "geng emak pompa" yang terdiri dari 11 orang ibu menyusui. Efeknyaaa.... banyak "racun" bertebaran mulai dari info olshop yang jual baju menyusui, diskonan diapers, sepatu bayi lucu, alat makan lucu.... daaaan masih banyak lagi. Info tersebut bisa jadi booster asi yang manjur loooh, walaupun efek sampingnya dompet harus di gembok, kalo nggak bakal online shopping melulu....hahaha.





Saking kompaknya masalah sebar menyebar "racun", suatu hari ketika saya habis "kabur" kantor sebentar dan nganterin ibu bos ke pasar Asemka buat cari pernak pernik ultah anaknya, saya sempet curi curi belanja mainan buat gendhis, yaitu piano2an dan shape sorter. Ternyataaa... belanja di asemka murah meriahhhh ya buibuuu! sesampainya di kantor, karena nenteng kantong plastik yang lumayan gede, saya malu kalo dong bawa barang belanjaan saya bawa ke ruang kantor. Akhirnya saya titip aja di pojok asi. Eeeh... emak emak pompa pada heboh pengen liat barang belanjaan saya dan minta diajakin ke asemka juga buat beli mainan...hihihi

so, next nya kalo ada waktu nanti saya posting deh gimana perjalanan para emak pompa hunting mainan di asemka yah. Dan toko mana aja yang recommended buat disamperin.

Yang jelas, saya bersyukur banget punya ruang pumping di kantor. Adanya ruangan ini juga berandil besar dalam kesuksesan gendhis lulus s2 asi. mudah2an bisa sampe s3 yaaaa... amin! Buat yang mau mengajukan "petisi" pembuatan nursery room di kantornya, bisa hubungi AIMI aja, mereka pasti akan senang hati membantu.



Monday, April 14, 2014

Jalan - Jalan Lihat Ikan : SeaWorld

Opening:

Ah..akhirnya, punya waktu buat nulis lagi.

Been so busy on my "ambitious project" lately. Belajar....belajar...dan (seringnya sih) ketiduran. Hahaha...belajarnya 5 menit, bobo nya berjam jam sampe pagi. Duuuh... Yah, buat saya nothing to lose deh. I think I've done my best (walaupun sebenernya bisa jauuuuh lebih maksimal) masalah hasil, pasrahkan sama Yang Maha Kuasa. But, I do really hope that by the end of this year I'm already away from that crappy hell building #big-amen

---------------------------------------------------------------------------------------------

Okeh. Ceritanya sabtu kemarin dari pagi-pagi buta saya sama airen udah heboh jumpalitan bangun, mandi, siap-siap karena saya bakal mengikuti ujian jam 7 pagi di depok. Begitu sampe lokasi, kok sepiiiiii banget yah. Lantas saya mengecek kartu ujian. TETOOOT!!! Ternyata... ujiannya besok sodara sodara!!! saya pikir tanggal 13 itu sabtu, tau-nya hari minggu... hadeeehhh kebodohan. Pulang lagi deh kita.

Di tengah jalan, tiba-tiba ibu saya menelepon, ngasih kabar kalau mau ngajak pergi Gendhis ke Seaworld. Woooowww... emang udah cita-cita saya nih buat ngajak adek kesana. Awalnya sempet gamang, niat nya hari ini mau ngendon di rumah aja karena masih punya waktu extra buat belajar. Tapi kok.... saya juga excited penasaran pengen liat gimana reaksi Gendhis kalo nontonin ikan buanyaaak di aquarium yang super gede. Pasti dia bakalan norak deh. Akhirnya saya dan airen memutuskan untuk ikut jalan jalan! Haha...

Kami pun tiba di ancol jam 11 siang. Biaya masuk kawasan Ancol per-kepala adalah Rp. 15.000, sedangkan untuk mobil dikenakan biaya Rp. 20.000

Selanjutnya, mobil berputar menuju area  SeaWorld. Tampaknya banyak orang yang memiliki pemikiran sama seperti kami buat rekreasi kemari. Soalnya parkiran lumayan penuh. Masuk ke dalam area seaworld, kami disambut oleh loket pembelian tiket yang terletak di sebelah kiri pintu.  Ada sekitar 5 orang petugas yang stand by. Jam operasional SeaWorld adalah mulai pukul 09.00 sampai 18.00

Harga tiket masuk SeaWorld adalah sebagai berikut:

Weekday:
Usia 2 tahun ke atas: Rp. 80.000
Lansia (diatas 55 tahun): Rp.48.000

Weekend dan libur nasional:
Usia 2 tahun ke atas: Rp. 90.000
Lansia (diatas 55 tahun): Rp.54.000

Note: Khusus untuk lansia, bisa mendapatkan harga khusus dengan menunjukkan KTP. Namun, pembayarannya harus dilakukan secara cash.


Harga tiket masuk SeaWorld


Karena gendhis masih di bawah 2 tahun... jadi gratis deh! #Hint: kebetulan ada sepupu saya yang usianya 3 tahun, tapi badannya cukup cilik. Pas masuk, dia di gendong sama mama-nya, jadi gratis juga :p

Di seberang dari loket terdapat area foodcourt dengan pilihan makanan yang cukup beragam. Tempat duduk yang disediakan juga lumayan banyak. Biar nanti lebih konsen nonton ikannya, karena udah kelaperan kami memutuskan untuk early lunch. Harga makanan yang dijual menurut saya masih masuk di akal. Saya membeli satu paket menu berisi nasi, ayam goreng, union ring, dan lemon tea seharga 25ribu rupiah.


Paket Hemat

Suasana Foodcourt SeaWorld

bergaya sebelum masuk. Nungging diatas mulut hiu




Hmm...I have to say this. Ternyata ya buibu.... Seaworld merupakan tempat rekreasi ideal untuk mengajak bayi bayi dan toddler. Bisa juga jadi tempat rekreasi pertama bagi bayi, selain mall (hehe emangnya gak bosen ke mall meluluuuu?) Alasannya adalah:

  1. Adem. Ruangannya full AC. Jadi si bayi, toddler, bahkan emak bapaknya nggak akan keringetan. Mereka jadi anteng, nyaman, dan nggak tersiksa selama berekreasi.
  2. Stroller friendly. Jalanannya yang rata, tidak berundak undak, dan space-nya yang luas dari satu aquarium ke aquarium lain sungguh sangat bersahabat dengan stroller. Meskipun buat saya pribadi, semenjak punya ergo baby carrier (meskipun kw hehehe) udah hampir nggak pernah bawa stroller kalau berpergian.
  3. Memiliki Nursery room yang cukup terawat. Dindingnya dihiasi lukisan kartun mengenai kehidupan bawah laut seperti ikan dan putri duyung. Terletak di sisi sebelah kiri foodcourt, sejajar dengan toilet. Gendhis sempet dua kali pupu looooh disini. (konon katanya, kalo seseorang bisa pupu di suatu tempat tandanya betah...haha) Wastafelnya bersih dan airnya banyak. 
  4. Koleksi ikannya buanyaaaak dengan pengemasan aquarium yang menarik. Seaworld memiliki berbagai koleksi mulai dari biota perairan tawar, terdiri dari 22.000 ekor ikan (126 Jenis), 28 reptil (5 jenis) sampai biota perairan laut yang terdiri dari 5180 ekor ikan (26 jenis), 79 avertebrata (13 jenis), 30 reptil (5 jenis) dan 1 mamalia. Ck..ck...ck... Si anak bakal enjoy banget nih menikmati suguhan ikan berwarna warni yang hilir mudik
  5. Lantainya terbuat dari karpet yang empuuuk, terutama di bagian depan aquarium besar sebelum masuk terowongan. Sehingga nggak parno kalo tiba tiba si anak jatoh. Nah ketika udah capek muter muter, tempat ini juga bisa jadi lokasi duduk ngaso yang pewe.
  6. Terdapat ruangan theather yang memutar film tentang satwa laut. #Hint: Psssttt...karena penerangan disini rada temaram dengan bangku bangku kayu panjang, cocok buat jadi spot menyusui. Saya nenenin gendhis sampe dia bobo disini.
  7. Sarana edukasi. Buat mulai mengenalkan ke anak seperti apa bentuk penyu, bintang laut, kuda laut, ikan pari, ikan nemo, dll biasanya kan cuman lihat di buku atau nonton TV.
  8. Bisa sambil ngasih makan anak. errrr... saya nggak tau deh apakah ada larangan membawa makanan ke dalam area aquarium, tapi buktinya kemarin saya lihat banyak ibu ibu yang ngasih makan anaknya sambil nonton ikan. Jujur, saya sendiri sih nggak sreg ya, karena berpotensi membuat tempat ini jadi kotor sebab banyak makanan berceceran. Tau sendiri doooong kalo anak makan berantakannya kayak apa!!$#@!@$


Nursery Room








So... bagaimana reaksi Gendhis?? Biasanya nih, gendhis cuma liat ikan koi di kolam rumah Mbah Anam atau paling TOP nonton ikan gurame sama ikan patin berenang di aquarium superindo. Nah, Begitu masuk dan ngeliat aquarium segede lemari.....dia seneng banget!!
Teriak teriak heboh, sok sok ikannya mau dipegang. Muka nya serius, tengok kanan kiri sambil nempelin wajah di dinding aquarium. Terpesona kali yaaaa.... lihat ikan macem macem dan luar biasa buanyaaaak.











Kebetulan, timing kita datang pas dengan waktu pemberian makan. Makin semangat deh main sama ikannya. Untuk aquarium touch pool, jadwal pemberian makan adalah pukul 10.00, 13.30 dan 17.00. Selain itu, juga ada atraksi pemberian makan di aquarium utama. Salah satunya adalah pada jam 14.00


 

Saya baru tau kalau ternyata kura kura (eh..atau penyu yah) tidak pernah merasa kenyang. Jadi kalau disodorin makanan akan mangaaaap terus. Nggak ada tuh kata GTM (gerakan tutup mulut) dalam kamus hidup penyu. Jadi, dikala anak lagi GTM, dari pada bete makanan yang kita bikin nggak mau dimakan, mending kita pergi ke seaworld aja deh.... ngeliat kura kura makannya pinter! isshh...#curcooool.

Terowongan aquarium...is her favorite!!! ketawa tawa, teriak teriak seru karena sejauh mata memandang isinya ikan. Lihat aja tingkahnya pas kita mau foto dia malah sibuk memperhatikan ikan. saya sama gendhis sampai tiga kali bolak balik masuk terowongan. selain norak liat ikan, dia juga norak berdiri di lantai yang bisa jalan sendiri hehe.








Oh iya, untuk pengunjung yang berusia diatas 17 tahun, bisa ikutan diving di aquarium besar dengan membayar biaya Rp.700.000 tadinya airen sama sepupu saya mau ikutan, tapi ternyata dibatasi hanya untuk 5 pengunjung yang telah mendaftar. Dan saat itu kuotanya sudah full (untung deeeh... lagian mahal juga bo! mana airen ga bawa baju ganti pulak) Pendaftaran bisa dilakukan di loket depan sebelum masuk.

Capek jalan mondar mandir dari satu aquarium ke aquarium lain, akhirnya gendhis rada rewel. Begitu saya sumpel nenen di ruang theater...eh nggak berapa lama langsung bobo. Langsung deh emaknya bisa bebas pose pose naris hehehe. #OOTD: tetap dengan outfit andalan saya kalo lagi jalan-jalan yakni nursing tanktop + cardigan. Less hassle - nggak ribet kalau mau nenenin. 


Gantian airen yang gendong gendhis pake ergo baby carrier, si gendongan anti pegel yang nyamaaaaan. Tadi saya lihat juga ada beberapa bapak bapak disini yang gendong anaknya pake ergo. Duh bibirnya... enak banget ya dek bobo dalem gendongan...hihihi






Ada telepon umum dan mobil bekas yang dijadikan aquarium. kereeeennn!





Setelah puaaaaaas kelilingan kitapun memutuskan untuk keluar. Di depan pintu keluar terdapat toko souvenir. Saya sama mila sempet jeprat jepret foto sama boneka ikan.

Supaya jalan jalannya tambah afdol, kami pun mampir ke pantai. Gendhis nyobain naik perahu. awalnya dia masih ngantuk ngantuk karena baru bangun tidur, tapi kemudian pas udah "on" langsung petakilan loncat dari saru bangku ke bangku lainnya. Biaya untuk naik perahu ini adalah Rp10.000/orang




Kemudian.... saatnya main pasir dan main air. Emang dasar ibu saya "mama koboy", malah dia yang nyuruh saya ngajak gendhis nyemplung ke air. Padahal.... tau sendiri kaaan air laut di ancol kotornya kayak apa! "nggak papah, biar anak kamu kebal, entar abis ini kita mandiin" eeeeh... si gendhis kegirangan. ada kali lebih dari dua  puluh puteran gendhis narik tangan saya buat bolak balik nyusurin pantai sambil kaki kerendem air. hihihi... bahagia bener doi.  Udahannya gendhis saya mandiin di keran air tempat wudhu depan mushalla. Pfffff #keringetan

Alhamdulilahhh, hari ini jalan jalannya menyenangkan. Tinggal besok nih pe er banget, kudu mengulangi ritual tadi pagi. Bangun subuh dan siap siap buat ujian. Duh, belum belajar....mana ngantuk pula, udah ah...bobo aja deeeeh... Zzzzzz...zzzz...